Koran Penangkal Haid

Kalau haid lagi banyak-banyaknya, biasanya itu cairan akan menembus pakaian dalam, hingga menembus pakaian luar. Parahnya lagi, disaat tidur, kalau pembalut yang dipakai ukurannya pendek dan tidak pas,  noda merahpun bisa lintas daerah dan menembus seprei dan kasur. Kotor, deh..! 

Gak cuma itu, kalau lagi memakai selimut pun, kalau posisi kain selimutnya kebetulan tertindih atau berada di bawah badan, bisa saja rembesan darah haid ikut tertempel di selimut. Ya, maklum, kalau kita tidur, kadang gak sadar kalau ada kain atau sejenisnya, tiba-tiba ikut bergumul saja sama tubuh.


Kalau sudah begitu, kadang kita jadi jijik melihat lukisan pulau-pulau merah yang menempel di seprei atau selimut, akan susah dibersihkan pula. Apalagi kalau bahan selimutnya tebal, seperti jenis bed cover, udah susah, berat pula untuk memeras air yang meresap kedalam bahan, ketika kita sedang membilasnya. Dan mesti direndam pake detergent dengan waktu yang lumayan lama.
 
Bahkan, untuk anda yang di kantor sering duduk di kursi atau sofa yang berbahan kain,..iiih gak mau, dong kalau ketika anda berdiri dari sofa, lantas ada jejak merah yang ditinggalkan pada sofa yang baru saja anda duduki ? Saya sering menemukan hal ini. Baik itu karena bekas orang, maupun saya sendiri yang ikut berpartisipasi menyumbangkan noda merahnya. So, daripada kena marah bos, atau gak enak dilihat orang, biasanya saya langsung membersihkan itu noda dengan lap. Merepotkan memang. 

Nah, gak mau kan kita jadi repot setiap bulannya gegara hal ini? Untuk itu, saya mau berbagi taktik ala saya, supaya ketika dalam posisi tidur atau duduk, darah haid cukup hanya menembus pakaian dalam saja, atau minimal ke pakaian luar, tapi jangan sampai nembus ke seprei atau sofa yang kita duduki.

Nah, ini dia tak-tik ala saya ketika sedang haid, terutama untuk anda yang terbiasa mencuci dengan  menggunakan mesin alami bernama tangan, hehehe...

1. Memakai koran penangkal. 
 
Ketika hendak tidur, saya melapisi seprei dengan kertas koran, dibentangkan atau berlipat dua, sekitar 3 sampai 4 lembar, lantas disesuaikan dengan posisi tubuh kita. Koran ini berfungsi untuk menyerap darah haid, agar tidak langsung tembus ke seprei. Tapi, tergantung banyak atau tidaknya cairan. Kalau lagi banyak-banyaknya, ya, bisa 5 lembar atau lebih kali, ya. 

Nah, supaya posisi koran gak bergeser-geser karena tidur kita yang lincah, ya, jadi kita harus menahan “aksi blingsatan” ketika sedang dalam kondisi seperti ini, supaya korannya tetap berada diposisi yang tepat. Kalau pengalaman saya, sih, meskipun itu koran bergeser, gak terlalu jauh-jauh amat kok dia bergerak. Apalagi kalau lembarannya banyak, semakin berat kertas korannya buat jalan-jalan. Pengalaman saya sih, dengan melapisi alas kasur memakai koran pada saat sedang haid, ketika bangun tidur di pagi hari, seprei saya aman terkendali....hehehe..

Ehm....buat sebagian orang, dengan kondisi ini, agak gak nyaman tidurnya barangkali. Karena gesekan kertas koran itu akan menimbulkan bunyi. Tapi..... daripada itu darah langsung nyosor ke seprei dan menembus kasur, yang susah siapa? Kita juga, kan? Jadi, memang harus ada penangkalnya. Masak cuma petir doang yang ada penangkalnya..?Hehehe..
 
Begitu juga ketika duduk di sofa atau kursi yang bisa diputar kantor (kursi yang ada rodanya) yang bantalannya berbahan kain, warnanya muda dan cerah pula (seperti putih, biru muda, atau krim) boleh juga tuh dialasi pake koran, saat kita sedang haid. Cuma, untuk hal ini, mesti lihat-lihat sikon, ya. Gak mungkin dong, kalau lagi ada tamu kita mesti pake koran penangkal, ntar tamunya jadi heran, hehehe.. Tapi, kalau anda berada diruangan sendiri, ya mending ditangkal aja dengan cara seperti ini. Daripada kita mesti cari lap buat bersihinnya  seandainya terjadi "kebocoran".  Atau, mau nyuruh OB..? Ih, tega apa..? 



2. Ganti bad cover dengan selimut/kain biasa

Kenapa mesti diganti..? Tau kan, kalau bed cover itu berbahan tebal dan berat. Nah, gimana jadinya kalau itu darah nembus selimut tebal itu..? Haduuh...ngeliat bercak darahnya saja udah malas, apalagi ngebayangin mau nyucinya..?

Ups..., anda mungkin ngedumel..: "Kalau gak pake selimut tebal, bisa kedinginan, dong....."

Nah, kalau tuk menutupi tubuh kita dari rasa dingin ketika sedang tidur, kita bisa ganti dengan yang kain panjang atau bisa juga seprei yang dijadikan selimut. Ya, walaupun dua alternatif ini gak terlalu “kedap udara” pastinya. Tapi, paling tidak, kalau darahnya cuma nembus di seprei atau kain panjang biasa, ya kita agak ringan membersihkannya.

Namun, kalau memang anda anti atau alergi dengan udara dingin, solusi lainnya, mungkin pake baju yang tebal kali ye pada saat tidur, supaya rasa dinginnya tak terlalu menembus kulit, disaat kita memakai selimut yang biasa. 



3. Pakai celana dalam yang jelek.
 
Saya selalu memakai celana dalam yang jelek saat sedang haid. Ya, celana dalam yang jelek. Apalagi kalau sedang hari pertama atau hari kedua haid. Kan, biasanya lagi banyak-banyaknya tuh, jadi  kemungkinan itu cairan bakal meleber kemana-kemana, "menghiasi" semua bagian celana dalam anda , meski sudah memakai pembalut. 

Nah, celana jelek di sini, bukan berarti celana yang compang-camping dan tidak layak pakai. Bukan juga yang sudah bolong-bolong, jangan dong...ntar masuk angin, hehehe. Maksud saya, celana dalam jelek adalah koleksi kita yang sudah lama, yang sudah kita beli tiga atau dua tahun lalu. Jadi kemantapan bahannya, jahitannya,  atau karetnya sudah tidak joss lagi seperti ketika baru dibeli dulu. Jadi, kalau terkena noda darah dan akhirnya jadi rusak karena kita menyikat atau membersihkannya terlalu keras, paling tidak...ya sudahlah ya, kan udah jelek ini..., hehehe..
 
Coba kalau celana dalam kita masih bagus, baru beli, harganya mahal pula, waduh..apa gak sayang tuh kalau terkena noda.? Tapi, kalau emang anda gak punya celana jelek, artinya CD anda emang dalam kondisi bagus dan mantap semua, ya, mending beli aja CD khusus saat haid, yang harganya murah. Daripada memakai CD yang mahal dan berbahan bagus, kalau sudah kena noda darah, ah, sayang rasanya.

Kalau bisa sih, pilih yang berbahan licin atau non katun, karena bahan ini, tak menyerap cairan, jadi mudah dibersihkan. Sedangkan katun, serat bahannya menyerap cairan, jadi susah dibersihkan.

Oh ya sedikit mengingatkan saja.
Kalau lagi datang bulan, usahakan memakai rok atau celana panjang yang berwarna gelap. Seperti hitam, coklat, atau biru tua, supaya kalau tembus, gak terlalu kelihatan nodanya. Tapi, bagi yang kerjanya memang memakai seragam atau rok berwarna muda, seperti cream, putih atau hijau muda, ya, cara mengakalinya memang harus bawa rok cadangan. Supaya kalau tembus, bisa langsung diganti. Daripada.... daripada......ya,  mending bawa persiapan, kan...hehehe... 



Nah, itu dia taktik yang saya terapkan ketika sedang haid. 
 
Dan tulisan ini saya buat, karena beberapa hari lalu, saya melihat teman kos yang mau ngelaundry bed covernya , tapi dalam kondisi berlumur noda merah bekas darah haid. Du..du..du.. gak tega euy rasanya melihat tukang laundry menerima barang dari kita dengan kondisi seperti itu. Walau bagaimanapun, tukang laundry juga manusia.....

Jadi, mending kita mengantisipasinya dengan cara yang saya sebut sebagai “Koran Penangkal Haid”. 

(Ssssttt...laki-laki juga gak apa-apa lo membaca tulisan ini, siapa tau bisa kasih masukan tuk istrinya, anaknya atau teman-temannya...hehehe... )

Rezeki Sayur Organik Sehat dan Gratis


Duh, senengnya sore ini dapat rezeki sayur Organik gratis dari bos kantor. Ada kacang panjang, jamur, jagung, wortel, sawi china, dan daun bawang yang aduhai...

Makasih, ya Pak. Semoga aku tambah sehat,” hehehe..

Ya, kebetulan, teman-temen kantor saya langganan sayur organik Sarongge, yang setiap hari selasa, petaninya langsung akan menyambangi kantor kami, tuk mengantarkan pesanannya. Termasuk juga bos saya, yang menjadi pelanggan setia. 

hijaunya sayurku...
Nah, yang saya suka dari penampakan sayur organik ini, apapun sayurnya..... daunnya segar-segar, euy. Buahnya juga montok dan mantap. Daun bawangnya.... alamak... begitu menggoda. Hijau, bentuknya menarik dan gagah. Begitu juga dengan kacang panjangnya, hijau dan keras, alias gak loyo, hehehe. Ada jamurnya pula, plus sayur sawi cina, buat dicampur dengan mie ayam atau ditumis, asyik juga nih...Sayang gak ada bayam, si sayur favorit saya, heheh...

Oh, ya, setiap kali sayuran ini “menyapa“ kantor kami, sudah langsung komplit satu paket dengan keranjangnya yang terbuat dari anyaman bambu itu. Sayurnyapun sudah di paket jadi satu. Selain dari yang saya sebutkan jenis sayur-mayur diatas, bisa jadi di minggu depannya berubah, kan, tergantung panen atau persediaan, hehehe... 
 
Nah, beginilah paketnya...
Sayur Organik














Sayuran-sayuran ini langsung dihantar dari Bumi Sarongge, suatu kawasan atau Desa Wisata yang ada di Kabupaten Cianjur, Jawa barat. Disana itu..duh...dinginnya udaranya, masih alami, sejuk dan segar. Mayoritas penghasilan masyarakat yang ada disana, memang kebanyakan dari bertani dan beternak. Ada ternak, kelinci, kambing, domba dan sebagainya. Bahkan, Presiden SBY pun pernah datang ketempat ini, sekitar bulan Desember tahun 2012 lalu.

Saya juga pernah kesana sekitar 4 tahun lalu, udah lama banget ya...Sempat masuk kedalam hutannya, menengok perkebunan sayur juga pastinya. Wah..perkebunannya emang benar- benar menghasilkan sayuran yang montok dan kualitasnya bagus. Organik gitu, loh...Bebas pestisida, tanahnya subur, rasanya enak, warnanya segar. Sehat untuk tubuh tentu.

Sayuran inipun tidak cepat busuk, lo, karena kandungan air dalam sayur tidak terlalu banyak. Itulah yang membuatnya lebih tahan lama dari proses pembusukan. Dan tentu saja alasan utamanya adalah karena makanan itu dihasilkan dengan sarana produksi alami.
 
Nah, karena makanan organik tidak menggunakan pupuk kimia, pestisida kimia serta bahan kimia lain, jadi....kita aman mengkosumsinya, karena tidak merugikan tubuh manusia dan bisa menghindari berbagai penyakit seperti kanker. Beberapa studi menunjukkan bahwa buah dan sayuran organik (misalnya, beras, tomat, kubis, bawang dan selada organik) mengandung lebih banyak nutrisi seperti vitamin, magnesium, fosfor, zinc dan besi. Ya, sayuran organik memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi seperti kandungan mineral dibandingkan sayuran non organik. 

Daun bawang yang montokss..
 
Harganya..? Ya, memang lebih mahal pastinya dibandingkan dengan sayuran non organik. Sekitar seratus ribu lebih perpaketnya. Tapi, manfaat yang didapatpun berkali-kali lipat dari sayur biasa. Yang lebih penting lagi, sayur organik ini tak memakai pestisida, dan ukurannya itu lo...montok-montok dan super hijau, gak tahan mata saya untuk tidak memegang dan mengelusnya, hihiih

Jadi, beruntung saya hari ini mendapatkannya gratis, dikasih sama bos kantor saya yang memesan sayur ini. Entah, kenapa ia tak membawanya pulang, (padahal ia sudah memesannya, ya,). Jadi, ia berikanlah sayur itu pada kami, anak buahnya... Sekali lagi...Makasih, pak..

Senangnya saya bisa melihat dan meraciknya besok (mudah-mudahan, hehe).. Bakal dibikin apa ya..? Ah, di tumis aja deh ya... Praktis dan enak .

Daun bawangnya itu, lo bikin gue gak tahan, pengen disambel sama pete dan ikan teri, trus dikasih terasi...alamak....maknyus deh...

Ah, akankah selasa depan saya dapat sayur organik nan sehat ini secara gratis lagi...? #ngarep

Yang Bukan Warga Jakarte, Bisa Nyoblos Juga, Lho


''Yeey..akhirnya wong luar Jakarte bisa juga nyoblos Pemilu di TPS Jakarte, meski KTP kami dari beragam daerah dan pilihan kamipun berbeda-beda.....yuhuuuu......''

Pamer tinta ungu, haha..
Itulah status di Facebook yang saya tulis hari ini, pasca menunaikan hak saya di TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang letaknya sekitar 100 meter dari kos-kosan tempat saya tinggal. 

Ya, pada awalnya, niat saya mau golput, karena KTP saya bukan berasal dari daerah pemilihan setempat. Alamat yang tertera di KTP, saya berdomisili di Ciracas, namun hari ini saya memilih di wilayah Utan Kayu, tempat lokasi saya bermukim. Walau dua kawasan tadi sama-sama masuk wilayah Jakarta Timur, tapi ya Dapilnya tetap berbeda, toh. Sementara, teman-teman kantor yang juga merantau sama seperti saya, malah KTP-nya dari luar Jakarta. Ada yang  ber-KTP Depok, Solo dan Yogya. 

Tapi, Alhamdullilah ya, berkat peraturan pemerintah, akhirnya boleh saja orang luar daerah, yang ber KTP daerah, nyoblos di TPS yang ada di Jakarta ini. Memberikan kesempatan pada pendatang tuk menyalurkan pilihannya pada orang yang akan mewakili kami di DPD-RI, DPRD dan DPR RI. Sayangnya, masih banyak yang belum tau tentang hal ini. Ya, masih banyak yang beum mendapatkan informasi, kalau warga pendatang boleh saja mencoblos di wilayah manapun tempat mereka sekarang berada, asal bisa menunjukkan KTP asli.

Yach...mudah-mudahan semua caleg yang kami pilih ini amanah dalam mengemban tugasnya. Meskipun, secara pribadi, saya dan teman-teman tak mengenal langsung dengan para bapak dan ibu yang mencalonkan diri tuk duduk di kursi parlemen itu. Bingung malah, mana sih caleg yang mewakili daerah tempat saya tinggal..? Apalagi, hari ini sebenarnya saya dadakan tuk ikut pemilu, karena awalnya sempet pesimis. Tapi, disisi lain, sayang ah rasanya kalau gak ikutan menyalurkan hak, karena momentnya 5 tahun sekali, bro.... Lagipula, saya gak ada kegiatan di range waktu pencoblosan itu, jadi gak ada alasan sih buat gak mencoblos....

Begitu datang ke lokasi TPS, kami memandangi dulu wajah-wajah dan nama caleg yang terpampang nyata di papan besar, yang disediakan di pintu masuk TPS. Karena gak begitu mudeng dengan caleg yang bakal kami coblos, maka saya dan tiga orang teman kantor yang berbarengan nyoblos di tempat yang sama, harus melototin dulu papan besar yang ditempeli kertas berisi nama dan foto caleg ,serta gambar partai tempat mereka bernaung.

Yuk..dipilih-dipilih....mana yang sreg dihati? Mana yg sepak terjangnya wokeh..?

Setelah itu, kamipun mendaftar dengan menyerahkan KTP asli dan fotocopy KTP kepada panitianya, sebagai persyaratan. Baru setelah itu kami mendapatkan nomor urut antri... Jam 12 teng kami hadir di tempat penting itu. Oh ya, menuju dan datang ke lokasi TPS, kami juga ditemani oleh seorang bule, mahasiswa dari Jerman yang sedang magang di kantor kami, karena dia ingin melihat suasana dan lokasi pemilu. Si Tobi, namanya. Ia suka cita menemani kami, meski panas-panasan. Ia pun menjeprat-jepret kami,  tuk mengisi waktu luang, meski dipastikan ia tak bakal bisa mencoblos (dihari itu) , hehehe...

Yeye, pamer nomor antri tuk coblos...

Tobi,  bule Jerman yang temani kami ke TPS.

Ya, sembari menunggu giliran, sayapun mengabadikan gambar suasana di lokasi TPS. Panitia atau petugasnya memakai seragam, lo. Jadi enak ngelihatnya. Terkesan rapi dan siap, dibanding kalau paniatianya cuma memakai baju suka-suka. Eh, tau gak sih, TPS kami itu, aslinya adalah tempet bengkel mobil, lo. Tapi, di hari itu disulap jadi TPS. Mungkin, yang punya tempat juga ingin berbagi partisipasi dengan merelakan tempatnya dipakai tuk kepentingan orang banyak selama satu hari ya, hehehe...

Panitia yang berseragam.

Tiba saatnya nomor saya dipanggil, berjalanlah tubuh ini menuju bilik suara sambil membawa 3 lipatan kertas tebal. Kira-kira 25 langkah menuju tempat eksekusi keputusan tuk 5 tahun kedepan itu, sampailah juga saya dibalik bilik bambu, #eh..

Ketika membuka kertas yang lumayan lebar itu.....Jeng...jeng..jeng... saya serasa mau ikut ujian aja, ah..hehhe.. Trus, sempet bingung,  mana nih yang mau di coblos..??

Ehm...kalau tuk pilihan anggota DPD-RI non partai, saya sih sudah punya pilihan. Karena, sosok yang satu itu, promosinya cukup gencar di media sosial dan di beberapa situs. Kebetulan saya juga memfollow twitternya, jadi, setidaknya saya sering melihat sepak terjang, prestasi dan reputasinya. Mudah-mudahan orang ini amanah dan kompeten. Amin.

Sementara, tuk wakil di DPRD, saya pilih caleg yang berlatar belakang peduli lingkungan. Sebelumnya, teman saya sempat browsing tentang dia. Rupanya, si orang ini lumayan banyak beritanya di dunia maya, ada profilnya juga dibeberapa situs ternama yang membahas sepak terjangnya. Jadi klop deh, kamipun memilih dia. Siapah DIA..? Ups..tetep rahasia dong, ah...hihihi..

Sedangkan, tuk pemilihan caleg DPR RI, jujur ya, saya tak begitu mengenal nama-nama mereka yang bertengger gagah di kertas putih yang lebar nan besar itu. Sempat terdiam beberapa saat di bilik kecil itu ketika harus memilih mana yang akan saya coblos. Padahal, sebelumnya saya sudah sempat melihat nama-nama itu di papan besar sebelum masuk dalam ranah TPS. Tapi, tetep saja saya bingung dan puyeng, ketika harus menentukan pilihan. hihih... Eh..., tiba-tiba mata saya terbaca satu nama yang cukup familiar. Ya, dia seorang artis. Takut kelamaan ngetem di bilik suara dan bertambah bingung, maka saya arahkanlah paku yang saya pegang dari tadi itu kearah namanya. Dan terjadilah pencoblosan...Hahhaha...

Suasana TPS
Yah..yah..hari ini tercapai juga bisa nyoblos di Jakarta, setelah 8 tahun tinggal di ibu kota tercinta ini. Hari ini moment pertama saya berangkat ke TPS dan mencoblos kertas besar yang berisi nama-nama caleg, yang kelak, mereka akan mewakili saya di gedung Dewan yang terhormat dan megah itu. Semoga mereka bisa bekerja dengan baik dan membawa amanah rakyat dengan sukacita. Amin...

Yay, sumringah, udah nyoblos, udah nyelupin tinta, hihi

Oh, ya karena kami bukan pemilih dari daerah setempat, maka menurut panitianya, jatah kami tuk berpartisispasipun harus siang hari. Karena, kalau dipagi hari, sekitar jam 07.00-11.00, panitia akan mengutamakan dulu warga yang sudah terdaftar sejak dua minggu atau seminggu sebelumnya, tuk mencoblos. It's oke...kebetulan juga lebih enak siang deh dateng ke TPS, gak terlalu lama antrinya dan rada sudah sepi gitu, hehe... 

Hari ini, Rabu, 9 April 2014, akhirnya jadi juga pesta Pemilu Legislatif. Dan hari ini juga langsung dilakukan perhitungan cepat atau quick count yang dilakukan oleh lembaga-lembaga kompeten. Walau hasil akhirnya, tetap menunggu perhitungan secara manual oleh tim KPU pusat. 
Nah, kami masih pamer lagi tinta ungu..hihi

Yah, semoga pelaksanaan dan perhitungan suara disemua daerah berjalan lancar. Ah, senang hari ini bisa ikut berpartsipasi di pesta demokrasinya Indonesia.

Saya menghilangkan status golput hari ini.
 

Tetep gaya didepan kantor...

K2 Park, Hadirkan Simphoni Hidup Yang Selaras





Mencari Simphoni hidup yang segarkan tubuh 

Kamar idaman..

Setiap pulang kerja, rasanya badan saya cenat-cenut kayak marmut. Otak langsung berteriak butuh pencerahan tuk menyelaraskan pikiran yang sempat suntuk karena rutinitas seharian. 

Ups…serasa tubuhpun berontak butuh bed rest yang cukup, tidur yang nyenyak, hawa yang adem, dan butuh suasana yang membuat saya berasa di dunia lain yang tak biasa. 

Ya, “dunia lain”…

Dunia..... yang membawa saya menjauh dari kesibukan kantor, menjauh dari bunyi mesin printer, suara mesin fax, telpon kantor yang berderang dering setiap saat, pernik pernik kertas dan dokumen yang bertumpuk, dan menghindar dari deru debu jalanan.

Dunia..... yang ketika membuka mata, lantas mendongok ke jendela, maka akan disuguhkan dengan pemandangan hamparan dunia luas, dari ketinggian layaknya berada dipuncak gunung tinggi. Dimana saat  itu saya merasa sexy karena  berada di tempat yang eksotik.

Dan ketika butuh sesuatu tuk memanjakan tubuh dengan bermain air, tinggal keluar sejenak dari kamar yang berkasur empuk, dan langsung menceburkan diri ke kolam renang nan luas. Asyik. Tak perlu mesti pergi jauh…

Ya, selama ini saya menginginkan tempat tuk memanjakan tubuh di tempat yang berbeda. Dengan konsep yang unik dan berkelas. Bukan tanpa alasan saya menginginkan tempat bernaung seperti gambaran yang saya tuangkan ini. Selain kita butuh menghadiahi diri sendiri dengan sesuatu yang menyegarkan, dampak dari istirahat dan tidur yang cukup ditempat yang  nyaman, tentu akan berpengaruh terhadap kinerja sehari-hari. 

Untuk memenuhi hasrat itu, bergerilyalah saya di dunia maya tuk mencari konsep hunian yang saya inginkan tuk segarkan raga dan jiwa. Tapi, syarat pertama yang harus memenuhi keinginan saya adalah faktor lokasi. Kalau berbicara mengenai lokasi, ehm..sepertinya tak hanya saya saja yang setuju, kalau mencari hunian atau properti yang diincar, yang pertama disasar adalah letaknya yang strategis di kawasan yang berkembang. Yup, ini adalah keinginan semua orang untuk mengincar atau membeli apartemen. Iya, kan..? Nah, kawasan gading serpong, adalah salah satu lokasi favorit saya. Dari pertama menginjakkan kaki di Jakarta dan diajak bertandang ke kawasan ini 8 tahun yang lalu, saya suka dengan kawasan ini. Bersih, terkesan elit, dan kota banget. Cocok tuk menyegarkan mata dan tubuh.


K2 Park, Simphoni gunung Zhang Jia Jie, China.

Gunung  Zhang Jia Jie  Sbr foto; disini
Aha, setelah membandingkan konsep hunian yang satu dengan yang lainnya, rupanya ada juga yang mengerti keinginan raga ini. Sebuah apartemen yang gahar dan menjulang, berada ditengah kawasan gading serpong, dengan 6 towernya yang gagah, saya temukan di lokasi incaran saya.. 

Melihat penampakan gambar-gambar yang disajikan, saya langsung jatuh cinta pada konsep yang tak biasa itu. Konsep yang terinspirasi dari gunung Zhang Jia Jie, Hunan, China. Bahkan, unsur dari proses pergeseran lempeng bumi akibat gerakan tektonikpun, hadir menyelinap dalam konsepnya. Namanya, K2 park. Waduh, saya langsung membayangkan bersimphoni indah jika terlibat dalam permainan suasana yang ada didalamnya. 

Seperti apakah penampakan dan suasana apartemen dari konsep gunung Zhang Jia Jie ini..? Ini dia saya hadirkan…

Gagahnya K2 park, dengan hamparan view yang membentang indah,

Wow, melihat viewnya, saya seperti berada di daerah ketinggian nan eksotik, hingga kita bisa melihat betapa megahnya dunia yang kita tempati ini. So, ketika menengok keluar dari atas ketinggian gedung ini,  wah.....kemegahan alam Gading Serpong, tempat bangunan tinggi ini berdiri, terbentang luas didepan mata. 

Nah, saya berikan lagi perbandingannya antara penampakan  apartemen K2 Park dan Gunung Zhang Jia Jie, Hunan, China. 

Eksotiknya gunung Zhang Jia jie
K2 park, terinspirasi gunung Zhang Jia Jie














Beuh, benar-benar kokoh, berani dan indah. Wajar, kalau suku Na'vi, penduduk asli Pandora dalam dalam film Avatarpun beterbangan dengan hewan-hewan besar disekitar gunung ini. Ya, Gunung Zhangjiajie, adalah daerah wisata paling terkenal di Hunan dan merupakan salah satu lokasi syuting yang menjadi setting film Avatar. Posisi gunung yang saling bersahabat , membuat penghuni atau manusia hutan  yang tinggal di seputarnya menggangap tempat ini adalah tempat "bermain" mereka. 
Gunung Zhang jia jie di film Avatar   sbr foto; disini
Wow, pemandangannya benar-benar memukau, seperti berada di negeri khayangan. Saking indahnya, banyak pelukis China yang mengabadikannya menjadi lukisan. Apalagi, jika pemandangan itu kita transformasi menjadi layaknya keindahan alam bumi serpong dan dilihat dari sudut kamar yang nyaman. Aih, saya membayangkan, kalau melihat keindahan alam itu sambil browsingan atau ngeblog dari sudut kamar seperti yang ada digambar dibawah ini, haduuhh...bakalan gak mau keluar kamar, deh. Pasti betah nongkrong dikamar yang berada di ketinggian nan dahsyat itu.

Salah satu sudut ruangan kamar K2 Park. Asyik banget kalau ngeblog diruangan seperti ini. Ah, berasa langsung segar jiwa raga...


K2 park, ada Simphoni indah didalamnya
  
Yang saya suka dari apartemen itu, selain konsepnya yang cetar dan berkelas, isi didalamnya juga menjadi pertimbangan saya. Karena, seperti penjelasan saya diawal tadi, suasana ruangan yang adem, tempat tidur yang nyaman, akan berpengaruh pada keselarasan pikiran dan hidup kita. Tempat tidur adalah dapurnya raga kita, tempat merelaksasikan pikiran dan menikmati saat-saat santai. Ya, walau bangunannya megah, tappi kalau didalamnya bikin kita gak betah, orang jadi ragu-ragu buat menginvestasikan uangnya. Iya, kan..?

Nah, ternyata, saya sudah mendapatkan suasana yang diinginkan dalam ruangan apartemen modern dan elegan ini. Mari,  saya ajak anda tuk  melihat simponi yang tersembunyi dibalik penampakan gagah K2 Park? Yuk, kita intip ... 

Ouw, rupanya, K2 Park  menyediakan beberapa pilihan type unit kamar.

Tapi, diantara type yang dihadirkan, saya menyukai type 2 bedroom Claire de Lune. Ada ruang tuk menonton TV, yang ketika menoleh kekiri kearah jendela ruang, kita langsung bisa melihat view keindahan dunia. Didepannnya ada rak tinggi yang menempel didinding, tempat menaruh buku-buku atau bingkai foto. Sementara suasana ruang kamarnyapun juga menyuguhkan  hamparan dunia luas, ketika wajah kita berpaling kearah jendela.  Bahkan, saat suntukpun, rasa itu bisa hilang ketika kita duduk dipinggir jendela, sambil menikmati matahari yang perlahan tenggelam dengan meninggalkan kesibukan kota yang masih ramai.  Ah.....

Ini type yang saya suka.

Ah, melihat designnya, rasanya lebih enjoy dan pas banget untuk merebahkan tubuh ketika capai melakukan aktifitas sehari-sehari. Saya membayangkan, pulang kerja disambut dengan keademan suasana yang natural dan minimalis tapi elegan, dengan kasur empuk dan lebar yang bikin tidur saya nyenyak pastinya. View yang dihadirkan di setiap masing-masing type mempunyai simponi tersendiri dan benar-benar membuat kita serasa saya berada di ketinggian gunung Ziang Jia jie. Oh....  

Sudah lama saya mengidamkan kamar yang besar, bersih dan dan berkasur empuk puk..puk...biar bisa tidur nyenyak. Didalamnya juga ada ruang dapur tuk mengolah makanan dan menyalurkan bakat masak saya. Trus, kalau ada teman atau keluarga yang berkunjung, bisa saya ajak bercengkrama di ruang tamu/tengah sambil nonton TV. Jika butuh bacaan, mereka tinggal mengambil buku dengan bebas di rak buku yang sudah disediakan. Lantas, kami akan berhaha-hihi diatas sofa yang empuk membahas pengalaman menyenangkan yang dilalui hari itu. Ah, benar-benar sebuah ruangan yang lengkap dan mumpuni bagi saya yang masih gadis ting ting ini, meski saya bukan saudaranya Ayu ting-ting. #eh 

Ya, maklum, selama ini saya berstatus anak kos, dimana semua fasilitasnya terbatas dan mesti berbagi bersama dengan anak-anak kos yang lain. Jadi, ketika melihat apa yang tersaji di K2 Park , pengen hati ini berubah predikat jadi anak apartemen, hehehe....

Oh ya, ada beberapa simponi lainnya yang tak kalah menarik, seperti gambar dibawah ini. Ada Tipe studio, namanya. Terdiri dari lima pilihan yaitu Allegra, Largo, Forte, Soleil dan Maestro, dan beberapa type 2 bedroom. Semua kamar didesain elegan, didominasi warna-warna pastel dan natural , membuat siapapun yang tinggal didalamnya akan nyaman dan adem. .,..







Hayoo..type mana yang bikin anda tertarik...?
  

K2 Park, The symphony of living 
 
Karena saya penasaran dengan hunian ini, maka saya ulik-ulik lebih dalam lagi tentang K2 Park. Ouw... rupanya kawasan ini merupakan kawasan mixed-use development, yang hadir dengan konsep sunken plaza dengan pusat perbelanjaan bawah tanah. Keren ! Bahkan proyek yang akan dibangun diatas lahan seluas 3 hektar ini, akan dihadirkan total lebih dari 2500 unit hunian.



Semua simponi yang hadir di K2 Park, akan dirancang untuk mendukung kelestarian lingkungan dengan dibuatnya barisan water pod menyerupai pepohonan di sepanjang jalur pedestrian hijau. 

Wah, kalau banyak pohon yang akan ditanam, itu saya banget. Saya suka yang adem-adem dan keteduhan. Selain itu, sebatang pohonpun banyak sekali manfaatnya, bukan cuma sekedar tuk mempermanis kawasan saja, tapi juga bisa menyerap polutan dan menahan air kalau musim hujan sedang tiba. Ya, ibarat pohon-pohon yang mengitari gunung Gunung Zhangjiajie. Begitulah simphoni ala K2 Park yang akan membalut kita seolah berada dialam yang berbeda, alam kota namun dnegan nuansa alam pegunungan, yang membuat tempat itu jadi lain rasanya.
 
Jejeran Water pods atau pepohonan di sepanjang jalur pedestrian hijau

Ya, berada di  naungan K2 Park, semua kebutuhan kita akan terpenuhi.  Semua simponi yang ingin kita mainkan akan hadir disini. Mengapa demikian? Nah, coba saja tengok fasilitasnya:
  • 4 tower apartemen yang berkapasitas 2.500 unit, 
  • 1 tower perkantoran hibrid (jual dan sewa) bertajuk Education Tower
  • 1 tower hotel
  •  food hall
  • area commersial
  • restoran, cafe
  • kolam renang
  • sky garden
  • Shuttle bus menuju hunian sekitar
  • Water pods
  • Pedestarian walk
  • Lifestyle mall
Gak cuma itu, lo, proyek seluas 3 hektare ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas mewah dan berkualitas dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Waduh, komplit sekali ternyata. Wajar sih, karena super block ini dibangun dengan dana investasi sebesar lebih dari Rp 1 triliun. Jadi, kita akan dimanjakan dengan segala penunjang dan fasilitas yang memudahkan kita tuk menjangkaunya. 

Untuk Education Tower, misalnya, rencananya akan diisi oleh sejumlah institusi pendidikan, diantaranya sekolah sekretaris, sekolah musik serta sekolah public relation (PR). 

Area kolam renang K2 park.

Lifestyle K2 park

Oh ya, kebetulan saya ini orangnya doyan banget ngemall. Untunglah, area ini juga dekat dengan beberapa mall yang akan menjadi sasaran pelampiasan saya tuk belanja dan cuci mata, hehehe. Apa saja mallnya..? Ada Lippo Supermall Karawaci, Summarecon Mall Serpong, Mall of Alam Sutera, BSD Square, Teras Kota, BSD Plaza, dan Living World. Wiuh, sampe bingung saya menentukan pilihan, mau ke mall yang mana, ya nantinya..?hehhe..

Penampakan K2 park beserta fasilitas penunjangnya..
Ehm, buat yang ingin kuliah atau melanjutkan kuliah di S2, misalnya, K2 Park ini juga dikelilingi oleh beberapa universitas, lo. Ada Universitas Pelita Harapan Karawaci, Swiss German University, Universitas Bina Nusantara. 

Kalau sekolah..? 
Ada juga dong. Nih, beberapa sekolah ternama lainnya yang hadir si seputar K2 Park, seperti Prasetya Mulya, Stella Maris International School, Sekolah Tarakanita, dan Jakarta Nanyang School.

Nah, ketika saya sudah menentukan K2 Park sebagai pilihan tuk menikmati simphoni hidup, tak perlu khawatir kalau tiba-tiba keadaan kita ngedrop atau sakit, dan pengen secepatnya butuh pertolongan, karena disini bertabur rumah sakit. Tinggal dipilh saja. Mau ke Siloam Hospital Karawaci, Rumah Sakit St. Carolous, Rumah Sakit Awal Bros, Eka Hospital BSD, atau Rumah Sakit Mayapada…? Semuanya mengepung kawasan K2 park. So, tak perlu panik! 

Selain itu, kawasan mixed-use development K2 Park juga dapat di tempuh hanya beberapa menit dari rencana pembangunan Indonesia International Expo Convention Center BSD City (IIECC), convention and exhibition hall terbesar di Indonesia yang bertaraf internasional. Nah, lo, kurangnya apa lagi coba..?

Dan semua sarana dan fasilitas itu bisa ditempuh dalam hitungan menit. Sesuatu banget gak seech..? 

Ya, selain keberadaan K2 Park yang diapit oleh pusat pendidikan, rumah sakit, perkantoran dan pusat belanja bertaraf international yang dapat ditempuh dalam jangkauan 2 kilometer saja, area ini merupakan lokasi emas diantara Lippo Karawaci, Gading Serpong, BSD, Alam Sutera dan Modernland. Akses jalan yang mudah, hanya 5 menit saja tuk menuju pintu tol Jakarta dan Merak, dan 15 menit menuju pintu tol Jorr Jakarta Serpong. Praktis sekali, bukan..?

Nah, dengan konsepnya yang menawan dan segala fasilitas dan keunggulan yang dihadirkan, tak heran rasanya kalau apartemen ini akan menjadi The symphony of living di daerah Gading Serpong, Tangerang. Ya, Simphoni yang memberikan keselarasan hidup, yang akan membuat penghuninya akan merasa dimanjakan tinggal didalamnya. Apalagi, selama ini, belum ada gedung atau menara di daerah Gading Serpong dirancang secara arsetiktural yang unik dan menarik. 

Karena memang, tujuan didirikannya hunian ini adalah tuk mengharmoniskan kehidupan K2 Park dan menjadikan lingkungan sekitarnya dinamis, agar bisa mendukung gaya hidup kawula muda, keluarga muda, ataupun mahasiswa. Because....The symphony of living adalah satu lokasi hunian yang terintegrasi antara alam, manusia, dan sekitarnya. Hal ini akan menciptakan suatu simphoni yang harmonis.

Keluarga muda dan kawula muda, bisa saling berintegrasi di K2 park.

K2 park, Simphoni yang segera dimainkan 
 
Aih, gak sabar lagi ingin melihat penampakan superblock K2 Park ini ketika beneran sudah siap dihuni. Tapi, ya saya emsti bersabar, karena Ark Design selaku perancang K2 Park, akan mulai melakukan ground breaking atau pemancangan tiang pertama pada Oktober mendatang. Nah, targetnya, proyek cetar yang akan ebrikan sensasi hidup ini akan rampung pada pertengahan 2018. Baiklah, menunggu sesuatu yang akan menyelaraskan hidup dan menyenangkan kebutuhan jiwa, memang butuh kesabaran, agar simphony yang akan tercipta nantinya bisa lebih baik lagi. Ah, gak sabar lagi melihat apartemen ini berdiri.

Ssstttt.....meski apartemen indah ini akan rampung 4 tahun lagi, tapi Proyek multifungsi ini sudah dipasarkan mulai 15 Februari 2014 tadi, dengan harga mulai dari Rp 350 jutaan. 

Ya, dengan sejumlah keunggulan yang saya sebutkan diatas, tak heran rasanya kalau hanya dalam waktu dua hari, apartemen K2 Park sudah terjual lebih dari 300 unit. Karena semua orang tau, kawasan ini menyimpan nilai yang begitu tinggi ditahun-tahun selanjutnya. Apalagi area ini merupakan lokasi emas. diantara Lippo Karawaci, Gading Serpong, BSD, Alam Sutera dan Modernland. Akses jalan yang mudah, hanya 5 menit menuju pintu tol Jakarta dan Merak, dan 15 menit menuju pintu tol Jorr Jakarta – Serpong. 
 
Gambaran Lokasi K2 park.
K2 Park ini adalah besutan Prioritas Land Indonesia (PLI), sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan properti dengan membangun tempat-tempat hunian berkonsep modern. Kualitas dan fasilitas yang dihadirkanpun tak perlu diragukan lagi. Perusahaan yang berdiri tahun 2011 ini, sudah semakin dikenal banyak investor, pembeli dan calon pembeli ataupun penyewa. Bangunan yang mereka torehkanpun keren, bergaya, berkonsep unik dan berkelas tentunya. 

Sebelum membangun K2 park yang bikin saya kesengsem., perusahaan ini sudah sukses menghadirkan banguna hunian majestic point serpong, majestic watervillage, dan indigobekasi. 

So, berinvestasi sejak sekarang bersama hunian-hunian yang digagas oleh Prioritas Land Indonesia akan menguntungkan kita dimasa mendatang, dengan segala fasilitas dan sarana sebagai penunjang mahalnya nilai investasi itu.


K2 Park, simphoni investasi yang menguntungkan

Eits, selain keindahan dan keunggulan yang saya beberekan diatas, ada lagi yang membuat nilai plusnya K2 park ini di mata saya, juga dimata anda. Tau gak sech, melalui  K2 Park ini, Prioritas Land Indonesia mengajak kita tuk melakukan Gerakan Menabung Properti. Tentu, ini bukan hanya sebuah gerakan omong doang ya..., tetapi PLI juga menyediakan fasilitasnya. Ya,  K2 Park apartemen mewah di Gading Serpong ini adalah fasilitasnya, fasilitas kita tuk menabung properti, dan berinvestasi yang lebih bijak, agar nilai tabungan terus bertambah.

Kenapa harus melalui  K2 Park tuk ajak masyarakat menabung properti..? Nah, tau gak sob, kalau harga apartemen di daerah Gading Serpong saat ini sudah mencapai Rp 17 juta -  20 juta/m2. Harga yang cukup mahal bukan..? Tapi, untuk proyek K2 Park, PLI hanya menawarkan harga perdana sebesar Rp 11 juta saja, dan kita cukup menabungkan uang sebesar Rp 6 juta per bulan, maka uang kita akan aman dari inflasi. Wow... Sebuah penawaran yang mengejutkan dalam urusan properti. 

Selain itu, kalau kita membeli apartemen  K2 Park yang gedungnya seperti ingin mencakar-cakar langit itu, kita juga akan diberi kesempatan tuk memiliki sebuah rumah secara gratis. Ya, gratis, sob..! Sudah dapet apartemen, dikasih rumah pula. Ulalala, Prioritas Land Indonesia  benar-benar memberikan contoh bagaimana menabung properti yang menggoda, yang tidak memberatkan calon pembelinya. Beli apartemen bisa dapat rumah..? Dimana yang bisa seperti ini ya...?


Nah, sistem pembayaran  yang ditawarkan tuk kita memudahkan kita memiliki apartemen ini, yaitu  
  • Program libur bayar. 
    Maksudnya..? Nah, jadi  pembeli bisa membayar uang muka (down payment) sebesar 50%, lalu libur bayar selama tiga tahun dan pelunasan dapat dilakukan padatahun ke 4. Waduh, benar- benar penawaran yang menarik.
  • DP Diangsur
    Bayar DP 50% dengan cara diangsur selama 36 bulan. Lalu melakukan pelunasan di bulan ke-37.
  • DP Ringan
    Bayar DP sebanyak 30%, lalu libur bayar selama setahun, sisanya diangsur selama 12 bulan.
  • Tunai
    Nah, opsi yang terakhir ini, tentu disesuaikan dengan berapa uang yang kita miliki  dengan harga unit yang diinginkan. Kalau sudah oke, langsung bayar lunas atau cicil 12 bulan, apartemen menjadi milik kita.. Yuhuuu..

Dari pilihan pembayaran diatas, saya tertarik dengan Dp ringan. Karena tetap ada masa libur bayarnya, sementara uang DP cuma 30 persen, jadi masih ada kesempatan tuk saya mengumpulkan uang tuk membayar sisanya. Kalaupun saya tak sanggup melunasinya, saya bisa menyewakan apartemen ini, jadi uangnya bisa berputar dan saya tetep  mendapatkan keuntungan. Iya, kan..? Apalagi, wilayah Gading Serpong sekarang menjadi daerah yang memberikan prospek keuntungan yang luar biasa kepada para investor, jadi rasanya tak sulit tuk menjual atau menyewakan K2 park.  

Nah, kalau menurut Direktur Marketing PT Prioritas Land Indonesia, Iwan Purnama, Kenaikan harga properti ditempat yang saya incar ini, bisa mencapai 300 % dalam 5 tahun terakhir, lo. Wow, luar biasa. Sungguh lokasi yang menguntungkan. Gak salahkan, kalau hunian ini menjadi incaran banyak orang.
 

Seperti ini cikal bakal penghijauan k2 Park. Dikelilingi pohon. Mantap!


Ngomong-ngomong, kenapa kita harus menabung properti..? 

Masa depan yang akan hadir dimata kita suatu saat nanti, tentu beda dengan yang telah kita lalui atau yang sekarang kita hadapi. Kedepan nanti, kita akan menyongsong dunia yang lebih sexy, modern, lengkap dan lebih mahal pastinya. Sanggupkah kita berhadap-hadapan dengan kehidupan masa depan itu.?  

Ya, semakin merangkak maju, dunia semakin menggeliat dengan banyaknya pilihan hidup yang  benar-benar harus kita nilai dan prioritaskan. Seiring dengan itu, penghuni bumipun akan semakin banyak yang stres dan galau tingkat tinggi karena bingung dan tak tau bagaimana mencukupi kebutuhan sehari-hari yang semakin hari nilainya semakin tinggi, sebagai imbas dari pergeseraan peradaban hidup yang semakin maju dan mahal.   
 
Ke Park, pencakar langit, investasi masa depan.

Ingatkah sepuluh tahun lalu, berapa sih harga 1 kg beras? Atau berapa sih biaya masuk sekolah/universitas. Bandingkan dengan jumlah nominal yang dipatok saat ini oleh para pemilik “Gedung Pendidikan” itu? Tentu tak sama nilainya saat kita menengok sebentar ke era tahun 80-90an. Apalagi, jika waktu sudah bergeser beranjak 10 atau 15 tahun kemudian... Wah, tentu nilai rupiah akan semakin mencengangkan. Diikuti pula dengan melesatnya kebutuhan sandang, pangan dan papan hingga kebutuhan tak terduga alias sakit (parah), misalnya. Apa yang akan kita lalui pada masa yang akan datang? Kita tak pernah tau... Tapi, kita bisa mensiasati semua itu dengan tabungan properti.

Dengannya, disaat kekepet, kita bisa menjual hunian yang kita punya, dengan nilai yang melonjak dan tinggi dari harga sebelumnya tentu. Karena nilai properti itu tiap tahunnya terus merangkak naik rata-rata 30% atau 3 kali nilai inflasi. Lumayankan, keuntungan yang kita peroleh.

Berkatnya, biaya pendidikan anak-anak kita bisa terpenuhi atau kalau tiba-tiba ada keluarga atau mungkin kita sendiri yang sakit dan memerlukan biaya pengobatan yang tak sedikit, bisa tercover. Dan sisa dari hasil penjualan properti tadi, bisa kita putar lagi, hingga bisa dipakai tuk membeli properti baru kembali. Seru, kan..? Apalagi, kalau properti tersebut berada ditengah kota atau lokasi yang strategis dan ramai (berada disekitar pusat perbelanjaan, rumah sakit, tempat belajar dsb) dijamin mantap. Karena nilai investasinya diyakini akan naik. Jadi, tak perlu ragu tuk memilih tabungan berbentuk properti. Salahsatu pilihan yang pas menurut saya adalah  K2 Park ini.

Karena balutan  konsep yang unik dan berkelas, disemua sisi  yang dihadirkan K2 Park, ah... mana sanggup saya menolaknya! Sajian dari Apartemen ini memang membuat hati saya cenat-cenut, tak sabar tuk segera menempatinya. Karena dengan melihat gambar-gambar yang disajikan, dengan konsep gedung yang mencakar-cakar langit, dihiasi dengan pepohonan hijau, serta fasilitas yang lengkap....ah..saya serasa mendapatkan Simphoni hidup yang selaras. Simphoni hidup yamg menenangkan saya, ketika tubuh ini penat karena aktivitas kantor dan rutinitas sehari-hari.

Nikmatnya merebahkan tubuh dikasur ini sehabis pulang kerja...ah...




    Sbr refrensi :

    -http://www.prioritaslandindonesia.com/

    -http://futuraproperty.com/index.php/project/208-apartemen-k2-park-serpong#
    -http://investproperti.com/wp-content/uploads/2014/02/Peta-Lokasi-K2-Park-Gading-Serpong.jpg
    -http://majesticpointserpong.com/
    -http://www.majesticwatervillage.com/
    -http://www.indigobekasi.com/
    - http://circus-giraffe.blogspot.com/