“Makasih, ya
Pak. Semoga aku tambah sehat,” hehehe..
Ya, kebetulan,
teman-temen kantor saya langganan sayur organik Sarongge, yang setiap
hari selasa, petaninya langsung akan menyambangi kantor kami,
tuk mengantarkan pesanannya. Termasuk juga bos saya, yang menjadi
pelanggan setia.
hijaunya sayurku... |
Nah, yang saya
suka dari penampakan sayur organik ini, apapun sayurnya..... daunnya
segar-segar, euy. Buahnya juga montok dan mantap. Daun
bawangnya.... alamak... begitu menggoda. Hijau, bentuknya menarik dan
gagah. Begitu juga dengan kacang panjangnya, hijau dan keras,
alias gak loyo, hehehe. Ada jamurnya pula, plus sayur sawi cina,
buat dicampur dengan mie ayam atau ditumis, asyik juga nih...Sayang
gak ada bayam, si sayur favorit saya, heheh...
Oh, ya, setiap
kali sayuran ini “menyapa“ kantor kami, sudah langsung komplit
satu paket dengan keranjangnya yang terbuat dari anyaman bambu itu. Sayurnyapun sudah di paket jadi satu.
Selain dari yang saya sebutkan jenis sayur-mayur diatas, bisa jadi di minggu depannya berubah, kan, tergantung panen atau persediaan, hehehe...
Nah, beginilah paketnya... |
Sayuran-sayuran ini langsung dihantar dari Bumi Sarongge, suatu kawasan atau Desa Wisata yang ada di Kabupaten Cianjur, Jawa barat. Disana itu..duh...dinginnya udaranya, masih alami, sejuk dan segar. Mayoritas penghasilan masyarakat yang ada disana, memang kebanyakan dari bertani dan beternak. Ada ternak, kelinci, kambing, domba dan sebagainya. Bahkan, Presiden SBY pun pernah datang ketempat ini, sekitar bulan Desember tahun 2012 lalu.
Saya juga pernah
kesana sekitar 4 tahun lalu, udah lama banget ya...Sempat masuk
kedalam hutannya, menengok perkebunan sayur juga pastinya.
Wah..perkebunannya emang benar- benar menghasilkan sayuran yang
montok dan kualitasnya bagus. Organik gitu, loh...Bebas pestisida,
tanahnya subur, rasanya enak, warnanya segar. Sehat untuk tubuh
tentu.
Sayuran
inipun tidak cepat busuk, lo, karena kandungan air dalam
sayur tidak terlalu banyak. Itulah yang membuatnya lebih tahan lama
dari proses pembusukan. Dan tentu saja alasan utamanya adalah karena
makanan itu dihasilkan dengan sarana produksi alami.
Nah,
karena makanan organik tidak menggunakan pupuk kimia, pestisida
kimia serta bahan kimia lain, jadi....kita aman mengkosumsinya, karena tidak merugikan tubuh manusia
dan bisa menghindari berbagai penyakit seperti kanker. Beberapa studi
menunjukkan bahwa buah dan sayuran organik (misalnya, beras, tomat,
kubis, bawang dan selada organik) mengandung lebih banyak nutrisi
seperti vitamin, magnesium, fosfor, zinc dan besi. Ya, sayuran
organik memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi seperti kandungan
mineral dibandingkan sayuran non organik.
Daun bawang yang montokss.. |
Harganya..?
Ya, memang lebih mahal pastinya dibandingkan dengan sayuran non
organik. Sekitar seratus ribu lebih perpaketnya. Tapi, manfaat yang didapatpun berkali-kali lipat dari sayur
biasa. Yang lebih penting lagi, sayur organik ini tak memakai
pestisida, dan ukurannya itu lo...montok-montok dan super hijau, gak
tahan mata saya untuk tidak memegang dan mengelusnya, hihiih
Jadi, beruntung
saya hari ini mendapatkannya gratis, dikasih sama bos kantor saya
yang memesan sayur ini. Entah, kenapa ia tak membawanya pulang,
(padahal ia sudah memesannya, ya,). Jadi, ia berikanlah sayur itu
pada kami, anak buahnya... Sekali lagi...Makasih, pak..
Senangnya saya
bisa melihat dan meraciknya besok (mudah-mudahan, hehe).. Bakal
dibikin apa ya..? Ah, di tumis aja deh ya... Praktis dan enak .
Daun bawangnya
itu, lo bikin gue gak tahan, pengen disambel sama pete dan ikan
teri, trus dikasih terasi...alamak....maknyus deh...
Ah, akankah selasa depan saya dapat sayur organik nan sehat ini secara gratis lagi...? #ngarep
Ah, akankah selasa depan saya dapat sayur organik nan sehat ini secara gratis lagi...? #ngarep
mbak,boleh minta no kontak Agen sayur organiknya?lokasinya di Jkt tidak?thanks
ReplyDeleteHai Mbak Lina..sayur ini perkebunannya di Sarongge, Cianjur, Jabar. Tapi, karena karyawan kantor tempat saya berkerja sdh berlangganan, maka petaninya datang lsg ke kantor kami di Utan Kayu, Jaktim, tuk menghantarkan sayurnya.
DeleteKalau Mbak Erlina ingin kontak sama pengelola sayurnya, silahkan hubungi Ema melalui akun twitternya di @almostsundanese . Siapa tau kalau Mbak Lina mau pesan, bisa diantarkan. Makasih Mbak...