Dari Hutan Hingga Mejeng di Supermarket, Perjalanan Si Jamur Kuping yang Jadi Santap Siangku




Kupikir hutan itu gelap, seram dan angker. 

Oh, mungkin diri ini sering mendengar drama radio yang menggambarkan kalau hutan itu tempat tinggalnya mak lampir, dedemit dan  teman-temannya, hehehe...

Tapi gambaran itu sirna, setelah saya merasakan masuk ke hutan untuk pertama kalinya sekitar 10 tahun lalu. Tak ada kesan angker, gelap dan seram. 

Di hutan yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur Jawa Barat (sebelumnya saya menulisnya Cirebon, dengan ini saya ralat, maafken sayah) kesejukan dan udara bersihlah justru yang saya nikmati. 

Perkara Sendawa: Dianggap Tak Sopan di Indonesia, Justru Diharapkan di Negara Lain


Saya susah untuk menahan sendawa, bahkan gak pernah menahannya. Kalau sendawa ya sendawa aja. Ya gimana, namanya reaksi tubuh yang refleks.

Sendawa hal yang normal, toh. Biasanya terjadi, setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Jangankan minuman tertentu, menenggak air putih saja, saya bisa  sendawa, hahaha.

Kalau yang saya baca di halodoc.com, sendawa merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan gas berlebih secara alami. Proses keluarnya gas dari tubuh adalah hal yang baik, sebab bertumpuknya gas di dalam tubuh atau perut bisa menyebabkan gejala kembung dan nyeri pada area perut.