Tukar-tukaran Mi Jelang Lebaran




Jelang lebaran ini banyak perusahaan yang bagi-bagi sesuatu untuk karyawannya. Ada yang bagi sembako, seperti di kantor tempat saya bekerja yang dulu. Ada yang memberi parcel, sekotak kue lebaran, atau berbagi buah-buahan manja, jika perusahaannya memproduksi buah. Trus, kalau perusahaannya menjual barang-barang elektronik, ada gak ya dibagiin juga elektroniknya ke masing-masing karyawan? hahahhaha...

Nah, di kantor saya yang sekarang, dua hari lalu semua karyawan masing-masing dibagikan satu dus mi. Aneka mi tentu rupa-rupa warnanya eh rasanya. Ada rasa kuah ayam bawang, kari ayam, kuah soto, ada pula rasa kuah mi goreng soto, mi goreng ayam bawang dll.

Yang baju merah jilbab hitam adalah juragan mi.

Awas, Yang baju merah jangan sampai lepas! Bisa gak kebagian mi, lu!
Untuk pembagiannya, siapa dapat mi rasa apa, diundi oleh juragan mi, mbak Niti. Itu tuh, yang pakai baju merah jilbab hitam, hehehe. Doi adalah karyawan bagian GA yang mengurusi urusan kayak-kayak gini nih, hihihih. Sebelumnya, juragan mi menyuruh karyawan mengambil kupon undian yang digulung, yang ditaruh di atas mangkuk. Di kupon tersebut tertera tulisan mi apa yang mereka dapatkan. Jadi, karyawan harus mengambil sekardus mi yang sesuai dengan apa yang tertulis di kupon tersebut. Dalam satu kardus mi, tentulah rasanya sama semua dong, ya. 

Nah, begini penampakan kuponnya, hahhaha

Nah, karena kepengen mendapatkan rasa mi bermacam-macam, maka timbullah ide. Bagaimana kalau karyawan saling bertukar mi yang memiliki rasa yang berbeda? Semua setuju dan membuka selotip penutup kardus mi masing-masing. Setelah itu, adegan saling bertukaran mi pun dimulai.

“Punya lo rasa rasa apa? Gua mi goreng rasa ini nih, tukeran, ya,” begitu kira-kira obrolan tahapan eksekusi. Ada yang tukaran 5 mi rasa A ditukar dengan rasa B, pun sebaliknya. Keseruannya di situ. Saya juga ikut tukar-tukaran plus memotret mereka. Lucu ada, serunya pasti dan hebohnya itu lho. Pantry kantor jadi ramai, karena kebanyakan tukar-tukarannya di titik itu. Sementara, ada karyawan lain yang ketawa melihat repotnya teman-temannya yang bertukaran mi, ihihihihih


Ati ati, jangan berebut, sayang..

Eh, gua dapet mi kuah nih, mau dong yang mi goreng

Keriuhan tukar-tukaran mi terus lanjut sampai sore. Kali ini bergeser ke ruang  utama...  Yuhuuuu...

Ehm, maunya tukeran mi sama si bule nih... wkwkwk
Lanjut tukeran mi.
3 cowok nyempil di tembok, sambil bertukaran mi juga, hihi

Terima kasih deh buat kantorku yang sudah memberi rezeki mi sekardus. Untuk saya yang anak kos, ahay, ini mah bermanfaat banget. Apalagi kalau lebaran, warteg atau tempat makan pada tutup semua. Jadi, ya mau gak mau makan yang instan-instan kayak mi ini, hehehe.

Bagaimana suasana bagi-bagi sesuatu di kantormu jelang lebaran ini?

 
Nah, begini akhirnya ketika mau bawa kardus mi pulang, kayak mau mudik, hahahha



19 comments

  1. Hi Mba Eka Hihihhi.

    Sebelum dan sesudahnya, saya ingin menyanpaikan rasa bahagianya akhirnya bisa mampir ke blog ini walau terasa terlambat karena sudah berada di ujung bulan Ramadhan.

    Tidak terasa sudah dipenghujung bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah, dan segera menyambut hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah. Kesibukan memang tidak akan pernah berhenti.

    Selamat mempersiapkan menyambut Hari Kemenangan bagi kita semua. Hari Raya Iedul Fitrie 1 Syawal 1437 Hijriah Tetap semangad, Tetap berbagi kebahagiaan bersama orang orang tercinta, keluarga, sahabat, dan handai taulan Juga buat kekasih, calon kekasih, pacar baru atau istri / suami yang baru Hiheiheiheiheiheie. Pisssssssss becanda ya


    Asep Haryono
    Blogger Pontianak
    Kalimantan Barat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mas Asep, terimakasih ya. Merasa tersanjung dikunjungi blogger senior dan populer, hehehe


      Selamat Idul Fitri ya, mohon maaf lahir dan bathin, salam buat keluarga,semoga selalu diberi keselamatan, kesehatan dan keberkahan. Amin.

      Delete
  2. Selamat idul fitri, mbak.

    Semangat terus ngeblog nya :)

    ReplyDelete
  3. wah unik, serunya lain dari yang lain nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak, meski kalau dinominalkan gak seberapa, tapi keseruan dan perhatian perusahaan kepada karyawan itu mahaaaaaall...

      Delete
  4. Minal aidzin ya...

    Salam www.travellingaddict.com

    ReplyDelete
  5. Haha aduh mba saya sebelumnya gagal fokus nih saya kira ini adalah salah satu tradisi ternyata hanya sekedar ide dari para karyawan yang di kasih mie yah :D tapi bagus juga ide ya mba jadi gak bosan kalau mie nya beda-beda, gak hanya mie kuah doang dan gak hanya mie goreng doang :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehhehe, iya mas, dengan tukeran mi, kita bisa kecicip semua rasa. Untunglah kantor beli mi nya dengan rasa yang berbeda beda, bikin tambah seru, hehehe...

      Delete
    2. Wah kalau saya minta 1 mie tiap karyawan boleh dong yah :) andai kata karyawan nya ada 40 orang jadi 1 dus mie dengan rasa yang berbeda deh :D

      Delete
  6. Mbak aku baru baca ini..haha idenya boleh juga daripada tiap hari mienya seragam kalau dimasak :D itung2 berbagi kebahagiaan icip2 mie dengan rasa berbeda

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi, iya Vita, dengan begini mi yang dimasak pun jadi beragam rasanya dan sejuta maknanya, hehehhe

      Delete
  7. Wah enak ya kalo perusahaannya bergerak di bidang pangan atau produk sejenis, karyawan nya pada kebagian jatah THR. Nah kalo perusahaan nya perhotelan, bingung juga apa yang mau dibagiin, hehehe....

    Itu buah2an manja kayak apa ya?!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau perusahaannya hotel, gimana kalau dikasih kasur mas? hahaha.... atau pernak-pernik souvenir hotel gitu, hihihi, btw aku juga bukan kerja di perusahaan pangan kok, tapi di media. Kebetulan aja dikasih mi-mi manja.

      Nah, kalau buah-buahan manja itu, yang rasanya di mulut bikin kita mau manja-manja deh jadinya, hahahaha

      Delete
  8. unik juga ya acara seperti ini ... :)

    ReplyDelete
  9. Idenya lucu jugaaaa... Pada semangat gitu ya ikutan tuker-tukeran :)

    ReplyDelete
  10. idenya kreatif banget ... siapa yg buat idenya mbak??????

    ReplyDelete

Hai,

Silahkan tinggalkan komentar yang baik dan membangun ya....Karena yang baik itu, enak dibaca dan meresap di hati. Okeh..