Ketika
mendapat kabar dari Jeng Caca, temen kantor yang menawarkan saya tuk menjadi pembawa
acara, yang bahasa kerennya MC gitu, di
pernikahan adik laki laki satu-satunya,
saya langsung mengiyakan. Tapi, saat itu saya tak membayangkan suasana
pernikahannya akan seperti apa.
Saya pikir, ya seperti pernikahan kebanyakan, di dalam gedung, beratapkan plafon tinggi dengan lampu gantung mewah, berdinding beton, dan diterpa dinginnya AC.
Tapi, saat hari H tiba, 1 November 2014, ulalala,...
Saat sampai di venue out door Hotel The Royal Krakatau, Cilegon, Banten, ternyata konsepnya garden party, toh. White and pink adalah tema yang diusung.
Tak heran, ketika masuk kedalamnya arenanya, bertabur nuansa pastel. Aih, senangnya. Sebelumnya, saya gak pernah hadir di pernikahan out door yang ditemani hembusan angin malam dan lambaian daun pepohonan, dilengkapi dengan hamparan pemandangan lapangan golf yang hijau.
Saya pikir, ya seperti pernikahan kebanyakan, di dalam gedung, beratapkan plafon tinggi dengan lampu gantung mewah, berdinding beton, dan diterpa dinginnya AC.
Tapi, saat hari H tiba, 1 November 2014, ulalala,...
Saat sampai di venue out door Hotel The Royal Krakatau, Cilegon, Banten, ternyata konsepnya garden party, toh. White and pink adalah tema yang diusung.
Tak heran, ketika masuk kedalamnya arenanya, bertabur nuansa pastel. Aih, senangnya. Sebelumnya, saya gak pernah hadir di pernikahan out door yang ditemani hembusan angin malam dan lambaian daun pepohonan, dilengkapi dengan hamparan pemandangan lapangan golf yang hijau.
Konsep pernikahan outdoor, selama ini, cuma
bisa saya saksikan di sinetron doang, atau di pernikahan artis yang acaranya diliput oleh om dan tante reporter infotaiment. So,
bersyukur banget di acara itu, saya bisa hadir dan berpartisipasi di suasana
yang beda dan jarang dijumpai. Meski ada satu yang saya kuatirkan.. Hujan! Ya,
hujan! Tau kan ya kalau resepsi di luar gedung, kalau tetiba hujan datang
tanpa permisi, kebayangkan apa yang terjadi..? Memang sih, acara tetap
berjalan, tapi, tamu undangan yang datang, biasanya akan sedikit. Ah, semoga
itu tidak terjadi.
**********
Pukul
15.30 WIB, saat tengah melepas lelah di cottage yang kami sewa tuk
beristirahat, setelah kecapaian melewati 3 jam perjalanan dari Jakarta, saya dibangunkan oleh Abi,
suami Caca, temen kantor saya. Abi, mengajak saya
tuk briefing bersama panitia di venue yang tengah disiapkan. Panitianya, ya,
temen-teman kuliahnya sang pengantin cowok, hehehe. Kudu wajib sumbang tenaga
ya, kalau ada temen akrab yang menikah, sebagai bukti kesetiakawanan dan eksisnya pertemanan
mereka. Oh ya, kenapa mesti jauh-jauh ke Cilegon resepsinya..? Karena sang mempelai wanita, berasal dari kota itu.
Saat Briefing/diskusi |
Saat brifieng itulah, saya baru tau seperti apa venue yang akan saya gawangi malam itu. Karpet merah sudah terhampar sejak dari pintu masuk area venue, hingga menuju ke pelaminan. Ahay, serasa artis papan gilesan yang sedang ada di acara Oscar, bagi siapa saja yang melenggang di atasnya. Hihihi...
karpet merah terbentang hingga ke pelaminan.. |
Setelah memasuki area utama, ouw, mata saya melihat lampion yang di bentuk laksana balon-balon cantik bernuansa putih dan pink bergelantungan di tali, seolah itulah hiasan bawah langitnya. Keren!
Dipinggir venue, kursi dan meja tamu yang dihias cantik diletakkan di atas tanah yang berumput rimbun, sejak siang sudah stand by dengan manisnya..
Wah-wah, rugi dunk kalau pemandangan indah ini tak
diabadikan. Maka, tangan ini tak sabar
tuk memencet tombol kamera di handphone touch screen. Jepret ! Wew, beberapa
objek berhasil saya abadikan.
Menghadap ke area sajian menu makanan. |
Siap menunggu tuannya... |
Sekitar jam 4 sore, saya make up dan sanggulan. Ya, daripada ntar antri dan berebutan dengan pagar ayu dan panitia yang lain, mending saya lebih dulu, karena kebetulan petugas make up yang disewa, sudah siap di ruangan yang berada di sekitar venue. Saat itu, saya memang sudah berada dilokasi. Jadi, hajar aja my sist, hehehe.
Eh, pengantinnya aja belum make up, tapi saya sudah curi start duluan, hahahha…
Setelah hasil make up nya rampung, ouw, saya suka hasilnya, natural dan gak menor. Habis make up, daripada ganti bajunya kecepetan, jadi saya kudu selfie dulu yauw. Selain itu, mumpung hari masih sore, jadi view indahnya masih terlihat jelas. ...:D
Semakin
senja, lampion-lampion putih dan pink itu menampakkan sinarnya. Saya baru ngeh,
kalau di dalam kertas yang penampakannya seperti balon itu, ada lampunya. Jadi, ketika malam, ia menampakkan
cahaya remang-remangnya. Semakin berkilau. Silau, man !
Semakin senja merangkak, lampionnya semakin berkilau. menyambut pengantin tiba.. |
Tim fotografer dan lighting sedang menyusun strategi, hihihi |
Sembari
menunggu acara dimulai dan semuanya siap, saya berjalan-jalan di seputaran area
penyajian makanan, tepatnya di sebelah kiri pelaminan. (aih, kayak mau sidak
aja). Ada puding 3 warna, lengkap dengan
flanya. Bahkan, ada coklat leleh yang berputar, juga disediakan sebagai fla tuk
puding-puding cantik itu. Di sebelahnya
ada kue bolu, beraneka jenis, warna dan rasa.
Saat sore, petugas masih mempersiapkan sajian makanan,. |
Di
bagian pojok, saya melihat dua balok batu es bertengger dengan gagahnya membentuk
huruf A dan E, inisial nama raja dan ratu sehari malam itu, Adis dan Edo.
Di
bawah
batu es itu, ada aneka buah-buahan segar yang diwadahi dengan mangkuk
cantik. Meski buahanya adalah buah yang lazim kita lihat, seperti melon,
semangka, pepaya, dsb, tapi karena penataannya cantik dan menarik,
diterpa sinar putih dari balok es dengan suasana temaram, jadi
buah-buahannya terlihat beda dan
menggiurkan. Makanan yang disajikanpun, beragam jenis. Ada bakso,
pasta/spagethy,
somay, bubur india, dan sajian nasi plus lauk pauknya, tentu.
Eh, yang keren dan kreatif lagi, ada penampakan ikan koi yang dipahat dari buah pepaya, dan bunga yang dibentuk dari buah semangka. Aih, suka deh! Kokinya punya seni dan keahlian yang luar biasa. Ya, maklum, Hotel ini bintang 4, jadi, ya memang kudu punya koki yang cetar. Hehehe… Itu dia alasannya kenapa Adis dan Edo, yang sudah menjalin kasih selama 5 tahun ini, memilih tempat ini sebagai resepsi pernikahan mereka.
“Ini hotel yang paling bagus di Cilegon,” begitu komentar keduanya.
Pukul 6 sore, tamu-tamu sudah mulai berdatangan.
Mereka mengambil posisi yang sudah disediakan. Bercengkrama di bawah atap langit dengan sepoian angin malam, diiringi musik romantiss... sesuatu bingit yah...
Tamu sudah berdatangan |
Tepat pukul 7 malam, acara dimulai....
Tetep ya, kudu begaya duluh.. :D |
Sangguul gueh...hihihih |
Memakai gaun nuansa putih-pink, dengan hijab yang penuh manik-manik cantik, langkah pengantin wanita tak ragu memasuki altar resepsi, diiringi musik instrumen dari band Royal Qustik. Pengantin pria yang sudah menunggu di dekat pelaminan, melangkah mendekat, menyambut sang pujaan hati, dengan menyembunyikan buket kembang di belakang pinggangnya.
Ketika
pasangan ini bertemu pada satu titik,
pengantin pria langsung bersimpuh menyambut kedatangan belahan jiwa.
Serangkaian kata-kata manis dan untaian lagu “Kau Tak Akan Terganti’ meluncur dari
bibir mempelai pria. Saat kalimat lagu terakhir, buket bunga yang ia pegang di
belakang pinggangnya, diberikan pada wanita yang baru menjadi istrinya
itu.
Selanjutnya, dengan bergandeng tangan mesra, pasangan yang sudah melakukan akad nikah pada Agustus 2014 lalu ini, menuju ke kursi pelaminan, didampingi orang tua dan kakak pengantin.
Selanjutnya, dengan bergandeng tangan mesra, pasangan yang sudah melakukan akad nikah pada Agustus 2014 lalu ini, menuju ke kursi pelaminan, didampingi orang tua dan kakak pengantin.
Duh,
saya gak ngambil gambarnya saat adegan pengantin pria bersimpuh. Maklum,
sebagai MC yang uhuy, saya gak mungkin sibuk jeprat-jepret, karena mesti fokus
pada susunan acara dan kalimat-kalimat apa yang mesti saya ucapkan selanjutnya,
meski kamera/ handphone selalu stand by ditangan saya, hehehe...
Semakin
malam, semakin menyemutlah tamu undangan yang datang dengan dress code putih.
Saya melihat tamu-tamu menikmati suasana syahdu malam itu. Daun-daun pohon
kelapa di sekitarnya bergoyang-goyang, seakan turut merestui acara malam itu.
Oh ya,
kalau kebanyakan pengantin biasanya ada adegan lempar bunga, tapi, pasangan
yang bertemu sejak di bangku kuliah ini,
tak melakukannya. Mereka menggantinya dengan cara lain. Apa ituh..? Aha, di
tengah acara, tiba-tiba sang pengantin
pria menyumbangkan sebuah lagu "All Of Me" milik John Legend yang sedang nge hits itu, lo. Ketika dua bait lirik dinyanyikan,
puluhan lampion berwarna putih dan pink, tiba-tiba meluncur dari belakang
pelaminan, dilepas ke udara mengiringi nyanyian
sang pengantin. Tamu yang hadirpun terpana dan menikmati pemandangan langka
itu. Beberapa orang mengabadikan moment indah itu.
Ya, itulah cara pengantin baru ini mengenang acara sekali seumur hidup. Tak
ada lempar bunga, tapi berganti lempar
lampion ke udara. Keren! Tapi, lagi-lagi, saya tidak mengabadikan saat lampion–lampion
cantik itu menari-nari di atas langit, hiks…
Foto bareng pengantin... |
Syukurlah,
acara yang berlangsung sekitar 3 jam itu, berjalan lancar. Semua sajian makanan
yang lezat tuk disajikan pada sekitar 400 tamu malam itu, ludes… des.. des…
hihihi. Lezat-lezat sih..
Untunglah pula yang saya takutkan, tak terjadi. Hujan! Ya, acara outdoor seperti ini, sangat rawan dengan hujan. Kebayangkan kalau sampe turun air dari langit, bisa bubar manis tuh acara. Alhamdullilah, Tuhan merestui dan melindungi, malam itu cuaca benar-benar bersahabat. Anginnya tidak kencang, jadi tamu tidak terlalu kedinginan, hingga semua yang direncanakan tak ada hambatan.
Untunglah pula yang saya takutkan, tak terjadi. Hujan! Ya, acara outdoor seperti ini, sangat rawan dengan hujan. Kebayangkan kalau sampe turun air dari langit, bisa bubar manis tuh acara. Alhamdullilah, Tuhan merestui dan melindungi, malam itu cuaca benar-benar bersahabat. Anginnya tidak kencang, jadi tamu tidak terlalu kedinginan, hingga semua yang direncanakan tak ada hambatan.
Nah, bagi
yang anda yang tinggal di daerah Cilegon, dan ingin mengadakan konsep garden
party, menurut saya hotel ini cocok dan layak untuk dijadikan refrensi. Selain mempunyai lapangan golf dan view out
door yang menarik tuk dijadikan tempat pesta, hotel ini juga memiliki 24
Cottage dan 144 Room.
Trus, berapa budget menyewa tempat tuk pesta yang tak sampai 4 jam itu..? Walah, saya kok gak enak ya nanya sama yang punya hajat, meski itu teman saya sendiri, hehehe. Tapi, kalau berminat, silahkan saja menghubungi The Royale Krakatau Jl. KH. Yasin Beji No. 4, Cilegon, Indonesia. Phone : 0254-396 807.
Ini cottage yang kami tempati. |
Trus, berapa budget menyewa tempat tuk pesta yang tak sampai 4 jam itu..? Walah, saya kok gak enak ya nanya sama yang punya hajat, meski itu teman saya sendiri, hehehe. Tapi, kalau berminat, silahkan saja menghubungi The Royale Krakatau Jl. KH. Yasin Beji No. 4, Cilegon, Indonesia. Phone : 0254-396 807.
Selamat
menempuh hidup baru Edo dan Adis
Terima kasih
sudah mengajak saya nimbrung di acara White & Pink Garden Party yang kece badai , dengan
nuansa pastel itu.
Semoga
menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah, dan Warohmah.
Aamiin
Aamiin
Ya ampun romantisnyaaaa :D
ReplyDeleteTapi kalo mau gelar hajatan outdoor gitu yang jelas jangan pas musim penghujan yaa :D
Iya Mimi..padahal ini sudah masuk musim penghujan lo..untunglah...air dari langit itu tidak turun di malam yang romantis itu.... Semuanya berjalan sesuai dgn rencana... Tuhan maha baik.. :)
DeleteKalau mau aman, pesta outdoor pas bener-bener musim kemarau ya mak. Pelaminannya cantik mencuri perhatian :)
ReplyDeleteIya, termasuk berani juga pasangan ini milih out door di musim penghujan. Pelaminannya sederhana, namun puluhan bunga beraneka warna yang menghiasnya, itu yang bikin cantik ya.. :)
DeleteKeren mak...jujur saya mikir berapa biayanya hehe. ..tapi emang keren banget..romantis..lebih santai suasananya ya kalau garden party
ReplyDeleteYoi mak..saya juga kepikiran budgetnya berapaan nih, hehehe.. Tapi, meski masih muda dengan usia 25 tahunan, pengantin baru ini sudah mapan,lo. Sdh punya usaha sendiri yg mereka bangun berdua, jadi gak heran kalau pernikahannya sesuatuuuhhh...
Deleteiiihhh jadi pengen pesta lagi ama suami xD biar yang kelewat2 dulu bisa terkabul hahahah
ReplyDeletekeren mak ^^
romantis banget
Aih mak Echa..Seandainya bisa di ulang moment pernikahan dirimu ya, mau juga yang kayak gini ya..?Aku juga mau... hehehe
Deletewih dekorasinya mantap...
ReplyDeleteYoi mak...dekorasinya indah dan cantiks...secantik pengantinnya :)
DeleteMeriah sekali acaranya, Mbak. Wah, menjadi pembawa acara di resepsi pernikahan dengan konsep outdoor pasti sangat mengesankan, ya.
ReplyDeleteYup, meriah dan sangat mengesankan Mas Lutfi :) Gak rugi bisa nimbrung di acara ini...
Deletenice concept indeed...kebayang rame dan bahagianya pengantin, MC plus tamunya hehehe....cheers..
ReplyDeleteIya Mbak Indah, konsepnya memang Indah, seindah namamu, Indah...hehehe.. Tamu dan keluarga sangat menikmati moment bahagia yang indah itu...:)
Deleteaammiin smga jadi keluaraga yg sakinah mawadah warahmah mbak eka...wah keren saya jadi terinpirasi nih hahaha mantap euy
ReplyDeleteAmiinnn, btw, Wah, boleh nih Angki kalau kamu nikah pake konsep garden party aja, dijamin keren dan cantik suasananya, hehehe..
Deleteiiihhh keren banget ya pernikahannya sederhana tapi kerennn
ReplyDeleteYoi mak Icha....gimana kalau kita nikah nanti pake konsep garden party juga..? Duh, romantis dan kerennya ya...hehehe
DeleteWow pesta kebunnya keren ini, dekornya cantik banget :)
ReplyDeleteHo oh..pesta kebun dengan dekor yang memikat. Lampion white and pink yang berkilau di malam hari, mempercantik suasana....betah mak ngelihatnya...
DeleteLucu juga, bisa jadi inspirasi :)
ReplyDeleteNuansa yang ada pink-pink-nya itu emang bikin kesan cantik dan "kekanak-kanakan", ditambah dekorasi lampion2 yg bak balon itu, jadi kesan lucunya muncul, ya .:)
DeleteWaduh mbak indah banget itu... WO nya kece super ini. Gak kebayang deh bujetnya hiks
ReplyDeleteHai Hilda, Ketua WO nya itu kak caca, kakaknya pengantin cowok , temen kantor saya., hehehe. Ia memang seksi repot dan seksi pemberi ide dan konsep jadi indah deh nuansanya... hehehe...
Deletesweet banget suasananya..... lampionnya cantik... :)
ReplyDeleteYoi mbak...so sweet....mpe acr selesai dgn cuaca bersahabt..hehehe..
DeleteCeitanya sangat menujang foto2nya. Romantis tis! Jadi ide buat kawinan anak saya nanti,insya Allah. Dia suka yg romantis2 gini. Nice post! :)
ReplyDeleteSilahkan di rekomendasikan tuk pernihakan anaknya mbak Mutia. Garden Party itu emang bikin suasana romantis dan beda, karena alam ikut nimbrung ...hehehe
DeleteKerennnn :-)
ReplyDeleteMakasih mas Rullah... Keren ya konsepnya. :)
Deletejadi refrensi mksh kakak cantik ^^
ReplyDeleteSama sama Vina..eh, makasih lo kamu komen, jadi saya membuka artikel ini, dan ternyata pas aku lihat, kok rada berantakan tata letak foto fotonya, haduuh...jd lsg ku benerin deh..hehehe
Deletewah mba eka rajinnya. makasih ya, mba. inspiratif banget but aku yang lagi cari referensi pesta pernikahan. nuhuun.
ReplyDeleteMakasih juga Latifa sdh mampir kesini.....:)
Deleteimresssing wedding ! kak mauu nanya, itu makannya orasmanan apa uda serve on the table ya kak..?
ReplyDeleteHai Rhea, makannya tetap prasmanan :))
Deleteterima kasih infonya :))
ReplyDeleteSama- sama :))
ReplyDelete