Happy Birthday, buat yang sedang berbahagia ya.. |
Setahun
lalu,.......
Saya
masih merasakan kehangatan bersama mereka di resto bumbu desa
dikawasan harapan indah, Bekasi. Ada yang berulang tahun kala itu.
Dua kakakku tersayang, Kakak Chaca dan Kakak Dyta. Gak beda
jauh tanggal lahirnya. Kakak yang pake jilbab, ultahnya tanggal 12
november, dan kakak yang berambut pendek, tiga hari setelahnya. Hanya
terpaut 3 hitungan angka saja. Kami merayakannya bersama, penuh
kebahagiaan.
Pose dulu sambil nunggu tamu lain datang |
Sebenarnya,
sebelum hadir di TKP, saya dan teman-teman, yang sering kongkow bersama
dua orang yang sedang merayakan hari jadinya ini, bingung mau
memberikan hadiah apa pada mereka. Mau dibeliin benda/barang,
kayaknya mereka udah punya semua, deh. Secara mereka tercatat sebagai
orang ke-15 terkaya di Indonesia, versi mbah terawang. Kalau sudah
begitu, pasti komplit semua dong barang-barangnya. Jadi, saya,
Franto, Venny, Ali, Findri dan Angga, yang akan menghadiri
undangan itu, gak pede kalau mau ngadoin sesuatu yang murah, ntar
diketawain.
Akhirnya,
dengan diam-diam pasukan kami yang sok sibuk dan sok ngasih surprise
ini, hanya bisa membelikan kue ulang tahun saja. Dan
rencananya, cake seharga hampir lima juta itu, akan diberikan
secara kejutan disaat semua tamu sedang menikmati acara makan
malam romantis, ditempat yang tertutup itu. Dikatakan tertutup (meski
tempatnya terbuka) karena, yang diundang hanya orang-orang
specialnya siempunya hajat. Keluarga tercinta dan
teman-teman tersayang. Alhamdullilah, saya masuk dalam kategori teman
tersayang dan terngangenin.
Gaya-gayaan dulu sebelum acara dimulai |
Ya,
sore menjelang malam itu, meski gerimis, namun tak terlalu lama
menunggu tamu yang diundang. Acara makan malampun dimulai
dan berlangsung romantis. Diawali dengan doa plus nasehat dari
perwakilan keluarga, kepada dua orang mempelai yang hari itu sedang
merayakan ulang tahun pernikahan, agar bisa langgeng melanjutkan
mahligai rumah tangganya sampai kakek nenek gitu .
Jadi,
hari itu, selain adalah hari ulang tahun Kakak Chaca, merangkap juga
peringatan hari ulang tahun pernikahannya yang pertama. Narsis,
ya, kakakku yang satu ini, milih hari pernikahan disamakan dengan
hari ulang tahunnya. Biar perayaannya bisa langsung sekaligus,
heheheh.... Ya, hari itu, pasangan ini begitu sumringah dan bahagia,
pastinya.
Kok cuma kita berempat? Yg lain mana? |
Beberapa
menit setelah acara santap malam dilaksanakan, pasukan sok sibuk
gerah. Riweh mempersiapkan pesta kejutan yang...oh....sungguh
sangat tak matang itu. Rencananya bakal begini, eh... jadi begitu..
hihihi.. Maklum, bukan Event Organizer sungguhan., hehehe....
Cake
ultah yang cantik, yang kami bawa dari awalpun, rencananya akan
dibawakan oleh si mbak yang bekerja di resto tempat kami dijamu makan
malam itu. Rencananya Kak Dyta, kami suruh mengajak Kak Chaca
ngobrol, sambil menghadap kearah luar. Nah, tiba-tiba, dari
belakang, si mbaknya membawakan kue ultah. Jadi, ketika mereka berdua
menoleh, kagetlah melihat ada cake itu. Lantas, si Kak Veny dan
Kakak Ali, langsung menyambar acara tersebut dengan menjadi biduan
dadakan dan bernyanyi “selamat ulang tahun” dari organ tunggal
yang ada dilantai bawah, yang tersedia di resto tersebut, berjarak
sekitar 20 meteran dari lokasi makan malam yang berada dilantai
atas. Namun, meski organ tunggalnya ada dibawah dan outdoor, bisa
terlihat langsung dari lantai atas, yang dindingnya hanya
setinggi pinggang orang dewasa itu. Jadi, biar terlihat
dramatisasi. Rencananya sih begitu.....
Gegara fotoan mulu, jadi telat ngasih surprise! |
Eh,
berhubung kitanya kelamaan diskusi tuk mematangkan
surprisenya, keburu acara makan malamnya selesai dan para tamu,
termasuk si empunya hajat merangkap yang ulang tahun, juga udah
siap-siap pada bubaran semua. Yaaaah.....
Rencana
awalpun gagal. Yang mau dikasih kejutan sudah turun kelantai bawah
dan siap untuk menginggalkan tempatnya. Haduuuh...
Eh,
lucunya lagi, disaat tamu yang ada dilantai atas sudah pada
meningglkan tempat, si mbak pelayan resto yang sudah siap membawakan
kue ulang tahunnya (cake memang kita titipin langsung ke si mbak,
dari awal datang, biar gak ketahuan) baru nongol, diiringin
dengan puluhan pegawai resto dengan memakai seragam ala kampung,
sesuai dengan tema restonya. Yang bikin heboh dan rame lagi, para
pegawai laki-laki itu, beriringan layaknya mau karnaval sambil
memainkan alat musik yang sudah mereka persiapkan, seperti
gong, angklung dan sebagainya, sambil menaiki anak tangga menuju
lantai atas. Ups...., ketika mereka sudah sampai diatas, yah...
kosooooooooong.....gak ada orang lagi, hahahhaha....
Akhirnya,
pasukan musik heboh persembahan resto tradisional dengan konsep
modern itupun, segera balik arah menuju lantai bawah, hingga menarik
perhatian pengunjung lain. So, karena musiknya rameh, yang mau
dikasih surprise, jadi noleh dan mendekat dong. Ya, disitulah si
target baru melihat kejutan itu bersama dengan cake lezat yang
sudah kami persiapkan. Akhirnya, sang target dan suaminya, juga
mama, dan rombongan teman-teman lain, digiring ke arah outdoor, agar
lebih leluasa. Dan diarea outdoor itu pulalah, Kak Ali dan Kak Veny,
sudah sibuk bernyanyi dari tadi sambil menyambut Kak Chaca dan
rombongan mendekat.
Hayo...lagi sibuk ngapain nih...?Eh, yang lagi ultah jd pusat perhatian ya |
Siap-siap mau tiup lilin nih... |
Satu make a wish, satunya lg metal-metalan. Duh.. |
Ternyata,.......eh
ternyata......... tak hanya Kak Chaca saja yang kami beri kejutan
malam itu. Tapi juga Kak Dyta. Namun, ia belum tau cake yang yang
sedang dibawa si mbak pegawai resto, bertuliskan “Happy
Birthday Dyta dan Chaca”. Kak Dyta , memang tak melihat apa
yang tertera didalam cake itu, karena sudah tertutupi kotak, toh.
Walau, ia datang ke TKP bersamaan dengan kami. Artinya, ia juga
datang berbarengan dengan cake ultah itu. Tapi, ia sama sekali gak
ngeh, kalau cake itu juga untuk dia. Dia pikir, kita akan beri
kejutan hanya kepada Kak Chaca saja. Duh, emang kita setega itu Kak
Dyt, kan tanggal lahir kalian berdekatan seperti itu, masak
hanya Kak Chaca saja yang dikasih surprise....Dirimu, kan temen kami
juga, hehehhe ….......
Ya,
karena cake ultahnya sudah dipancangkan empat lilin yang
masing-masing berbentuk angka usia mereka pada saat itu, maka
lilinpun harus ditiup secara bersamaan oleh keduanya.
Satu........dua.......
tiga.......Yaaayyy...!!
Si
mbak yang memegang cakenya, bisa juga ngerjain ya. Ketika dua orang
kakak saya ini sedang meniup lilin, itu cake ia bungkukkkan kebawah
sebatas betisnya. Jadi, tubuh dan mulut dua wanita yang sedang
berulang tahun inipun ikut membungkuk kebawah mengikuti keberadaan
lilinnya, sambil mulut yang tetap monyong karena terus meniup
lilin,. Hahhahah.... Lucu, kayaknya si mbak pembawa kue,
udah terlatih ngerjain orang yang lagi ultah.
Dua biduan dadakan itu, Veny & Ali |
Ya,
begitulah......
Senang
rasanya sudah membuat kehebohan di malam itu. Untunglah hujan sudah
reda, jadi semuanya bisa berkumpul di lantai bawah yang terbuka. Eh,
ada teman SMU nya Kak Chaca yang juga ikyuut menyumbang lagu, dan
yang lainnya pada joget-joget, jadi rameh, deh.....
Oh
ya, soal iring-iringan pegawai resto sambil membawa alat musik
yang meramaikan acara, itu diluar dugaan kami, lo. Kami juga
kaget, kalau bakalan dibikin “gaduh” seperti itu oleh mereka.
Rupanya, pihak resto memang sudah menyiapkan serangkaian ritual dan
properti itu, khusus untuk tamu yang berulang tahun. Ouw, luar biasa,
benar-benar management resto yang bagus. Sebagus harga makanannya,
hahaha...
Ah,
bahagianya hari itu, setahun yang lalu, di resto Bumbu Desa, Harapan
Indah, Bekasi.
Gadis-gadis bumbu desa, hihiih |
Kini,
bulan yang sama ditahun ini telah terulang lagi. Kak Chaca dan Kak
Dyta pun, berulang tahun kembali. Namun, tanpa keramaian,
kegaduhan dan kebersamaan seperti itu lagi. Ya, setiap tahun
tentu tak sama kondisi dan keadaannya.
Setahun
yang lalu, Kak Chaca masih berdua sama Abang Abi saja, kini sudah
bertambah satu lagi, meski masih ada didalam perut. Selamat, ya.....
Padahal, setahun yang lalu, masih terdengar rengekan kegalauannya,
sambil ngelus-ngelus perut, hihihihi …....
Abang
Abi, kini juga semakin padat jam terbangnya, sehingga kami jarang
menemuinya. Wajar sih, karena akan bertambah satu orang lagi yang
akan menjadi tanggungjawabnya, Jadi, ia semakin gencar bekerja, demi
sibuah hati....hehehhe....
Dan
Kak Dyta, setelah setahun berlalu, sudah semakin mapan saja dengan
pekerjaan dan asmaranya, sehingga susah sekali untuk mencocokkan
jadwal, agar bisa bertemu dengan orang sibuk ini.... Cihuy....
Kak
Veny Tania pun, sudah semakin mantap di pekerjaannya yang baru.
Saking mantapnya, ia sampai jarang berkomunikasi lagi dengan kami,
pasca acara itu. Biarlah.....saya tak mau mengganggu kemapanan teman
yang sudah mantap, hihihihi...
Frantoh, Alih, Venih dan Dytah |
Kak
Ali, kini juga sukses menjadi petualang wanita eh...petualang
pekerjaan maksudnya. ..... Ya, laki-laki yang selalu berjiwa muda
meski umur tak lagi muda ini, hihihihi, sukses menaklukkan ibu
kota dengan berpindah-pindah perusahaan bunafit. Dulu, ia sukses
menjadi banker, kini ia beralih menjadi seorang HRD disebuah
perusahan retail, yang menentukan nasib seseorang, wwkwkkwkw.....
Saat ini, ia tengah terdampar disuatu tempat, demi meraih cita-cita
dan karir yang lebih baik lagi tentu. Kangen euy sama orang Medan
ini. Namun, iapun termasuk orang yang susah dihubungi. Apalagi,
Ia sedang tak di Jakarta. Semoga engkau baik -baik saja disana
ya, kak Ali...
Kak
Findri, setahun yang lalu, tak sempat hadir di acaranya Kak Chaca dan
Kak Dyta, karena, dihari yang sama, ia sedang sibuk di bandara Soetta
untuk mempersiapkan penyambutan sang kekasih yang datang dari
Prancis, tuk menemuinya. Dan kini, Ia malah sudah berada di negara
yang terkenal dengan menara Eifelnya itu, pasca pernikahannya
beberapa bulan lalu.
Kak
Angga, juga tak melihat kemeriahan acara ultah dua sohibnya
itu. Setahun yang lalu, di hari yang sama dengan perayaan itu, wanita
ini sedang sakit (gak tau berat apa gak ya sakitnya). Kala itu, tuk
ke warteg sekedar beli makan siangpun, ia tak sanggup berjalan.
Benar-benar butuh pertolongan dan kasih sayang. Kini, ia sudah
mendapatkan kasih sayang, Apalagi setiap malam senin dan malam
selasa, ia berlimpah kasih sayang. Maksudnya, kasih sayang dari
pendengar radio, yang senang mendengar siarannya Kak Angga, sehingga
memberi respon positif. Jadi, kak Angga merasa berlimpah kasih
sayang. Begitchu.......
Kak
Franto, usai setahun berlalu pasca hujan-hujanan menuju ke Bumbu
Desa, bersama teman-temannya yang rempong, kini semakin mantap dengan
lobi-lobi terhadap kliennya yang dahsyat. Ia semakin melesat bak
pesawat jet. Bisa bertemu dengannya di cafe kantorpun, sekedar tuk
basa basi doang, untung-untung ia mau dan sempat meluangkan waktu,
mengingat jam terbangnya yang begitu padat . Badannyapun
terlihat gemuk sekarang. Sepertinya makin sukses dan ehm......sudah
move on, nih, kayaknya..... hihihihi.....
Kak
Hotma, usai setahun yang lalu, ia sudah pindah kos sekarang. Lumayan,
yang penting ada kabar baru, cuy,...hihihihi.. .
Kak
Oci Rosida? Ah, ia kini tengah sukses mengembangkan bisnis kuliner,
salon, dan bisnis-bisnis dahsyat lainnya, yang tak tampak dimata
saya. Tiba-tiba ntar menggelar aja, hehehhe....
Dan
saya......? Yang sering dipanggil Adek Eka, oleh kakak-kakakku yang
tersayang itu. Maklum, paling imut, paling muda, dan paling
ngegemesin diantara yang lainnya, hehhehe...
Ehm...apa
ya cerita dari saya. Pengen tau..? Silahkan aja baca tulisan-tulisan
dalam blog ini, disitulah informasinya... hahahaha.....
Selesai acara, tetap wajib foto...yuhuu... |
Ah,.........
Semoga
dengan tulisan ini, bisa menggantikan waktu kebersamaan kita yang tak
sempat tuk berkumpul bersama. Dan
cerita ini, khusus saya persembahkan untuk Kak Chaca dan Kak Dyta
yang berulang tahun di bulan November ini, sekaligus kado (tak)
special dari dirikyu yang ngangenin ini. Meski, ketika tulisan
ini dipublish, tak begitu bertepatan pas dengan tanggal kelahiran
kalian berdua, yang penting masih di minggu yang sama ya,
hahaha.....#discount
Sekali
lagi............
Selamat
ulang tahun ya kakak-kakakku tersayang. Semoga selalu dilindungi dan
diberkahi olah Tuhan Yang Maha Segalanya. Dan, apa yang diinginkan
kalian, semoga dikabulkan dengan baik dan indah.
Selamat
berbahagia dengan hari jadi kalian.........
I
Love U, Kak Chaca, dan Kak Dyta....Dan semua sohib-sohibku yang namanya tertulis indah dilaman ini.... Mudah-mudahan
kita bisa kumpul lengkap seperti dulu lagi. Amin......
Semoga moment ini terulang kembali.... |
Sbr foto;
Koleksi pribadi
Koleksi pribadi
tq yah mbak eka. miss you. semoga bisa kumpul yah...
ReplyDeleteYoih Dyta....Met ultah ya..sukses selalu buatmu.....
Delete