Bersama Kue Hari Perjuangan! |
Hari ulang tahun itu, adalah hari jadi kita.
Hari, ketika kita dilahirkan.
Tapi,
setiap mengingat kata "ulang tahun", saya kok, selalu ingat
ucapan teman saya waktu SMP dulu, yang bilang.....
"Sebenarnya
hari ulang tahun itu bukan untuk kita, bukan untuk memperingati kalau
hari ini kita dilahirkan, tapi lebih tepatnya lagi adalah
memperingati hari dimana Ibu kita berjuang bertaruh nyawa untuk
melahirkan kita"
Yes,..
ini ungkapan yang tepat, menurut saya.
Itulah
hari yang harus diperingati.
Jadi,
semestinya kita mengucapkan Selamat ulang tahun untuk Ibu kita ya,
bukan untuk kita.
Nah,
karena hari ini adalah 22 Juli, tanggal kelahiran saya, maka saya tak menulis
status tentang ultah di jejaring sosial. Saya justru menuliskan
ucapan :
Itulah twit yang saya share di twitter saya, hari ini.
"Selamat Hari perjuanganmu, Mom! 'I'll be there! "
.
Ya,
selamat untuk Ibu saya yang telah berjuang melahirkan saya,
bertahun-tahun lalu.
Peringati hari perjuangan Ibu, setahun yang lalu, bersama teman2 |
Namun,...
Tak seperti tahun lalu, dan tahun sebelumnya lagi, kali ini, saya tak
memperingati hari perjuangan ibu bersama teman-teman saya. Sudahlah
ya, tak ada yang harus dirayakan. Sudah sering kok merayakan
kebersamaan disetiap tanggal 22 Juli. Ibu sayapun terlalu sering
bahkan, memberikan hadiah yang indah tak terlupakan untuk saya
disetiap tanggal itu, sejak saya kecil. Ia selalu mengingatnya.
Selalu jadi orang pertama yang tau kalau hari itu adalah hari dimana
saya dilahirkan. Walau, sebenarnya hari tersebut adalah hari
untuknya.
Tapi, hari ini.... saya memperingati hari Perjuangan Ibu saya, dengan menulis rangkaian
kata-kata sederhana ini, di blog saya.
Tulisan
ini, khusus untuk Ibu saya.
Yang Insya Alloh, lebaran nanti akan saya
kunjungi. Meski saya tak dapat memeluknya langsung, tak bisa
bersalaman dengannya, namun, saya masih bisa mengucapkan selamat hari
perjuangannya untuk hari ini.
Meski,
ketika saya menemuinya nanti pasca Ramadhan, tentu hari jadi
perjuangannya telah lewat. Karena kami terpisah pulau. Terpisah
jarak dan waktu. Namun, hati kami, tak pernah berpisah.
Tak
ada kata terlambat. Meski saya tak akan bisa mendengar jawaban
langsung dari beliau. Tapi, saya tau dia bahagia, mendengar suara
anak kesayangannya, dan melihat saya mengunjunginya.
I Love u, Mom.
I Love u, Mom.
Selamat
Hari Perjuanganmu, hari ini....
No comments
Hai,
Silahkan tinggalkan komentar yang baik dan membangun ya....Karena yang baik itu, enak dibaca dan meresap di hati. Okeh..