MENJELAJAH BALI DENGAN KULIT TERJAGA





Berkemas Bersama MARINA

Bertandang menikmati alam pulau Dewata adalah sesuatu yang saya nanti-nanti dalam hidup ini. Alhamdullilah, Tuhan mendengar juga keinginin hati tuk segera menginjakkan kaki kesana. di 2013. Bermodal voucher menginap di Hotel mewah dan tiket pesawat yang kebetulan dapat harga murah meriah (alias harga promo,hehehe,) saya dan dua temen, Wydia dan Franto, bertolak ke Bali akhir bulan April yang baru saja berlalu.
Air Port Tax, modal ke Bali, hehehe.
Seperti biasa, sebelum berangkat tuk menyebrang pulau, saya mempersiapkan segala sesuatunya untuk dibawa sebagai modal bergonta ganti penampilan disana. Kalau cewek mah, biasaa.. selalu rempong packingnya. Mulai dari bawa hampir 10 baju (yang pada akhirnya cuma dipakai 4 atau 5 baju saja, hihihi), aksesoris penunjang penampilan, kosmetik, sampai menyelipkan sandal atau sepatu cadangan di tas ransel yang lumayan besar. Jadi, penuhlah isi tas yang rempong itu, hehehe.. 

Namun, setiap saya pergi kemanapun, apalagi cewek ya pasti tak lupa yang namanya membawa pewangi tubuh, roll on buat ketiak dan hannd& body lotion tentunya. Biar kulit tetap terjaga, dan penampilan kita wangi dan fresh.

MARINA, kubawa menyebrangi pulau !





Nah, kalau untuk Body lotion, saya selalu membawa MARINA UV White yang adaExtra SPF 15 nya kemanapun saya pergi. Apalagi tuk menapakkan kaki ke Bali yang alamnya.. beuh,,..panasnya banget-banget deh. Bayangin aja, Jakarta aja sudah puaaanas menyengat kayak ginih.. Nah, Bali lebih dahsyat lagi rupanya.

Makanya itu saya tak lupa membawa Hand & Body Lotion yang bisa memberikan perlindungan optimal hingga 94% terhadap kulit setiap hari dari sengatan matahari. Ya, apalagi kalau bukan Hand & Body Lotion ya sudah saya masukkan kedalam tas, dan siap menemani hari-hari saya di Bali, hehehe..

Yaay!, Setelah semuanya beres, saya langsung cabut menuju Bandara Sokarno Hatta, tuk naik burung baja yang sudah menunggu kami disana. 

Untunglah pesawatnya on time, jadi penumpang tak menggerutu, hehehe. Karena bukan apa- apa, saya dan dua teman saya perginya kan udah jam sore tuh, berhubung waktu Bali lebih cepat satu jam dari Jakarta, otomatis, kami sampai disana jam 6 malam. Ups, gimana kalau delay, pasti lebih larut malam lagi deh nyampenya.


Yes, akhirnya berangkat juga ke Bali!


Sampai Juga di Bali 

Sampai di Bandara Ngurah Rai, Bali, Langit pulau impian yang telah gelap itupun menyambut kami. Gak masalah kemaleman sih, yang penting sampai dengan selamat. Iya gak..? Hehehe...

Mobil jemputan pun sudah menunggu dan langsung membawa kami menuju ke The Rock Bar, kawasan Jimbaran. Sebuah bar pinggir laut tak beratap yang sungguh eksotik dan romatis dikala malam. Walau, ketika disiang hari, sebenarnya lebih dahsyat lagi lho pemandangannya.

Suasana The Rock Bar Bali, kala senja.
















Ehm.., 60 menit cukup lah ya, tuk menikmati deburan ombak di himpit tebing remang temaram itu. Kamipun lanjut menyisir daerah Jimbaran dan mampir ke resto seafood, masih dengan suasana pinggir laut. Oh,... hembusan angin malamnya ,,,dingiinn. euy.....


Sembari menikmati dinginnya Bali kala malam, saya teringat ucapan beberapa teman saya yang pernah ke Bali, dan bilang kalau cuaca disana lebih panas dari Jakarta. So, hati saya langsung berkata : "Malam ini saya boleh kedinginan, tapi besok ketika matahari telah terbit, dan ketika kita memulai menjelalah Bali, cuacanya adalah kebalikan dari apa yang dirasain malam ini. Panas Bali itu dahsyat! Wah, bisa-bisa pulang dari Bali, jadi agak iteman nih". Hiks...

Menikmati  Rock Bar di malam hari

Tapi, saya gak takut dan menyerah. Mau Bali sepanas apapun, saya tetap penasaran euy pengen ngeliat Bali di siang hari. Pengen ngeliat budayanya, arsitektur bangunan, dan keindahan panoraman Bali yang tersohor keseluruh dunia itu tentu.  Maklum, ini kali pertama saya menginjakkan kaki di pulau Dewata itu. Jadi masih semangat '45 mau menjelajah tempat eksotik dan menarik yang selama ini hanya saya lihat di TV atau di buku-buku wisata saja, harus dijajal walau cuaca sangat menyegat kulit. 

Tapi, eh...lupa... 

Ngapain takut dengan sengat panas cuaca di Bali, kan saya membawa dan memakai MARINA UV white hand Body Lotion yang mengandung Extra SPF 15. Lotion yang bisa memberikan perlindungan optimal setiap hari dari radiasi sinar UV.  Atau kalau dikemasan botol putihnya tertulis MARINA UV White Extra SPF 15.


Berjemur Pagi Bersama MARINA

Esok harinya, setelah nyenyak tidur dihotel elit yang berada di kawasan Legian, sebelum berangkat memulai penjelajahan, saya sempatkan dulu tuk berenang dikolam renang hotel. Yah, kapan lagi bisa berenang gratis dengan air kolam yang lumayan bersih, hehehe..

Saya berenang sekitar jam 9 pagi. Biarpun masih pagi, tapi,bener kata teman-teman saya... Panasnya lumayan menyengat! 

Beuh, serasa jadi turis, wkwkwkw...
Renang sambil main air, hihih..
















Apalagi lokasi kolam renangnya ada di out door. Tapi, untungnya posisi saya berendam di air, jadi gak kerasa, hihihi. 

Nah, sebelum berenang, diolesin dulu nih kulit dengan MARINA Hand & Body lotion UV white extra SPF 15, supaya kulit gak belang dan terlindung dari sinar UV.

Meski cuma tiga puluh menit saya berenang (walau sebenarnya banyakan main airnya sih, hehehe..) tapi kulit kita mesti tetep dijaga keindahanya, agar gak gosong.


Renang pagi bersama MARINA
 
Berjemur sambil menikmati suasana area hotel.

Selesai main-main air, ehm... saya masih pengen nongkrong dulu dong dikursi ala pinggir kolam renang itu, (serasa di pantai, hehehe) sembari cucu mata melihat turis-turis yang berseliweran di sekitar hotel, hehehe...

25 Menit saya berjemur dan foto-foto mengabadikan keindahan arsitektur dan suasana hotel, sayapun menyudahinya dan langsung balik menuju kamar hotel tuk membersihkan tubuh dengan percikan air dari shower dan mencicipi berendam dibathup. 

Yauw, bathup, Man! Gak ada yang kayak ginian di rumah, kalau bukan di hotel, hahhahaa... 

Beginilah kamar mandi hotel kami. Asyik!


Menuju Pantai Nusa Dua

Yes, selesai mandi dan menaburkan lotion pelindung kulit ke tangan, kaki dan leher, plus menyemprotkan wewangian spray cologne MARINA, itu artinya...... udah siap nih untuk menikmati holiday hari kedua di Bali.. Yipii... ...

Eits, tunggu dulu.... sebelum meninggalkan kamar hotel, tak lupa membawa MARINA hand & body lotion ukuran kecil kedalam tas orange saya. Karena, sewaktu-waktu diperlukan, ya tinggal ambil aja dalam tas, trus diolesin deh. Praktiskan ?? Jadi, kulit sawo matang saya tetap terjaga sepanjang waktu, meski ditengah terik matahari sekalipun. 

MARINA SPF 15 harus ada dalam tas !

Nah, tujuan kami di hari kedua ini adalah menjelajah keindahan Pantai Nusa Dua Bali. Tapi, sebelum kesana, kami jalan-jalan sebentar kekawasan pertokoan Legian, buat blanja-blanja dikit, sekalian melihat lihat aksesoris atau barang khas Bali yang dijajakan disana. Eh, saya ketemu topi bundar cantik warna hitam lurik-lurik putih....

Lumayan, buat penampilan tambah kinclong. Serasa turis beneran deh, berasal dari negara mana gitu ya, wkwkwkw.. padahal sih, cuma turis lokal doang.., hehehe.... 

Ssstttt.....Sayangnya cuma sebentar aja kami menyambangi Legian. Karena takut kehilangan moment dan menghemat waktu, kamipun langsung meluncur ke arah kawasan Nusa Dua. .

Iiihh, kawasan kota Nusa Dua bersih banget lho, bangunan khas Bali bermunculan menghiasi beberapa taman dan gedung yang ada disekitarnya. Suasana ketradisioanalan Bali, benar-benar hidup disana. Nusa Dua sebagai salah satu tempat wisata di Bali, sangat terkesan akan kemewahan dan tertata rapi. Kawasan ini Kebersihan sangat terjaga dan pepohonan terpelihara. Kawasan obyek wisata Nusa Dua merupakan salah satu kawasan pariwisata ‘elite’ bertaraf internasional di Bali yang terletak bagian selatan pulau Bali tepatnya di kabupaten badung.
 
Taman dari resornya bisa disebut taman  terindah di Bali. Jika berkunjung ke Nusa Dua tidak terlihat bahwa dibalik pohon-pohon kelapa itu berdiri hotel-hotel berbintang lima yang mempekerjakan ribuan karyawan. Sepanjang jalan masuk pintu utama candi bentar kita bisa menikmati taman yang tertata asri. Sangat ideal untuk bersantai bersama keluarga, baik itu untuk berjalan kaki, lari-lari atau naik sepeda. Cihuuy banget deh!


Ini dia taman dikawasan Nusa Dua Bali. Bersih dan tertata!
 
Taman bundar ditengah kawasan bernuansa gapura Bali, begitu juga ketika memasuki area pantai yang dituju. Bersih! 

Dan...tak sampai 40 menit perjalanan kami dari hotel tempat kami menginap di daerah Legian, sampailah dipantai Nusa Dua sekitar jam 12 siang waktu Bali tentunya. 

Ketika butuh MARINA, tinggal oles saja!
Iiiiih panasnya mantep teunan, rek. Tapi, it's oke, apa yang saya risaukan? Kan udah ada yang melindungi kulit saya dari sinar matahari. 

Apalagi kalau bukan hand & body lotion yang mengandung extra SPF 15, yang siap menyelimuti kulit saya dari sinar matahari? Jadi tak ada yg bisa menghalangi penjelajahan kami!!


Menikmati Pantai Nusa Dua, Bali..






Ketika sampai di pinggiran pantai, kami bertiga tak mencicipi berenang apalagi surving di laut Nusa dua. Karena.... kami bertiga kan pemalu... # Plak... 

Yach, kami hanya menikmati deru ombak dari kejauhan dan melihat turis turis yang sibuk main sky air serta mengintip bangunan-bangunan unik yang ada disana. 

Pengen makan tulang ikan!
Salah satunya..... 

Dipesisir pantai yang ombaknya mendebarkan jantung itu, ada cafe yang namanya Pirates bay Cafe & Restaurant.  

Jadi, tampilan atau tema bangunannya ya agak-agak ke-bajak laut-anlah ya pastinya. 

Cafe Pirates Bay, dipinggir pantai Nusa Dua, Bali










Ada tengkorak yang digantung dipohon, ada bangunan rumah di atap pohon, Trus aksesoris bangkai-bangkai ikan, api unggun-api unggunan, dan lain-lain. 

Pokoknya suasananya adalah daerah pesisir pantai yang sudah sudah disusupi bajak laut gitu deh. Begitu kira-kira menurut penglihatan dua bola mata saya yang indah ini, hehehe.... Seru ya, ada ada saja ide orang.

Nah, berhubung saya orangnya gak bisa ngelihat bangunan atau tempat-tempat yang unik begitu, jadi rugi dong kalau gak jeprat-jepret, kapan lagi akan main kesana, meski kala itu matahari tengah menunjukkan keganasannya, namun saya tetep aja semangat bergaya mengabadikan moment indah itu. Yaay!


Yee..dah lama gak ngeliat 'pondasi' api unggun, hehehe..


Pantai Pandawa Yang Eksotik

90 menit menjelajah keindahan pantai nusa dua dan sekitarnya, kami pun lanjut lagi mengitari keindahan lain di Pulau dewata itu. Kali ini, sopir kami yang memang asli orang Bali, mengarahkan kami tuk mampir ke Pantai Pandawa, yang terletak di Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Wah, rupanya, pantai ini baru dibuka sekitar bulan Desember 2012 lalu, lo. Pantesan, suasana ketika memasuki daerah ini, terasa masih agak-agak perawan gitu, hehehe. Tapi, meski baru dibuka untuk umum, namun saya terkejut ketika melihat kawasan Pantai Pandawa. Gimana nggak...baru masuk areanya aja...wah...langsung terpampang nyata tebing-tebing karang kapur yang tinggi, menyambut setiap tamu yang datang, menyambut kami. 


Karang putih pantai pandawa menyambut kami. Sbr foto; disini
Ya, karang berwarna putih ini seakan menjadi gerbang yang "menyembunyikan" sosok Pantai Pandawa yang mempesona. Dulunya pantai ini sering disebut dengan Secret Beach karena letaknya yang tersembunyi di kawasan balik bukit kapur. Kini, pantai Pandawa mulai ramai dikunjungi wisatawan karena panorama alamnya yang eksotis. Sebelum dikenal luas sebagai destinasi wisata, dulunya pantai ini hanya dijadikan sebagai tempat budidaya rumput laut oleh masyarakat sekitar sampai sekarang.


Nah, ngomong-ngomong kenapa pantai ini dinamai Pantai Pandawa?…

Itu semua dikarenakan pada sisi tebing yang terjal jalan menuju ke pantai terdapat patung dari Panca Pandawa atau
Pandawa Lima, tokoh perwayangan dalam kisah Mahabarata. Karena itulah, pantai ini dinamakan Pantai Pandawa. Eh, pas kami kesana, beberapa patung panca pandawa, yang berasal dari sumbangan donatur itu, sedang di lakukan penyempurnaan bentuknya.


Pose disalah satu patung Panca Pandawa
Sayapun sempat berfoto disalah satu patung yang belum selesai direhab itu, ketika hendak meninggalkan kawasan dahsyat ini. Bela-belain deh turun dari mobil yang ber-AC, dan harus berhadapan lagi dengan sang matahari. Sekali lagi, it's oke guys... Buat apa selalu membawa dan rajin mengoleskan MARINA UV White Extra SPF 15, kalau masih takut sinar matahari. Betul gak?


Ya, selain memiliki pemandangan tebing/bukit kapur yg indah, Pantai Pandawa juga memiliki panorama yang indah, dengan ciri pasir putih bersih dan air laut yang hijau kebiruan, tipikal pantai-pantai di Kawasan Bukit. Suasana pantainya sepi dan tenang. Pantai ini sangat cocok untuk mandi atau berenang karena ombaknya pecah di tengah laut. 


Beuh...... turis-turispun ramai sekali menyemuti pantai sambil berenang dan bermain air disana. 

Ramainya pantai pandawa, di sore minggu



Eh, pas kami kesana kebetulan sedang ada festival marching band dan Falun Dafa. Pernah dengar Falu dafa atau Falun Gong? Nah, ini adalah suatu pengolahan  sistem perangkat latihan yang dapat memperbaiki dan meningkatkan moral, tubuh dan spiritual seseorang menuju ke tingkat yang lebih tinggi. Melalui latihan Falun Gong, bisa memperoleh kemajuan yang sangat pesat dalam kesehatan jiwa dan raga, dan menghilangkan stress. 


Dalam latihannya, galun Gong ini bisa menyerupai senam, dan meditasi. Fungsinya untuk mengolah potensi tubuh, membangkitkan energi di dalam tubuh, menyerap energi alam semesta dan memperkuat sistim mekanisme energi di dalam tubuh. 



Atraksi Falun Dafa

Wah, rame loh pesertanya pakai baju kuning-kuning meriah euy. Tentu, dengan adanya festival ini, juga dimaksudkan untuk mengenalkan apa itu Falun Dafa kepada masyarakat Bali maupun turis mancanegara yng juga ikut menyaksikan pertunjukan mereka. 

Pokoknya emang keren banget deh pantainya. Tak salah kalau guide kami mengajak kesana, rugi euy kalau gak bertandang ke pantai pandawa. Kenapa rugi? karena, ketika mulai memasukinya kawasannya aja, serasa dikepung tebing dan menjelajah ke tempat misterius gitu lo. .Nah, kalau anda ingin melihat matahari terbit, Pantai ini juga tempat yang tepat untuk melihat (sunrise) karena menghadap ke timur.


Eh, ada patung-patung tokoh pewayangan juga lo di pinggiran pantai ini. Rugi deh kalo gak jeprat-jepret, hihih... 

Yaay, saya dan Wydia pose dulu di patung khas Indonesia ini!



Mengejar Sunset di Uluwatu
Nah, kalau pantai pandawa tempat untuk mengejar Sunrise atau matahari terbit, tapi kalau ingin mengejar sunset, ya Uluwatu lah tempatnya. Pulang dari Pantai dengan khas tebing batu karang itu, kamipun ingin bergegas mengarahkan mobil menuju tempat itu. Takut kalau keburu sunsetnya hilang, hehehe.. maklum, kala itu waktu itu sudah senja sekali.
Ketika mengarah kekawasan eksotik itu, dari dalam mobil, saya kaget ketika melihat ada lima rumah ibadah yang berbeda-beda berdiri berdampingan, mulai dari Masjid, Pura, Gereja Katholik dan protestan, hingga Vihara saling tegak bersebelahan tanpa ada sedikitpun pertikaian. Bahkan hal tersebut semakin meningkatkan kerukunan antar umat beragama. Seolah 5 bangunan tempat ibadah itu ingin menunjukkan kebersatuan mereka dan kekompakan rakyat Bali dengan menghormati beraneka agama disana. Keren euy..!
Masjid Ibnu Batutah (kiri) dibangun berdampingan dengan gereja, pura, dan Vihara di komplek puja mandala, Nusa Dua, bali. Sbr foto:. http://oase.kompas.com/read/2010/08/16/1822474/5.Tempat.Ibadah.Berdampingan.di.Bali  
Setelah ternganga dengan deretan rumah ibadah yang berbeda-beda namun berdampingan dengan damai itu,....sampailah kami ditempat wisata Pura Uluwatu, yang terletak di atas sebuah bukit karang dengan ketinggian sekitar 97 m di atas permukaan laut, hari sudah sore. Padahal, rencananya ingin menikmati sunset disana, ternyata hanya kebagian sedikit aja sunsetmya. Ya, hanya sekitar 10 menit kami sampai dipinggiran tembok pantainya, eh,..udah tenggelam tuh mataharinya...hiks... 

Menikmati Sunset di uluwatu, meski tinggal sedikiiiiitttt lagi...Oh..
Tapi, gak apa- apa, yang penting saya sudah ngarasain keindahan Uluwatu yang dramatis itu. Deburan ombaknya kalau dilihat dari atas, wuih serasa berada didua dunia, hehehhe... Indah sekali euy..


Nah, Pura Uluwatu Bali yang memiliki status sebagai Pura Sad Kahyangan Jagat atau penyangga 9 poros mata angin pulau Bali, ini membuat wisatawan yang datang berkunjung tidak hanya bisa menikmati suasana yang sakral dan religius, tetapi juga pemandangan yang indah. Lokasi ini pula yang memunculkan nama Uluwatu dalam bahasa Sansekerta yang berarti puncak batu.

Pertunjukan Tari Kecak, di Pura Uluwatu
Wisatawan yang berwisata ke pura ini akan menyaksikan luasnya hamparan Samudra India dengan ombaknya yang menghantam kaki tebing. Pura Uluwatu berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewa rudra. Yang menarik perhatian pengunjung disini adalah tari kecak yang dihadirkan setiap hari dilokasi pura dengan berlatar sunset, yang diiringi oleh penari laki-laki berjumlah sekitar 50-an. Namun, sayangnya banyak wisatawan yang tak kebagian masuk ke pura, karena waktu yang dibatasi. So, mereka yang tak kebagian 'mengintip' pura dan melewatkan pertunjukan tari kecak, akhirnya hanya bisa menikmati moment special sunset atau matahari tenggelam di uluwatu yang aduhai itu. Oh.....




Ehm, Kalau Ngomongin Matahari....

Kala siang matahari biasanya ditakuti banyak orang. Ngumpet-ngumpet dibawah pohon atau berteduh dibawah atap, saking takut kulit gosong efek terpaan cahanyanya. Tapi kalau menjelang senja eh, dinanti-nanti, seperti yang saya lihat di Uluwatu. Bahkan banyak yang mengabadikan dan merekam moment tenggelamnya sang surya itu melalui ponsel dan tablet yang dibawa oleh para wisatawan.

Sebenarnya, mau siang terik atau senja adem, Matahari tak perlu ditakuti, lo..


Day Light.  Sbr foto:disini
Matahari penting untuk kehidupan. Tanpa matahari, maka tidak ada kehidupan di bumi. Matahari berperan untuk proses fotosintesis pada tanaman. Selain itu, matahari juga berperan untuk merangsang tubuh untuk menghasilkan vitamin D, yang berfungsi untuk memetabolisasi kalsium, sehingga membentuk tulang yang kuat.



Sinar matahari, jika sedikit memang bermanfaat untuk tubuh. 

Namun memang...., 

Jika Sinar matahari mengenai kulit secara berlebihan dapat berbahaya, karena kulit tidak dapat menahan radiasi tersebut dan berimbas pada perubahan sel struktur dan secara luas mengubah jaringan kulit menjadi lebih buruk. dan akibatnya, kulit tak dapat lagi berfungsi optimal. 

Mengapa begitu? 
    
Karena Matahari menghasilkan radiasi yang mencapai permukaan bumi. Radiasi matahari tersusun dari sinar inframerah dan cahaya tampak, serta sinar ultraviolet dalam radius A dan B (UVA dan UVB). Untunglah, atmosfer menyerap berkas sinar kosmis, berkas sinar gamma, dan berkas sinar X yang dihasilkan matahari.

Ilustrasi: Lapisan Ozon. Sbr gbr;disini
Selain itu, lapisan ozon di atmosfer juga menghambat radiasi ultraviolet C (UVC) dan menyaring sebagian besar UVA dan UVB. Sayangnya, lapisan ozon ini sedang rusak di berbagai tempat sehingga radiasi ultraviolet atau sering disebut UV semakin meningkat belakangan ini.
Nah, radiasi ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kulit terbakar, serta menimbulkan noda-noda cokelat serta penebalan dan keringnya kulit. 
 
Iih ngeri euy..! Pernahkan kita melihat orang yang kondisi kulitnya seperti ini? Ya, bahkan dahsyatnya lagi, radiasi UV dapat merusak DNA, dan bisa menimbulkan kanker kulit,lo. Wah..wah... Makanya kulit cantik kita mesti dilindungi sejak dini.
Nah, efek negatif lainnya adalah penuaan dini. Gak mau kan? Apalagi kalau kita cewek nih, parno banget kalau kelihatan cepat tua, hihihi.. Nah, itu dia tapinya... belakangan diketahui bahwa radiasi UVA menembus kulit lebih dalam daripada UVB, sehingga menekan sistem kekebalan tubuh. Duh, seramnya....
Nah, Sebagian besar dari kita terkena paparan sinar UVA dalam jumlah besar sepanjang hidup kita. Bahkan, sinar ini menyumbang hingga 95 persen dari radiasi UV yang mencapai permukaan bumi. Walaupun kurang kuat dibanding UVB, intensitas UVA adalah 30 sampai 50 kali lebih banyak. Serta mereka hadir dengan intensitas yang relatif sama pada semua siang hari sepanjang tahun. Nah, sinar Sinar UV A dapat menembus menembus awan maupun kaca. Waw ! Tapi, sinar ini tidak terasa panas oleh kulit sehingga dapat menembus lebih dalam ke kulit.. Ihhh... serem euy..!

Sementara UV B atau ultra Violet B, adalah penyebab utama kulit memerah dan terbakar sinar matahari, cenderung merusak lapisan epidermis kulit yang lebih dangkal.

Faktanya, semakin dekat suatu daerah pada garis ekuator, semakin masif jumlah radiasi sinar UV ke daerah tersebut. Juga, semakin tipis lapisan ozone di atmosfer, semakin banyak radiasi sinar UV yang memasuki bumi. Sudah tak ada alasan lagi untuk tak melindungi kulit kita setiap hari. 
  
Bahkan jika sedang berada dirumahpun, radiasi akan tetap menghampiri melalui jendela, lo. Jadi, sebelum nantinya terjadi hal yang buruk pada kulitmu, pakai selalu lotion yang mengandung SPF serta PA+ yang akan menangkal efek radiasi UV B dan UV A.


Wah, kok ya saya pintar sekali menjelaskannya ya..hehehehe.. Tenang, informasi ini saya dapatkan tentu dengan googling sana sini, hehehe..



Hey, Ada Apa Dengan MARINA? 
  

Ya, dari tadi, saya selalu bilang kemana-mana bawa MARINA, kemanapun selalu ngolesin MARINA...Hey guys...pasti ada alasannya lah yauw... Penjelasan saya sebelumnya tentang MARINA UV white Extra SPF 15 tadi, mungkin hanya sekilas saja. Nah, ini dia selengkapnya....

MARINA Hand & Body lotion khususnya yang mengandung extra SPF 15, adalah body lotion yang bisa yang bisa  menangkal efek radiasi UV B dan UV A..

MARINA UV White Extra SPF 15
Eh, SPF itu apa sih? 
 

Nah, SPF itu singkatan dari Sun Protection Factor.


Berdasarkan literature, lotion dengan SPF 15 dapat memberikan perlindungan optimal terhadap sinar 94 % UVB untuk aktifitas sehari hari, karena pada dasarnya peningkatan tingkat SPF tidak bersifat linear terhadap tingkat perlindungan dari sinar matahari.

Sebagai ilustrasi nih, SPF 10 dapat mem-filter sinar UVB sebesar 90%, SPF 15 sebesar 94% sedangkan SPF 30 sebesar 97% dan SPF 45 sebesar 98%, yang berarti bukan duakali lipatnya. 

Nah, kenaikan angka SPF tidak sebanding dengan kenaikan angka perlindungannya terhadap sinar UV.

Menurut Salynn Boyle, seorang medical journalist di WebMD.com, kadar SPF tinggi tidak berarti memberikan 100% proteksi terhadap UV B. 

The Skin Cancer Foundationpun menyatakan bahwa SPF 15 diperlukan untuk memberikan perlindungan yang memadai.

Satu-satunya cara agar kulitmu terproteksi optimal adalah dengan memakai kembali sunscreen setiap kali habis berkeringat setelah beraktivitas di hari yang sibuk. Untuk kulit lebih cerah dan sehat, nutrisi lainnya juga harus terkandung di dalam lotion-mu lho. 
 
Biowhitening complex dari Yogurt dan Vitamin B3 kaya akan nutrisi bekerja membantu mencerahkan warna kulitmu sehingga tampak lebih putih merata , diperkaya Vit.E membuat kulit tetap senantiasa halus dan lembut, serta moisturizer yang menjaga kelembaban kulit.
 
Ups.. karena baik UVA maupun UVB berbahaya, maka kita membutuhkan perlindungan dari kedua jenis sinar tersebut. Nah, MARINA UV white Extra SPF 15, mempunyai semua kandungan tersebut. Jadi, kalau body lotion ini kita oleskan di kulit, tentu kandungan SPF 15 nya akan melindungi kulit kita terutama dari paparan sinar UVB. 


MARINA UV White Extra SPF 15
Eh, gak cuma kandungan SPF 15 aja MARINA lindungi kulit kita, tapi dilengkapi juga dengan PA+ 
  
Ow, apalagi tuh PA+?

Nah, PA+ merupakan kepanjangan dari Protection Grade of UV A. Kalau diistilah SPF diikuti dengan angka, maka lambang perlindungan PA diikuti dengan lambang (+). Semakin banyak lambang (+) nya, berarti semakin lama melindungi kulit dari radiasi. So, dengan adanya PA(+) dikandungan MARINA UV White Extra SPF 15, tentu akan membantu menghambat proses penggelapan kulit akibat sinar UV A. 
 
Cetarnya lagi nih,.....

Selain mengandung SPF dan PA+, MARINA juga mengandung yogurt, dan vitamin B3 dan E lo.  

Yogurt
Eh, kok ada yogurtnya juga ya? Yoi, sist...

Kalau selama ini yogurt yang kita tahu adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri dan dapat dibuat dari susu apa saja, bahkan susu kacang kedelai. Yoghurt mengandung probiotik, bakteri baik, yang membantu proses pencernaan. Tak hanya enak, ternyata yoghurt juga memiliki manfaat lain yang jarang diketahui. 

Apakah itu? 

Nah, salah satunya yogurt bisa Meremajakan wajah.
 
MARINA UV White Extra SPF 15
Loh, kok bisa? 

Ya, karena yogurt mengandung protein, kalsium, vitamin D, probiotik yang merupakan komponen dalam prenting bahan kimia untuk pergantian kulit. Jadi, dengan adanya kandungan Yogurt dalam MARINA, maka pengelupasan lapisan atas kulit dapat membersihkan noda dan menyebabkan perubahan warna, dan bisa mengurangi kerutan-kerutan halus. 
Gak hanya itu, lo...

yogurt juga mengandung asam laktat yang bisa membuat kulit menjadi lebih lembab dan mengurangi potensi kulit kusam dan kering, serta bisa menghindari kerutan. Selain itu, yogurt memiliki kandungan pemutih ringan yang bisa mengurangi perubahan warna kulit dari waktu ke waktu.

Nah, itu dia alasannya kenapa yogurt bisa meremajakan wajah. dan kenapa juga Yogurt akhirnya dicampurkan kedalam MARINA UV White Extra SPF 15. Tentu supaya kulit kita lebih cerah.
Sementara kandungan Vitamin B yang juga ikut hadir didalamnya, bisa memperlambat proses penuaan dengan pengurangan enzim di kulit. Jadi, kulit tampak lebih cerah dan terhidrasi untuk penahanan pada pengrusakan kulit akibat polusi lingkungan.

Eh, gak hanya vitamin B aja yang nimbrung, tapi Vitamin E juga turut melengkapi Marina varian ini, lo. Nah, kalau vitamin E,  berfungsi  membantu regenerasi sel kulit yang telah mati, merawat kulit untuk senantiasa halus dan lembut. 

Komplit !  
 
Apa Yang Diragukan Lagi Dengan Kandungan MARINA?

Nah, temans,...

Kalau gak ingin kulit "rusak" karena belang ataupun gosong karena terpaan sinar matahari, sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan, selalu gunakan tabir surya (UV protection) berspektrum luas dengan tingkat SPF 15 atau lebih tinggi. karena mampu melindungi dari radiasi UVA dan UVB. Dan, sekali lagi... SPF 15 dimiliki oleh hand & Body Lotion MARINA UV Whire Extra  SPF 15.

Pun, selama menjelajah Bali kemarin, saya selalu mengoleskan tabir surya ke permukaan kulit sekitar 15 hingga 20 menit sebelum terkena sinar matahari, supaya khasiatnya lebih optimal. Nah, setelah satu atau dua jam "berjemur" di bawah matahari karena asyiknya mengabadikan keindahan pulau eksotik itu, sayapun mengoleskannya kembali. Walau didalam mobilpun, ketika kulit saya teriak untuk diberikan sentuhan lotion, sayapun mengoleskan MARINA UV White Extra SPF 15, dengan tingkat ketebalan yang banyak. Kan, saya terpapar mataharinya lumayan lama tuh, jadi semakin tebal mengoleskan hand & Body lotion, ya semakin baik untuk melindungi kulit kita. 



Payung tetap bisa tertembus matahari
Nah, kalau selama ini, kita sering menghindari atau menyelamatkan kulit dari sinar matahari dengan memakai jaket atau payung, rupanya masih bisa ditembus oleh sinar matahari lo. Ya, meski kulit tertutup dari sinar matahari langsung, dia tidak 100% terlindung lho. Sinar UV tetep bisa masuk ke sela-sela serat pakaian dan menimpa kulit kita. Belum lagi, kelembabannya yang bisa hilang, hingga menjadikan kulit kering dan kasar. Gak mau kan? Kulit cewek kok garing bin blendus, hihihih..

Ya, walaupun tidak terkena sinar matahari secara langsung, pantulan sinar matahari memiliki 85% efektivitas seperti layaknya sinar matahari langsung. Air, pasir, kaca adalah beberapa obyek yang mampu memantulkan sinar matahari


Itulah sebabnya ketika berada di pantai, kulit lebih rentan untuk terbakar. Tidak hanya di pantai, berada di jalan raya dengan lalu lintas padat dan polusi juga memiliki efek yang lebih berbahaya dari pada di pantai. Tapi, MARINA extra SPF 15 dengan PA+ sudah memberikan solusi yang terbaik. 

Nah, makanya, sebagai cewek aktif nan gaul, kita perlu setiap hari mengoleskan Hand & Body Lotion MARINA UVWhite Extra SPF 15 ketangan, kaki dan leher, serta di bagian kulit yang terbuka. Misalnya, ketika kita memakai baju yang punggungnya agak kebuka, ya berati bagian tubuh itupun perlu kita olesi.

 
Mengoleskan MARINA sebelum keluar kamar hotel


  
So, gak perlu ragu tuk menjadikan MARINA sebagai teman kita sehari-hari kala beraktifitas. Pergi kesekolah, kuliah,bekerja,atau ketika sedang jalan-jalan menikmati keindahan panorama alam, tanpa harus terganggu dengan Sinar ultra violet.

Karena .... 
 
Marina UV White Extra SPF 15 Hand & Body Lotion, seperti yang sudah saya ungkapkan diatas tadi, siap melindungi kulit kita dari sinar matahari, sehingga kulit tampak lebih putih merata dan menjaganya tetap putih. Apalagi dengan SPF 15 sebagai UV Protection yang optimal melindungi dari paparan sinar matahari hingga 94% Trus, PA+ sebagai UV A Protection yang membantu menghambat proses penggelapan kulit. 

 Serta Biowhitening Complex dari Yogurt dan Vitamin B3 dan E yang kaya akan nutrisi, bekerja membantu mencerahkan warna kulit, sehingga tampak lebih putih merata

Dengan memilih tabir surya yang tepat, kulit akan terlindungi dari pengaruh buruk sinar matahari yang dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada kulit dan lebih jauh lagi bisa melindungi kulit dari resiko terkena kanker kulit akibat terlalu lama atau terlalu sering terbakar matahari. 
So, Apa yang diragukan lagi dengan Kandungan MARINA? 


Menghabiskan malam hari di Bali

Ye, mejeng bentar dipapan seluncur kala malam
Nah, setelah tadi saya ajak anda men jelajah informasi soal sinar UV dan dampaknya, plus manfaat kandungan yang ada dalam MARINA UV White extra SPF 15, kali ini saya lanjutkan kembali cerita ketika berpetualang ke pulau Dewata itu. 

Namun, kali ini saya hadirkan  petualangan ketika dimalam hari. Gak adil dong kalau cuma menjelajah Bali siang doang. Ya gak? Karena dimalam haripun, kota itu tetap memikat, hehehe..
 
Nah, setelah menghabiskan senja di uluwatu, ditemani dengan MARINA sepanjang hari dengan sinar matahari nan dahsyat, kamipun bergegas pulang ke Hotel. Kali ini, hotelnya berbeda dengan yang malam pertama yang kami tempati di kawasan Legian. Hotel yang kami pilih selanjutnya tuk menginap dimalam kedua dipulau cantik ini adalah yang terletak di kawasan Kuta, Bali. Kenapa pindah-pindah? Yah, biar beda situasi aja, sih. Bukan karena gak betah di hotel yang pertama ya., hehehe...


Pose di Monument Bom Bali 1, Legian


Hotel pilihan kami dengan khas gitarnya ini, lebih special dibanding yang pertama. Lebih besar dan ramai juga penghuninya pastinya. So, makan malam dengan hidangan mewahpun tak kami lewatkan. Cuma, hanya saya dan Wydia yang dinner. Sementara si Franto, masih berkeliaran bersama pak sopir. Yah, biarlah mereka menjelajah Bali berdua saja, tanpa gangguan kami. Mungkin, Franto juga ingin cuci mata tanpa ditemani oleh dua teman wanitanya yang bawel ini kali ya, hahhahaha.....
Setelah makan malam selesai, saya dan Wydia melanjutkan kembali jelajah Legian dimalam hari, setelah pagi hari sebelumnya hanya beberapa menit saja mampir mengitari kawasan ramai itu.
Kata si Wydia : "Tak ke Bali namanya kalau tak menginjakkan kaki di kawasan Legian", hehhehe.. Mengabadikan moment ditugu bom bali 1, melipir bentar ke Sky Garden, Legian dan berfoto di pajangan gitar besar di salah satu cafe ternama kala malam hari, juga tak kami sia-siakan. Penanda pernah bertamu ke Bali, wkwkwkwk.....#lebay 

Menikmati Siang terakhir di Bali 
 
        Gaya di depan Circle guitar, Bali
Ya, akhir April 2013 lalu, ketika matahari telah menampakkan dirinya, pertanda saya, Wydia dan Franto, harus bangkit dari lelapnya tidur setelah dua hari penuh berpetualang  di Bali. Dan cuaca cerah pagi jelang siang itu, adalah siang terakhir kami menikmati Bali, karena jadwalnya harus pulang kembali ke Ibukota Jakarta tercinta. 

Meski begitu, mumpung masih ada waktu menikmati suasana hotel, saya sempatkan diri dulu tuk berkekeliling menikmati panorama dan desain hotel berciri gitar itu. Namun kali ini, saya tak sempat menikmati kolam renang nan luas dengan berbagai versi itu. Karena keterbatasan waktu dan bangun kesiangan juga sih, hehehe.. 



Meski tak berenang, harus tetap pose dikolam renang!
Namun, sebelum keluar kamar hotel, seperti biasa, karena tak mau kulit saya terbakar, saya lindungi dulu dengan Hand & Body Lotion MARINA UVwhite Extra SPF 15
karena meski masih pagi tapi sinar matahari bukan main sombongnya.. Uh, panasnya cetar cin...
Ya, walau hari itu saya tak bisa mencicipi kolam renangnya, berfoto diarenanya aja, juga gak masalah. Yang penting ada kenangan indah disana, sekalian melihat bule-bule ganteng dan anak-anak kecil yang main prosotan air dipapan seluncur yang disediakan diarea kolam renang asyik itu.... hehehe... Biar panas menyengat, kalau difoto ya tetep gaya , cyinn....hahahha...

Mejeng Sebentar di pantai Kuta dan Sekitarnya

Yes, Pantai Kuta, Sist!
Meski siang itu Bali bergeliat dengan dengan taburan surya siangnya, saya dan Wydia kekeuh memanfaatkan waktu sempit untuk mengabadikan keindahan pantai Kuta dan sekitarnya, yang belum sempat kami jajali. 

Walau hotel kami persis berada di depan pantai Kuta, hiihih.. Maklum, kami lebih memilih mendatangi tempat-tempat yang jauh dulu sebelum mengitari wilayah yang dekat dengan tempat kami menginap. 




Aw, panasnya Pantai Kuta!
Papan Seluncur kala siang





















Asoy dah,  mejeng bentar menikmati Pantai Kuta dipukul 10 pagi. Meski panas pagi sehat, tapi.... tetap nampar rasanya dikulit,.. 

Oh, again and again.. untung ada MARINA UV white extra SPF 15 yang khasiatnya sudah saya jelaskan seabrek-abrek tadi. Jadi, tak perlu takut lagi "menantang" matahari.

Suasana Jalanan Sekitar Pantai Kuta
Apalagi, saya pakai baju yang bertangan puntung alias model you can see...dengan dress selutut...ehm, gak masalah tuh... Karena dengan hand & Body Lotion MARINA varian ini, bisa melindungi kulit selama jam. Iya....kan udah ada kandungan SPF 15-nya, seperti yang saya jelaskan diatas tadi.. Hayoooo , masih ingatkan?

Apalagi kalau berada dipantai, Air, dan pasir, bisa memantulkan sinar matahari, lo. Jadi, kulit lebih rentan untuk terbakar. Tidak hanya di pantai, berada di jalan raya dengan lalu lintas padat dan polusi juga memiliki efek yang lebih berbahaya dari pada di pantai.


Belanja Oleh-Oleh Khas Bali

Kalau ke pulau Dewata, tapi tak membawa oleh-oleh tuk dibawa pulang, rasanya kurang afdol ya. Apalagi kalau tak mampir ke tempat toko besar yang menjual berbagai jenis makanan, baju, aksesorti hingga kerajinan tangan khas Bali. Komplit-plit deh. Walau, kami tak sempat mampir ke Joger, toko baju kaos khas Bali yang ternama itu lo. Hemm..Gak apa-apa deh, lain waktu disambung lagi, hihihih..(Ngarep.com). 


 
Wew, inilah beberapa pernak pernik atau aksesoris yang saya bawa pulang tuk oleh teman-teman di Jakarta. Borong Bu.....hihihihi.... Tapi, murah-meriah kok, makanya berani beli banyak, hehhehe..
Ehm..Meski cuma 3 hari 2 malam menikmati keindahan Bali, tapi saya tetap bersyukur bisa mendatangi pulau eksotik yang menjadi surga impian baga para turis lokal dan mancanegara itu. Untunglah ada MARINA UV white Extra SPF 15 yang selalu menemani, menjaga dan melindungi kulitku dari kegiatan penjelajahan yang selalu bertemu dengan sinar matahari itu.. hehhe.

Pulang ke Jakarta, Beraktifitas Lagi Bersama MARINA
Air Port Tax kepulangan
Ups, ketika melihat jarum jam ditangan menunjuk angka 14.30 WIB, akhirnya perjalanan ke Bali usai sudah. Saya tertidur dipesawat rupanya. Gak kerasa,...Syukurlah telah sampai mendarat dengan mulus di Bandara Soetta Jakarta kembali. Besoknya, saya sudah mulai beraktifitas lagi seperti biasa. Dan MARINA, tetap saya gunakan sehari-sehari, bukan hanya ketika berpetualang di Bali saja. 

Apalagi, saya bekerja di media yang sering ditugaskan dilapangan tuk meliput berita. Kebayangkan kalau meliput berita demo atau paus terdampar di laut disiang bolong, kalau kulit gak dilindungi....wah efeknya dahsyat, cyin... Jangan sampai nara sumber yang diincar gak mau diwawancarai, hanya karena ngeri melihat kulit saya yang gosong,. hahahhaha...


Mengoleskan MARINA UV White Sxtra SPF 15 dilengan.


Tak hanya itu lo, memakai MARINA, ah... terasa banget kelembabannya dalam waktu lama. Bahkan, ketika tangan atau kaki saya harus disiram dengan air wudhu ketika hendak sholatpun, lembabnya MARINA masih terasa lo. Dan ketika dioleskan dikulit, lotionnya tak "meleleh" karena kental. Coba kalau meleleh atau meleber kemana-mana, ih pasti comang-comeng deh, hihihi....

Ya, semenjak mengenal MARINA, lotion yang peduli terhadap kulit wanita, khususnya terhadap perlindungan dari sinar UV, setiap hari saya selalu rajin mengoleskannya diarea tangan dan siku, kaki dan juga dileher.

Kaki juga butuh  belaian MARINA UV White Extra SPF 15.

Ehm... leher itu perlu juga lo dikasih lotion, karena area tersebut juga gampang kering dan cepat berkerut kalau tak rajin diolesin dengan lotion.

So, gak perlu ragu lagi untuk memilih MARINA UV white Extra SPF 15 sebagai hand & body Lotion yang bisa lindungi kulit kita dari terpaan sinar matahari yang berlimpah di Indonesia ini tercinta ini. 

Jadi, kalau kulit jadi hitam atau gosong,  jangan nyalahin matahari ya. Karena matahari itu berkah,, justru kitalah yang mencari tau cara agar kulit warna kulit tetap merata meski kegiatan yang kita lakukan harus harus berhadapan dengan matahari. 

Semenjak rutin memakai lotion MARINA UV white Extra SPF 15, untuk perlindungan optimal setiap hari, kulitku jadi lebih sehat, lembab dan tampak lebih cerah.


Leher juga perlu diberi Lotion, lo...
Aw, nyamannya membelai  kulitku



















Yauw, pengalaman bersama MARINA di penjelajahan Bali tempo hari, membuat saya puas dan pengen kembali menikmati pulau itu dengan kulit yang tetap terlindungi dan terjaga.

Tak takut bergaya dengan baju yang sekseh sekalipun meksi dibawah terpaan sinar Ultra Violet. hihihi..( Sexy ala saya maksudnya, ya...hehehe )
Bahkan, saya punya dua ukuran varian MARINA yang saya bahas dalam blog ini, yang khasiatnya juga telah saya beberkan disepanjang tulisan special ini. 
 
Ada yang ukuran kecil 100 ml, dan satu lagi ukuran besar 200 ml.


MARINA UV White  Extra SPF 15 dengan dua ukuran

Nah....Kalau untuk dipakai dari rumah, tentu saya menggunakan kemasan dengan ukuran besar. Sedangkan untuk dibawa kemana-mana, ukuran 100ml-lah yang menemani saya beraktifitas, supaya lebih praktis. 

Jadi, setiap saat ketika saya merasa kulit kita butuh kasih sayang, atau ingin melindungi diri dari terpaan matahari, saya gak akan kerempongan. Karena sudah ada MARINA yang standby didalam tas simple saya.. 
























Hei, jangan lupa bawa hand & Body lotion MARINA UV White Extra SPF 15 kemana kemana yauw. Supaya kulit selalu terjaga!


Ah, dengan MARINA saya jadi merasa tampil cantik dan percaya diri, karena kulit saya jadi sehat dan tampak segar. Wanginyapun saya suka. Dan untuk melengkapi penampilan saya, MARINA roll on Spring Breeze warna biru dan Spray cologne Tender Night warna ungupun berpartisipasi memberikan sentuhan terhadap tubuh saya. Klop deh! 


Tiga Serangkai MARINA, melengkapi hariku


 
Nah, Sahabat Marina...

kalau tadi anda membaca tulisan ini dnegan seksama soal khasiat kandungan yang dalam varian MARINA extra SPF 15, pasti anda dan saya juga jadi tau lebih detail soal apa itu SPF 15 dan PA+. Selama ini, mungkin kita kalau memakai lotion, ya pake-pake aja, gak terlalu memperhatikan arti dari istilah-istilah yang berhubungan dengan kulit atau tubuh kita. Asal melihat label UV White saja, langsung deh dipake. Tapi sekarang, tentu kita sudah mengerti bahwa, kalau ingin kulit lebih terjaga dan terlindungi dari paparan sinar UV sampai 94 persen setiap harinya, ya harus ada kandungan SPF 15-nya dong.Dan itu penting!


Produk MARINA menghiasi kamarku



Oh, tengkyu MARINA. Gara-gara ada lomba blog ini, saya dan Sahabat Marina pastinya jadi lebih mengerti sekarang istilah-istilah penting itu, dan wajibnya harus menjaga kulit cantik kita.

Kalau dulu, saya gak begitu peduli dengan perlindungan terhadap kulit halusku, kini semenjak tau kalau MARINA menghadirkan kandungan yang komplit buat ngeblock sinar UV dari kulit kita, lewat Extra SPF 15nya. Baru deh saya ngeh, kalau lotion MARINA yang variannya baru-baru ini dilemparkan kepasaran begitu special dan wajib tuk dipakai sehari-hari. Tak hanya ketika terkena sinar matahari saja lo, tapi ketika kita berada dalam ruanganpun, kulit harus tetap dimanjakan dengan MARINA UV White Extra SPF 15, supaya lebih optimal.

Nah, satu tips terakhir nih menjelang saya mengakhiri tulisan ini...
Selain perlindungan dari luar, perlindungan dari dalam sangat penting untuk menjaga elastisitas kulit. Pastikan kulit kita selalu terhidrasi dengan baik dengan mengkonsumsi air minimal 1 gelas setiap 30 menit. Kulit yang terhidrasi lebih tahan terhadap efek sinar matahari ketimbang kulit yang kering.

Eh, sambil menulis blog ini, saya juga sambil browsingan tuk menentukan pilihan tempat, kita-kira daerah mana lagi nih yang harus saya jelajahi... Karena tak takut lagi kulit menjadi terbakar. Yes !
Saya Bersama MARINA





Sumber:
 - detik.com 

- Health.com

- http://www.balitoursclub.com/berita_73_uluwatu.html

- http://www.rentalmobilbali.net/pura-uluwatu/

-http://www.falundafa.or.id

-http://www.fakultaskedokteran.com/jurnal/cara-agar-kulit-tubuhwajah-tampak-lebih-putih-cerah-bercahaya-alami-dan-terlindungi-dari-sinar-matahari/

-http://anekatipswanita.com/tips-agar-kulit-terlindungi-dari-panas-matahari/Tips Agar Kulit Terlindungi dari Panas Matahari

-http://kumpulan.info

-http://cerita-kosmetikku.blogspot.com/2012/10/marina-hand-and-body-lotion-natural.html

-http://sahabatmarina.com/

-http://www.rizkitravel.com/wisata-bali/eksotisme-pantai-pandawa-bali/

-http://www.tempo.co/read/news/2013/03/10/110466231/Akibat-Radiasi-bagi-Kulit




26 comments

  1. widih seperti baca storytelling TOP BGT dah (",)

    ReplyDelete
  2. ." Wah, MARINA lengkap sekali ya kandungannya. Saya akan coba deh beli lotion ini. Supaya kulitku lebih cerah. tengkyu mbak infonya....

    ReplyDelete
  3. wah..keren juga yak......Waduh, lengkap banget penjelasan tentang MARINA dan dampak sinar UV nya. kalao gitu saya akan sarankan dengan anak perempuan saya nih buat memakai MARINA..Tengs ya infonya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai MAs Artha..silahkan disarankan pada anak gadisnya ya buat pakai MARINA

      Delete
  4. Wah, baru tau kalau MARINA UV White juga mengandung Yogurt dan SPF 15 , kirain Yogurt cuma buat dimakan aja, gak taunya buat kesehatan kulit juga bisa toh :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Putri... Lengkap deh kandungannya, ada yogurt, SPF 15, PA + dan Vit B dan E juga...Dicoba ya..tengkyu...

      Delete
  5. Dulu Kulit aku agak kusam, karena sering terpapar sinar matahari yg ternyata juahat bgt ! pas lagi keMini Market, ada Lotion dengan harga terjangkau yg manfaatnya sama dengan Lotion yg harganya mahal, ternyata bener lho ! Marina gak lengket waktu dioles dikulit and warna kulitpun bisa kembali cerah seperti sedia kala !

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, Denis...ternyata pake MARINA juga ya..makasih ya komennya.. teruskanlah informasinya pada yang lain ya.. supaya banyak yang bs merasakan manfaat MARINA. Tengkyu Denis...

      Delete
  6. Maen ke Bali memang punya resiko kulit jadi item. Tapi tidak bagi mereka yang sudah siyap lahir batin seperti Eka. Pengetahuannya yg komprehensif gitu tentang kandungan lotion yg ampuh menamengi kulit dari bahaya UV pun membuat acara liburan jadi lepaaass!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tengkyu teman seperjuanganku, temen sepenjelajahan Bali. Kapan kita mau mengulanginya lagi? hehehe....

      Delete
  7. ini cerita liburan ya? penting ya memang lotion anti UV itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya dong Fajar. Kalau liburan kan gak seru dong kalau gak kepantai atau bertandang ketempat yang asyik2. Nah, selagi menjalani perjalanan liburan itu, pasti kulit kita terpapar matahari dong ya. Makanya diperlukan lotion tuk lindungi kulit, supaya tetap terjaga dan sehat. salah satu solusinya ya MARINA dg extra SPF 15 yg saya bahas di blog ini. Tengkyu..

      Delete
  8. Wah informatif banget nih blognya,met kenal ya mba,aq juga pake marina dan terbukti marina tuh emang top banget,harganya lumayan murah tapi manfaatnya luar biasa,makasih marina ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Nona salam kenal juga deh... emang MARINA top banget deh, harganya terjangkau pula...Makasih, udah mengunjungi blog ku ya...

      Delete
  9. Hai Nona salam kenal juga deh... emang MARINA top banget deh, harganya terjangkau pula...Makasih, udah mengunjungi blog ku ya...

    ReplyDelete
  10. wihhh keren yah bisa jalan-jalan ke bali... saya pengguna marina juga loh ;) dari waktu saya masih SD hingga sekarang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tengkyu Dita, udah mampir ke blog ku yau..lanjutkan pakai MARINA

      Delete
  11. Waw, keren nih blognya. gak hanya menyampaikan informasi soal MARINA saja, tapi juga memberikan wawasan soal pulau BaLi. Mantap!

    Membaca tulisan ini, pengetahuan saya bertambah berdouble-double, hehehe.... sukses..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai liandra..tengkyu yah udah mampir ke blog ku...

      Delete
  12. Duh, ertikelnya lengkap banget sist, bener kata lo, gw skrg jadi tau soal istilah SPF dan PA+. Infonya lengkap dan cetar deh..Sukses ya..

    ReplyDelete
  13. haii cantik :)
    makasih ya udah ikutan ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih MARINA, sdh ikut Koment di blog ku....Terima kasih juga sdh menyelenggarakan lomba blognya plus hadiahnya... jadi gak hanya saya yang kebagian rezeki, tapi teman-temn kantor saya juga kecipratan "jatah" hadiah dari MARINA yang saya bagikan...banyak buangeeet sih soalnya..MARINA gak pelit euy........ cup..cup....buat MARINA deh...

      Delete
  14. Wah Panjang juga neh Postingan perjalanan ke balinya bareng marina heheh.Gan Salam Kenal ya,. Mau Numpang Share neh. Mau Promosikan Rental Mobil Murah Di Bali Milik Saya. Seandainya Agan Dan Pembaca Lainnya di Web Ini, Yang Berniat Kembali Lagi Ke Bali Dan Butuh Jasa Sewa Mobil Murah termasuk Sopir Bisa Mengontak Saya Di AGP SEWA MOBIL MURAH DI KUTA LEGIAN SEMINYAK BALI Semoga Info Ini Membantu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Okey Arya..tengkyu ya.....udah mampir ke blog ku....mudah2 an suatu saat nanti aku bisa kembali lagi ke Bali, dan yang ngebaca postingan ini jg bisa ngontak kamu....salam kenal ya...

      Delete

Hai,

Silahkan tinggalkan komentar yang baik dan membangun ya....Karena yang baik itu, enak dibaca dan meresap di hati. Okeh..