Januari
tahun lalu, saat melintas di wilayah terminal
Kampung Melayu, Jakarta Timur, saya disuguhi dengan pemandangan yang
tak biasa. Ratusan orang berteduh dan beraktifitas di bawah jembatan
fly over. Ada yang tidur, memasak, ngobrol sambil menyusui anak, ada pula yang santai duduk bersandar sambil menjaga barangnya. Anak-anak pun bermain di dekat jembatan.
Ya, warga yang berada disekitar Kampung Melayu, atau tepatnya Kampung Pulo, waktu itu rumah mereka dilanda banjir. Maka, mau tak mau harus mengungsi. Ada yang mengungsi di sekolah, gedung, mushola, menumpang ke rumah saudaranya di daerah lain yang tidak kebanjiran, dan ada pula yang merasakan betapa tak nyamannya “ngetem” di bawah jembatan. Tapi, Mereka tak punya pilihan. Hal ini pun bukan pertama kali terjadi.
Pengungsi di bawah Fly Over , Kampung Melayu, JakTim |
Ya, warga yang berada disekitar Kampung Melayu, atau tepatnya Kampung Pulo, waktu itu rumah mereka dilanda banjir. Maka, mau tak mau harus mengungsi. Ada yang mengungsi di sekolah, gedung, mushola, menumpang ke rumah saudaranya di daerah lain yang tidak kebanjiran, dan ada pula yang merasakan betapa tak nyamannya “ngetem” di bawah jembatan. Tapi, Mereka tak punya pilihan. Hal ini pun bukan pertama kali terjadi.
Untunglah banyak bantuan datang dari segala penjuru. Dari Basarnas, Pemprov DKI Jakarta, LSM, warga, dan PMI (Palang Merah Indonesia). Urusan logistik, seperti makanan, selimut, obat-obatan dan sebagainya akhirnya bisa dinikmati warga. Begitupun bantuan berupa uang dan sumbangan lainnya.
PMI
misalnya, mendistribusikan ribuan porsi sarapan pagi berupa roti
manis dan bubur kacang hijau, di beberapa wilayah Jakarta yang tengah mengalami banjir. Tak hanya di Kampung Pulo, tapi juga di Kelurahan
Kebon Manggis, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cawang, Cililitan dan lain-lain.
PMI, tak
hanya membantu saat terjadi banjir saja, tapi saat kebakaran menghanguskan
beberapa wilayah Jakarta, PMI pun ikut menyumbang selimut, tikar, baju, makanan dan lain lain. Tau sendiri kan, hampir tiap hari, biasanya di daerah Jakarta yang padat, ada saja terjadi kebakaran. Entah itu disebabkan karena kelalaian warga, atau konsleting listrik.
Baru-baru ini, misalnya, kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. 71 rumah yang dihuni 400 jiwa pun hangus terbakar. PMI pun bersigap memberikan bantuan berupa tenda dan makanan.
Baru-baru ini, misalnya, kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. 71 rumah yang dihuni 400 jiwa pun hangus terbakar. PMI pun bersigap memberikan bantuan berupa tenda dan makanan.
Ilustrasi kebakaran |
Untuk warga atau anak kecil yang trauma akibat kebakaran atau banjir, PMI juga memberikan pelayanan
dukungan psikososial, untuk
memulihkan keceriaan sang buah hati. Selain itu, PMI pun ikut bergerak membantu warga dengan pelayanan kesehatan, ambulans dan juga bantuan dapur umum di lapangan saat bencana.
Nah, jika
selama ini Anda hanya tau bahwa PMI cuma berhubungan dengan urusan
donor darah semata, ternyata lebih dari itu. PMI, tak sekedar DONOR DARAH, tapi juga mencari DONOR DANA. Mencari Anda yang ingin berbagi empati.
So, kalau dengan mendonasikan darah satu kantung saja per orang, dikalikan dengan berapa banyak orang yang berdonor darah, maka itu sudah bisa membantu penyembuhan banyak orang. Begitupun dengan donor dana yang Anda salurkan, bisa membuat saudara kita yang tengah nelangsa akibat musibah yang mereka alami, tersenyum.
So, kalau dengan mendonasikan darah satu kantung saja per orang, dikalikan dengan berapa banyak orang yang berdonor darah, maka itu sudah bisa membantu penyembuhan banyak orang. Begitupun dengan donor dana yang Anda salurkan, bisa membuat saudara kita yang tengah nelangsa akibat musibah yang mereka alami, tersenyum.
Musibah, tentu tak hanya terjadi di Jakarta saja. Saat ini misalnya, tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Barat terisolir akibat banjir, bahkan ada warga yang meninggal karena hal ini. Begitu pun di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, puluhan rumah terendam air akibat jebolnya tanggul Sungai Reja di dua lokasi, awal Desember ini. Ada pula musibah tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dan di Cilacap, Jawa Tengah. Mereka semua membutuhkan bantuan.
Ilustrasi longsor |
Untuk itu, saatnya kita sisihkan sedikit empati pada mereka.
Ayo peduli bantu sesama.
Begitu banyak arah donor dana yang bisa Anda tunjukkan untuk warga yang terkena musibah melalui PMI di Bulan Dana PMI 2015/2016.
Yuk, sisihkan sedikit rezeki Anda, dengan mengirimkan donasi ke :
-Bank
BCA Kantor Cabang Utama Thamrin,
Nomor Rekening: 206-38-1794-5
atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
-Bank MANDIRI Kantor Cabang Kramat Raya,
Nomor Rekening: 123-00-17091945
atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
-Bank DKI Kantor Cabang Utama Juanda
Nomor Rekening: 101-03-17094-7
atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
Yang namanya bencana....., memang tak bisa diprediksi. Kapan dan di mana akan terjadi? Namun, itu tak berarti menyurutkan langkah untuk menebar empati dan bantuan kepada warga yang terkena musibah.
Lima Ribu Rupiah Bantuan Anda,
Sejuta Rasa Bagi yang Membutuhkan.
penting banget berbagi tgdp sesama ya mbak. Good luck ya mbak eka
ReplyDeleteyoi, biar dikit yang penting berkah ..:))
Deleteberbagai walaupun terihat sangat sedikit tpi sangat berarti bagi yang benar2 membutuhkan...mari kita ikut berempati..pumpung masih diberi kesempatan...sesuai dengan kemampuan :)
ReplyDeleteyup...bareng-bareng kerja bakti berempati..:))
DeleteKemaren udah donor darah bareng pmi di jogja.... Yeah, bulan dana pmi jadi keinget waktu stm, dulu ada kegiatan penarikan dana sumbangan seikhlasnya tiap siswa....
ReplyDeleteGood luck mbak!!
wuihh...dari siswa juga ditarik ya, keren. Menumbuhkan semangat berbagi sejak muda ya PMI.
DeleteSemoga makin banyak yang ikut berbagi..
ReplyDeletehoo..oh..;))
Deleteayo donor darah
ReplyDeletedan juga donor dana...:))
Deleteseumur hdup, cm skli prnh donor. Pngen lagi....
ReplyDeleteAku juga pengen lagiiihhh...
Deletesemoga bisa membantu mereka yang lagi membutuhkan, amin :)
ReplyDeleteAmin mas, smg banyak yang memberikan donasi..:))
DeleteJadwal saya biasanya setiap 3 bulan sekali pasti donor darah Mba.
ReplyDeletewah, keren tuh mas, jadi bersih ya darah kita, hehehe
DeleteAku cuma 2 kali donor darah.. Soalnya setelah itu seringnya ditolak gara-gara Hb di bawah standar :'(
ReplyDeletegak pa-pa Hil, yang penting sudah pernah merasakan, heheheh
Deletebener sekali mbak..yg namanya bencana emang nggak bisa diprediksi kapan datangnya....
ReplyDeleteyoi mbak....meski berharap jgn terjadi lagi bencana,namun rencana alam dan Tuhan, mana kita tahu....
DeleteSelamat ya mbak menang lombanya..
DeleteSmg banyak yang ikut nyumbang dana ke PMI..
Halo Annisa, makasih sudah maen kesini. Selamat juga buat kamu ya... Semoga dengan lomba ini, makin banyak informasi yg didapat masyarakat tentang PMI dan banyak juga yg berderma. Amin
Delete