Ada-ada
saja cara orang untuk menyelundupkan narkoba masuk ke Indonesia melalui
bandara. Kemarin (Rabu, 15 April), petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta menunjukkan
bagaimana cara penyelundup narkoba ini mengelabui petugas.
Salah
satunya, ada yang memasukkan narkoba jenis shabu di buku anak anak. Itu lho
buku anak-anak yang ada gambar buah-buahan, hewan-hewan atau cerita-cerita soal
dongeng gitu deh. Bungkusan shabu-shabu tadi diselipkan di antara halaman buku
anak tadi. Ehmm.. mau dibilang kreatif gitu..?
Begini penampakan selipan shabu di buku anak. |
Para
pelaku yang tertangkap tangan membawa barang haram di Bandara Soekarno Hatta
itu, tak hanya dari Indonesia. Tapi juga dari Kenya, Thailand, Malaysia, China
dll. Total ada 11 tersangka, dari yang muda hingga bapak-bapak, plus satu orang
wanita.
Ini 11 pelakunya.. |
Bea
Cukai Bandara Soekarno Hatta mengerahkan 3 anjing pelacak setiap harinya guna
memeriksa barang masing-masing penumpang. Jadi tok cerlah ya pelacakannya,
hehehe.. Apalagi, petugasnya/polisinya yang
mengawal para pelaku kasus narkoba kemarin itu, ganteng-ganteng lho. Yuhu, cuci matalah
ya saya kemarin melihat yang gagah-gagah, wkwkwwk…
Eh…tapi…sudah
tahu pengawasan di bandara itu ketat sekali kalau untuk urusan penyelundupan narkoba,
masih ada aja yang bandel menyelundupkannya.
Pikir mereka, “Ah, siapa tau beruntung lolos”.
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro (pakai rompi) sedang menunjukkan barang bukti |
Nah,
tahu gak total narkotika yang diamankan, kata Menteri Keuangan Bambang
Brodjonegoro, yang ikut jumpa pers kemarin, seberat 15,8 kilogram. Total estimasi barang bukti itu, kalau dirupiahkan
mencapai Rp31,61 miliar. Wow! Uang
segitu, kalau dibangun rumah, sekolah atau membuka usaha, sudah dapat puluhan rumah dan perusahaan tuh..
Tapi,
kalau digunakan untuk nguyah barang haram, apa yang didapat? Cuma rasa senang sesaat?
Trus berujung pada kematian?
Hidiihh,
gak keren banget pake narkoba…!
Eh, ada
pula yang membawa narkoba dengan memasukkannya melalui jalan belakang alias dari dubur.. yaelah… Selama
ini kan, kita tahunya para penyelundup narkoba menelan barangnya, trus pas
keluar melalui kotoran saat buang air besar BAB, baru deh dicomoti itu barang
yang terselip di “selongsongan kuning”. Alamak... kebayang gak betapa jijiknya
sodara sodarah. Tapi, ya demi rupiah, demi dollar, mereka rela melakukan itu.
Beberapa
tahun lalu, saat saya tes kesehatan sebagai syarat untuk masuk kerja di kantor
yang sekarang, pihak rumah sakit meminta sample tinja. Ya, buat diteliti gitu,
kalau kalau saya ada penyakit yang bisa berpengaruh kepada pekerjaan. Ups...., itu
tinja, kudu saya congkel sedikit untuk dikasih ke RS. Jijikkah saya saat mencongkel
sedikit bagian dari tinja saya? Duh, gak usah ditanya, pasti sudah bisa
jawabkan ?
Nah, apa
kabarnya ya yang beneran ngubek-ngubek tinja demi mencari benda yang bernama
narkoba itu..? Oh…gak mau ah ngebayangiinnya..
Dari yang dihukum mati sudah banyak, ditembak mati juga banyak, Narkoba bikin orang ketagihan, semoga yang baru saja coba-coba narkoba, segera meninggalkan nya
ReplyDeletePengedarnya sudah tau hukumannya akan seperti apa kalau ketahuan, tapi tetap saja gelap mata dengan berbagai alasan :(
Deletekalau bisa sih lebih sadar kalau SEHAT itu MAHAL, jangan dihimbau untuk semua sahabat blogger untuk tidak mengenalnya, apalagi kalau sampai coba-coba, soalnya narkoba ini punya ilmu pelet yang sangat dahsyat, siapa yang ingin mengenal pasti akan langsung jatuh cinta.
DeleteApa???tinja???ih...pake diubek ubek segala....nggak tahan mbak...hehehe
ReplyDeletehiiiii...mending ngubek duit ya mbak daripada ngubek tinja demi mencari narkoba..;D
Deletejadi inget dulu setiap sebulan sekali pasti bahas tetnag narkoba di kelas BK...
ReplyDeleteouw, tentu fasih nih informasi soal narkoba mak Hana, hehehe
DeleteMasyaAllah...miris rasanya dengan kejadian itu... buku anak pun dijadikan media utk menyelundupkan narkoba... Jangan ada ampun lagi utk orang2 pengedar narkoba...
ReplyDeletesegala cara dilakukan mbak... idenya selalu muncul...ntar nyelundupin melalui alat apa lagi mereka..?
DeleteSemakin ditekan, semakin banyak cara menreka membuat cara lain.... duh bahaya...
ReplyDeleteyup...mereka kreatif ya, hahaha..
DeleteAmpun dah, semuanya demi uang. Narkoba dan uang emang ga bisa dipisahin ya mba. Sedih juga liat kenyataannya.
ReplyDeleteyoi..sediih.... narkoba dan uang jadi duel yang di jagoakn bagi mereka.
Deleteartikelnya sangat menarik
ReplyDeleteTerima kasih....:)
Deletejijik banget kayanya ngumpetin di dubur.hehe
ReplyDeleteberarti narkoba yang sering dikonsumsi para narkoba itu bau yah mba.hehe
hiii, bukan jijik lagi... dubur itu kan tempatnya si tinja bermuara, hihihi
Deletehehehe, saya baru tau ngumpetin yang gituan didubur, tapi kok bisa ketemu juga yah, polisi memang hebat deh..
Deletebner mba tambah creatif ini para pelakunya, tpi sebaik-baiknya menyimpan bangkai pasti aakan tercium juga
ReplyDeleteyoi...bau bangkai menusuk emang, hehehe
Deletemiris rasanya dengan kejadian itu.
ReplyDeleteada 1 orang wanita pula yang jadi pelaku aduh
ho oh...wanita kok ikut-ikutan..#eh..
DeleteTerima Kasih ATas infonya.....
ReplyDeleteSalam Kenal Dan Salam Sukses.....
Terimakasih kembali, salam kenal juga..;)
Deletesepandai-pandainya tupai meloncat, sabu itu ketahuan juga (kata si sule di Ini Talkshow)
ReplyDeletekebayangnya sabu dalam buku anak-anak itu ketahuan setelah ribuan buku lainnya lolos....hadeuh
hmmmm.... iya ya, ini baru yang ketahuan, apa kabarnya yang lolos melengggang.?
Deleterasanya sekarang makin variatif ya mb penyelundupannya...hmmmm harus banyak bebenah nih pihak hukum
ReplyDeleteyoi..kudu diperketat disegala bidang ya pengawasannya.
DeleteSampai segitunya, ya (dicampur dengan tinja).
ReplyDeletehiiiiii..jijik ya...hiihihihi...
Deleteklo cara ini dah gagal, pasti para pelaku bakal mencari cara lain yang lebih creatif kya di campur dengan beras hahah :D
ReplyDeletedulu pernah terjadi sabu di campur dengan beras, tapi ketahuan juga.
Deleteoh ya..campur beras..? du.du..du..aya aya wae..
DeleteMasih aja usaha -_-
ReplyDeletelogikanya udah nggak berfungsi lagi kali tuh yak...
hehehe...logika..oh..logika...
Deleteada2 aja ni pengedar...aksi nekatnya terkadang tidak manusiawi
ReplyDeletesetuju niel...kadang tuh gembong narkoba malah gak punya rasa kasihan sama orang....lebih baik kalau dapat gebukin aja beramai-ramai
DeleteHai Daniel, Hai Dinan...semakin nekad, maka sisi kemanusiawianpun disingkirkan oleh pelakunya...;(
Deletetuh penyelundup malah gak kreatif banget mbak....kalau kreatif pasti bisa lolos kan? aneh ya jaman sekarang mabok dicari. kalau jaman dulu mabok di obatin. mana sabu dimasukkan dalam buku anak-anak lagi.
ReplyDeletehihhihi, Mbah dinan bisa saja, jadi ini masih kurang kreatif yak. hihihi...yuk, kembali ke jaman dulu, yang gak ada yang namanya shabu, dan teman-temannya..;)
DeleteDilakukan dengan berbagai cara. Semoga petugas (dengan berbagai alatnya tentu) selalu jeli dan menemukan cara-cara itu. Anak bangsa ini tidak rusak oleh hal begituan.
ReplyDeleteSemoga mas...semoga makin banyak yang tertangkap dan makin banyak pula yang sadar...Amin..
Deletehebat pelacakannya bener2 tok cer :D
ReplyDeleteyoih.... tok cer makocer...hehehe
DeleteAsstagfirullah kasihan sekali ya kalau sampai anak-anak yang menemukan
ReplyDeleteiya mbak.... :(
DeleteKalau ingin menghancurkan suatu bangsa maka rusaklah generasi mudanya, tampaknya penghancuran bangsa indonesia mulai membidik dari akar rumput. Kasihan calon generasi pelanjut, tugas pol anti narkoba semakin berat juga
ReplyDeleteweits, ngeri nih kata-katanya mas, hehe ..
DeleteTapi bener, kita sdh dibidik dari akar rumput.. Inilah tantangan polisi dan penegak hukum..;)
Hadoooh para pengedar ini ga khatam-khatam yak...di kasi hukuman mati, sebelumnya harus ngubek2 t*nja
ReplyDeletehahaha, mereka gak akan khatam mungkin, kalau gak bener2 tobat dan sadar sesadar sadarnya..:)
DeleteMungkin masa kecil mereka kurang bahagia mbak...
ReplyDeleteLho.., kok tau..? hihihi
DeleteBelom lama ini ada juga Brownies isinya ganja di Blok M, dapat info kata adikku juga di daerah cempaka putih ada narkoba jenis kertas yang dijual sm abang" mainan yang dihirup" sama anak" dijajahkan di SD" mba, abis dihirup" tuh anak tidur di kelas :( Miris banget dengernya
ReplyDeleteIya, aku jg denger berita brownis itu mbak, lah...ada pula muncul narkoba jenis kertas, toh..?weleh--weleh...
DeleteYa ampun.. Cerdik banget pengedar narkoba ya, Mbak.. Ngga kepikiran bakalan diumpetin ke situ :(
ReplyDeleteyoi, kalah cerdik kita, hihihi...;D
DeleteAduuuh mba ada cerita joroknya juga nih artikel x___x tapi itu juga demi kabikan dan kesehatan mbanya juga ya :D
ReplyDeletewaduh harus lebih berhati-hati lagi donk :)
ReplyDeletehmmm....aduh aduh ada aja ya Mak akalnya untuk menyelundupkan barang haram yg satu ini....
ReplyDeleteModus baru yang sempet heboh kemarin tuh
ReplyDeletenyampur narkoba dalam bahan pembuat kue.
sama ada yg sabu di taruh dalam permen
yg gitu kn bahaya kalau anak-anak yang makan.