Pak Hansip. (Sbr gbr :kaskus.co.id) |
Seragam
hijau, topipun hijau.
Sepatu
booth hitam dan eits...pentunganpun hitam, biasanya nyantol dibagian
tali pinggangnya.
Itulah
khasnya Hansip..!
Kalau sudah memakai seragam “kebangsaan” itu,
sosok Pak Hansip pun akan terlihat gagah dan disegani. So,
kalau ngomongin Pertahanan Sipil, sebagai kepanjangan dari Hansip,
pasti langsung teringat dengan gambaran diatas.
Dikenal dengan sebutan Linmas (Perlindungan Masyarakat), Hansip adalah salah satu satuan pertahanan dan keamanan yang dibentuk
oleh pemerintah di Indonesia. Berdasarkan Keppres No. 55 tahun 1972
bahwa Organisasi Pertahanan Sipil dalam sistim Hankamrata merupakan
komponen Hankam dan komplemen ABRI
Biasanya, kita melihat Hansip di area kelurahan, atau di kampung
kampung, karena emang itulah ranah pekerjaan mereka. Kalau ada
keramaian atau acara kampung, yang dihadiri oleh pejabat kelurahan
atau pejabat pemda, biasanya ia akan muncul, menjaga keamanan dan
ketertiban.
Hansip
identik pula dengan pos ronda. Ehm, kalau yang terakhir ini, sih
saya terpengaruh oleh film atau sinetron di TV yang kalau menyuguhkan
adegan Hansip, selalu ada background pos ronda, atau jalan-jalan
kampung, hihihi.
Ehm, jujur,
sampai sekarang, saya sih gak ada cerita khusus atau belum ada kenangan yang berkesan
dengan Hansip. Karena saya jarang melihat Hansip “berkeliaran' di
kampung kami. Tapi, meski begitu, saya kaget juga ketika mendengar organisasi ini akan dihapus. Karena Hansip itu dekat dengan warga, dan tidak sok gagah-gagahan, menurut saya.
Ya,
beberapa media elektronik, online ataupun cetak, belakangan ini ramai
memberitakan kalau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
mencabut Keputusan Presiden Nomor 55/1972 tentang Penyempurnan
Organisasi Hansip dan Organisasi Wankamra. Rencananya
sih, per tanggal 23 Oktober, 2014 keputusan ini akan diberlakukan.
Sebulan lagi, bro..
So,
pencabutan Keppres tersebut menyebabkan keberadaan Hansip
dihilangkan dari struktur organisasi pemerintahan, alias dibubarkan...
Memang
sih, kalau Presiden membubarkan, pasti ada pertimbangan dan alasan
yang matang tentu. Salahsatu alasannya yang baca di viva.co.id,
peran Organisasi Pertahanan Sipil atau Hansip, tidak sesuai dengan
perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Sedangkan di detik.com, alasan
penghapusan Hansip, ya, karena sudah ada satpol PP yang bisa
menggantikan peran Hansip, meski fungsi mereka berbeda.
Hansip, dibutuhkan tuk menstabilitaskan keamanan dan ketertiban
warga tingkat RT/RW. Bahkan, jika ada bencana alam, atau hajatan
besar seperti Pemilu pada bulan April lalu, peran Hansip sangat
membantu.
Hansip di hajatan Pemilu 2014 Sbr gbr http://news.liputan6.com |
Sedangkan Satpol PP, lebih condong kepada penegakan Perda
(Peraturan Daerah). Seperti Perda tentang larangan berjualan di
trotoar atau di kaki lima. Jadi, gak usah heran, kalau melihat Satpol
PP bertindak “garang' ketika membenahi para PKL, karena mereka
sedang bekerja tuk menegakkan Perda. Meski begitu, kalau tuk urusan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Satpol PP juga
ikut berperan didalamnya, hanya penerapannya tidak sampai ke tingkat
RT/RW.
So, kalau beneran Hansip akan dibubarkan, dan perannya akan digantikan Satpol PP, bearti Satpol PP yang tadinya hanya ditingkat Kotamadya atau Provinsi, nanti akan ada di tingkat kelurahan dan RT/RW juga dong, tentunya.
So, kalau beneran Hansip akan dibubarkan, dan perannya akan digantikan Satpol PP, bearti Satpol PP yang tadinya hanya ditingkat Kotamadya atau Provinsi, nanti akan ada di tingkat kelurahan dan RT/RW juga dong, tentunya.
Terkait hal ini, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso rencananya akan menampung para Hansip.
Langkah
yang pertama dilakukan adalah memberikan pendidikan bagi 300 Hansip
yang berada di DKI Jakarta, terutama pemndidikan tentang Peraturan
Daerah (Perda) yang menyangkut HAM dan sebagainya. Pendidikan
tersebut, bertujuan agar para Hansip mengerti tugasnya nanti saat
diberdayakan oleh Pemprov DKI, agar mereka dapat menjadi juru
penerangan. Kalau sudah mendapatkan pendidikan, para Hansip
dapat melaksakan perannya di tengah masyarakat meskipun tidak masuk
menjadi satpol PP.
Ini
baru sekedar rencana, sih. Tapi, yah..mudah-mudahan terlaksana, agar
para bapak-bapak Hansip bisa dapat pekerjaan. Karena, kalau
organisasi ini jadi dibubarkan, ya, bakal banyak yang jadi
pengganguran toh.? Padahal, banyak dari mereka yang usianya tak muda
lagi, rata-rata berumur kisaran 40 tahun keatas, dengan jumlah
tanggungan keluarga yang tak sedikit. Pendidikanpun kebanyakan hanya tamat
SMU sederajat. Sudah susah tuk cari pekerjaan baru.
Ehmmm,
ngomongin Hansip yang akan dibubarkan, saya jadi teringat candaan
beberapa teman yang bilang "Jodoh itu bukan di tangan Tuhan, tapi
di tangan Hansip!" Maksudnya?
Ya,
seringkali karena tugasnya mengontrol keamanan di suatu wilayah,
bapak-bapak Hansip ini sering memergoki orang-orang yang ketahuan
berbuat mesum atau berpacaran kelewat batas. Ups.... Trus, akhirnya
pasangan tersebut dibawa ke kantor kelurahan atau RT/RW setempat
dan disidang. Orang tua dari pasangan mesum itupun, biasanya
dipanggil.
Nah
setelah itu, ujung-ujungnya wanita dan pria yang kepergok tadi,
diminta oleh masyarakat atau perangkat kampung/lurah untuk segera
dinikahkan, agar tak meresahkan atau mencoreng nama baik kampung
mereka. Trus...., ya dipaksa nikah, deh. Padahal, mungkin pasangan tadi belum
siap tuk menikah kali ya. Tapi, karena sudah kepergok sama Hansip, mau gak mau satu kampung tau kalau mereka berbuat sesuatu yang belum boleh dilakukan, dan mesti harus nikah. Titik !!
Itu
dia makanya, ada guyonan kalau jodoh itu ada ditangan Hansip,
hihihi....
O
ya, Anda juga pasti sering dong melihat akting-akting bintang film
yang memerankan tokoh Pak Hansip. Ahay, tokoh ini, telah mewarnai perfilman
Indonesia selama beberapa dekade. Di film Suzana ada Hansip. Di beberapa judul
film Warkop DKI Dono Kasino Indro, apalagi :) Bahkan di
sinetron-sinetron jaman sekarangpun, peran Hansip masih dibutuhkan
tuk melengkapi sebuah cerita. Dan biasanya, kalau sudah muncul Hansip,
ada-ada saja adegan lucunya, hehehe...
Namun,
sepertinya guyonan yang saya katakan tadi akan perlahan pudar, berbarengan
dengan hilangnya warna warni adegan tokoh Hansip di televisi. Bahkan,
di dunia nyatapun, kita (mungkin) tak akan pernah lagi melihat sosok yang akrab dengan pakaian hijau rumput, yang sudah tujuh kali ganti Presiden, tapi warnanya tak pernah diganti itu. Kitapun, tak akan lagi menemukan cerita tentang Hansip di beberapa karya sinema terbaru, yang biasanya kalau ada adegan mengejar atau memarahi orang yang
berbuat kerusuhan, maka pentungan hitampun akan ikut ia acungkan,
hehehe....
Ya,
di penghujung pemerintahannya, Pak SBY tercinta akan menghapus
organisasi ini, setelah 42 tahun Hansip "merakyat".
Banyak yang menyayangkan keputusan ini tentu. Mengingat tak sedikit
orang yang sudah merasakan jasa Hansip, atau sekedar berempati
terhadap “masa depan” para Hansip jika mereka tak menjadi
penertib dan pengaman rakyat lagi.
Dibawah
ini, saya pajangkan beberapa tweet yang mengomentari rencana
pembubaran Hansip, yang saya dapat dari menelusuri tagar #Hansip di
twittter.
Ah, andaikan,
keputusan ini benar-benar ketok palu bulan oktober nanti, terkait
dicabutnya keputusan soal Organisasi Hansip ini, mudah-mudahan Pak SBY dan pihak instansi terkait,
memberi solusi lapangan pekerjaan baru tuk bapak-bapak Hansip yang akan kehilangan tugas dan mata pencaharian itu. Karena, ada orang-orang yang disayangi oleh para Hansip, ikut terkena dampak dengan hilangnya Hansip dari struktur organisasi kepemerintahan.
Goodbye HANSIP
Terimakasih
atas jasanya selama ini. Semoga bapak-bapak Hansip segera mendapat pekerjaan baru :) Amin...
Hey,
tuk anda yang punya kenangan atau kesan terhadap Hansip, boleh dong
bagi-bagi ceritanya, ya... Supaya kita lebih banyak lagi menemukan
warna-warni Hansip, yang nasibnya akan ditentukan bulan depan.
Sumber refrensi :
-http://news.detik.com/read/2014/09/17/152229/2692982/10/hansip-dibubarkan-tni-mungkin-satpol-pp-akan-sampai-kelurahan
-http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/09/19/dibubarkan-pemprov-dki-akan-undang-300-hansip
-http://nasional.news.viva.co.id/news/read/539338-kewenangan-hansip-dicabut--ini-penjelasan-pemerintah
sedih ih... kasihan, mereka berjasa banget buat warga2 di kampung seperti saya ini... setidaknya pas ada keramaian ya merekalah yang bertugas menertibkan lingkungan di sekitar acara, hansip juga yang pukul tiang listrik dengan pentungannya setiap jam 12 sambil keliling kampung...
ReplyDeleteOh iya ya, yang pukul tiang listrik tiap jam 12 malam itu peran pak hansip juga ya... Hemm... ntar siapa yang bakal mentung-mentung lg pas jam 12 .malam..? Ah, kasihan pak hansip...Semangat ya, Pak...
DeleteIya juga ya kalau ngelihat hansip, inget guyonan kalau Jodoh itu ditangan hansip...sedih hansip dibubarin...hiks...
ReplyDeleteYoi... trus akankah berubah guyonannya, kalau jodoh ada ditangan Satpol PP..? hehehe...
Deletewah baru tau saya mbak ternyata mau bubar yah waahh padahal kan keren kalo ada film men in hansip wah yang mesum" itu yg perlu di kawal...nah trs siapa donk bsk yg ngawal hadeee
ReplyDeleteWew....Film Men In hansip..? Wah, oke tuh... tapi belum sempet dibikin filmnya, dah keburu dibabarin...oh..
DeleteMak, di daerahku hansip itu menjaga tatatertib saat ada acara hajatan...saat ada acara di kelurahan...dan saat ada acara2 di RT/RW...ntar siapa ya yg jagain kalo dibubarkan?
ReplyDeleteIya Mak, jadi kangen ntar ya sm sosok hansip kalau beneran jd dibubarin... Siapa yg gantiin? Apa satpoll PP...?
Deletetugasnya tidak sesederhana penampilanny...salm knal...izin follow y :)
ReplyDeleteBetul mas...Pak Hansip akan selalu dikangeni nantinya.... Tugasanya yg sampe larut malam itu, sanaet membantu warga. Salam kenal kembali mas Zaairul.....
Deletesalam kenal :D
Deletekalau dihapus trus mereka akan dikemanakan ya....
ReplyDeleteBelum tau juga mas, tapi semoga saja mereka diambil atau diberdayakan oleh Pemprov , agar mereka dapat menjadi juru penerangan, atau bergabung dengan satpol PP, atau mendapt tugas-tugas baru laiinnya.
DeleteSemoga saja. Makasih Mas Joe sdh mampir..
Foto paling atas mirip hansip di daerah saya. Kok bisa sama, ya? Hehe.
ReplyDeleteWuahahahha....mirip ya Hansipnya dg di daerah asalmu...? Atau hansip di Yaman..eh, ada gak Hansip di Yaman ya..?hhaahahaha....
DeleteDi sini gak ada hansip, Mbak. Adanya polisi dan tentara. Tapi jujur saja, lebih keren TNI :)
Delete