Melihat Mobil Mewah Sambil Bermain Air

 
Pose di mobil tepi kolam..


Tuhan itu tau sekali kalau kita punya keinginan, ya. Walau hanya dalam hati saja, tak terucap. Tapi, ia dengan sukacita mengabulkannya, meski tak semua hasrat kita dipenuhi, tentu.

Ehhmmm...dulu, setiap melihat ada liputan ditayangan infotainment tentang artis yang mengajak anaknya bermain di wahana air waterbom pantai indah kapuk dengan asyiknya, hati saya langsung berkata: “Kapan ya bisa kesana, menikmati wahana permainan air di waterboom yang sangat tersohor itu?” Entah, kenapa, kok lokasi kolam air yang satu ini terkesan elit dan seru, dibandingkan dengan yang lain. Apalagi, banyak artis yang sering maen kesana. Trus, beberapa acara di stasiun televisipun sering mengambil syuting di lokasi ini. Tambah deh hasrat hati menggebu-gebu pengen main kesana. Ah... 

Yuaw, ayo loncat diair..
Ehm...., rupanya, setelah saya cari tau, keberadaan waterboom Pantai Indah Kapuk ini, ternyata bertaraf Internasional, dan  juga  yang terbesar dan terlengkap di Indonesia. Wow! Pantesan populer dan terkesan prestise sekali ya kalau berada disana. 

Itu dia alasannya kenapa para artis dan jutawan di Jakarta ini memilih tempat ini sebagai pilihan tuk bermain air bersama keluarga. Bisa dibilang waterboom PIK ini merupakan pelopor wahana air dalam bentuk waterboom. Ya, wahana air ini mengemas bentuk olahraga air menjadi terlihat sangat fun dengan berbagai fasilitas yang disediakan disana. 

Cuma, tempatnya begitu jauh dari rumah saya yang ada di utan kayu, Jakarta Timur.  Selain itu,  tiket masuknya, bisa ditebak, dong, pasti mahal. Mending kalau cuma seratus ribu, tapi ini 22o ribu, my man. Mendengar hal ini, teman kantor saya nyeletuk, “Ih, mending uangnya dibeliin baju atau sepatu!”, hahaaha.. Iya juga sih, kalau untuk ukuran kantong saya, dengan uang segitu, bisa dibelin ini dan itu, lo. Tapi, bagi yang punya uang lebih, harga segitu mah, gak ada apa-apanya.


Untunglah.... di hari minggu yang cerah dan berwarna 15 Des '13 kemarin, ada kesempatan kaki jenjang ini tuk menginjak tempat yang sudah lama diidamkan itu.

Kebetulan, saya diundang oleh Majalah Kartini untuk menghadiri acara Cooking With Love, yang disponsori oleh merek peralatan masak ternama, Oxone. Dan lokasi masak-memasak itu ada didalam wahana waterboom pantai indah kapuk. So, dengan begitu, pasti saya dan temen-temen/peserta yang diundang, bisa gratisan dong masuk kedunia wahana permainan air ekstrim itu. Yup, tiket masuk sudah disiapkan oleh Kartini sebagai mitra media yang akan mempublikasikan acara ini tentu.

Pose di banner pintu masuk Waterboom PIK.

Asyiknya lagi, dihari itu, juga ada pameran mobil-mobil mahal dan keren, lo. Ada merk Ferari, Lamborghini...dan apalagi ya..??hihihi, gak hafal deh apa namanya. Yang pasti, kalau dilihat dari bentuknya, udah bikin ngiler aja, gitu... Kebanyakan type mobil sedan sport gitu, yang isinya cuma tuk dua orang. Trus, pintunya bisa dibuka keatas, kebawah kesamping, eh keatas lagi, hihiih…Ajib dah pokoknya…

Red On Red

Ada juga mobil jazz, tapi di modifikasi dengan dicat dan diberi ornamen tertentu. Hello kitty, misalnya. Bahkan, kursi dan ornamen pada bagian dalam mobilpun diberi tema hellowkitty. Uh, bikin mupeng deh buat meluk nih mobil, hehehe… 

Pose di mobil Hello Kitty
Bagian dalamnyapun Hello Kitty
Eh, ada mobil unik nan langka yang juga dipamerkan di sana, lho. Apa itu…? Saya menyebutnya mobil PW karat. Ya, karena emang kondisinya sudah karatan di semua bagian bodinya. Gila..bisa aja tuh mobil disimpan dan dikoleksi sama si empunya ya,... Wah..keren banget euy. 
Mobil PW karat

Karena waterboom PIK ini tempatnya begitu luas, jadi banyak pengunjung yang memanfaatkan tempat ini sebagai ajang unjuk kegiatan atau acara. 

Selain dari pameran mobil dan kegiatan cooking-mengcooking (eh, bahasa apa tuh?), ada juga yang saya lihat mengadakan acara ulang tahun di pinggir kolam dan gathering keluarga acara kantorpun heboh sekali. Pake games gitu, deh. Seru! Rame pokoknya di hari minggu cerah itu.

Dan demi bisa menikmati suasana waterbom PIK, saya dan teman saya Dyta dan Mbak Minar, sebagai peserta yang juga diundang  melalui majalah wanita ternama itu,  pukul 08.30 WIB sudah berada di lokasi. Karena, undangan dari acara yang akan kami ramaikan itu, menurut pesan yang disampaikan via whatsapp oleh tim penyelenggara, jam 08.00 WIB. Wah, gak taunya acaranya molor jadi dimulai jam 11 siang. Haddeeh, bayangkan...berapa jam akhirnya kami “nganggur” di tepi kolam renang itu. Untung masih pagi dan segeran, kalau gak, waduh bete habis deh. 

Nuker voucher kopi dulu, ah...sembari nunggu acara dimulai

Untung juga banyak yang bisa dilihat di waterboom yang luas itu.  Selain gerai-gerai makanan, minuman, dan mobil-mobil-mobil cantik, dipagi cerah itupun saya menikmati gerakan senam dari para pesenam dan beberapa dari pengunjung PIK, diseputaran pinggir kolam. 

 Eh, ada bule sekeluarga, ikutan senam, lo. Dua anak si bule yang masih balita, juga ikutan mengerak-gerakkan badannya, lucu banget. Saya dan teman-teman gemas melihatnya. Ihiy...lumayan, ngilangin manyun sebentar,  sembari menunggu pihak Oxone menyiapkan peralatan buat memasak tuk 20 orang peserta yang terpilih. 

Keluarga Bule ikutan senam
Menunggu acara cooking dimulai, sambil melihat orang senam
Ehm....usai senam pun, ternyata.....belum terlihat tanda-tanda acara akan segera dimulai. Nah, tuk mengisi waktu itulah, kami mengelilingi area PIK sembari cuci mata melihat cowok-cowok ganteng dan mobil-mobil yang keren dan gaul yang tlah menampakkan giginya dipagi buta itu. Yuhu... pose ala modelpun, tak kami lewatkan bersama kendaraan roda empat yang cucok itu, bo...Serasa mobil sendiri, hihihih.....

Serasa jadi model di kolam renang pribadi, hihihi

Setelah itu....

Acara masakpun dimulai.....Temanya : Cooking With Love bersama Oxone dan Sahabat Kartini. Kami memasak resep Ayam Parmigiana. Ayam goreng tabur keju dan saos tomat, berlapiskan pasta spageti, bersama chef yang masih muda dan fresh, Chef Aditya Joshua.

Suasana memasak bersama Oxone dan majalah kartini

Foto bersama Chef Adytia Joshua

Oh ya..untuk tau lebih lengkapnya tentang keseruan acara memasak ditepi kolam  yang ramai, dan seperti apa sih penampakan  resep  yang kami racik, silahkan intip disini ya...  

Usai itu..

Tau dong, kelanjutannya apa..?

Ya, gak pake lama, saya dan Dyta pun langsung berganti pakaian renang yang memang sudah kami siapkan, tuk menyelam di air waterbom impian. Eh, Si Dytapun rupanya belum pernah nyicip waterboom PIK selama ini. Padahal, dia dari lahir udah di Jakarta, hehehe..  Klop deh. Kami benar-benar menikmati keseruan bermain air di siang itu. Beberapa wahanapun kami coba.

Dari mencicipi sensasionalnya The Hair Pin, yang berbentuk simulasi bak arung jeram dengan arus yang deras dan air terjun yang tinggi. Benar-benar memompa adrenalin dan bikin teriak.....Aaaakk....

Kami melakukannya dengan memakai ban karet, bersama dengan dua orang anak salah satu peserta acara tersebut. Ketika terhempas ke bagian bawah, ban kamipun langsung terbalik...hihihi. Mungkin gak seimbang kali ye antara berat badan kami satu sama  lain. Jadi posisinya gak mantap, hahahha.. Yah, namanya juga ada anak SD yang ikut dengan kami, yang berat badannya tentu jomplang dibanding dengan kami yang lain.hihihi... 

Setelah itu, kamipun melirik wahana lain. 

Ehm, setiap berpindah wahana permainan, kamipun berjumpa lagi dengan mobil mewah dan cantik itu, yang memang dipajangkan di setiap titik-titik keramaian di seputaran waterboom ini. Tak terkecuali di dekat area wahana Aquatube, yang juga kami cicipi hari itu.  Nah, Aquatube adalah wahana  yang berputar-putar mengikuti pipa yang berkelok kelok, juga dengan menggunakan ban karet. Ban yang digunakan, bisa tuk dua orang atau juga sendirian. Meski kami harus meluncur bebas, tapi, untuk wahana yang satu ini, tak terlalu membuat saya histeris, karena tak terlalu curam dam tajam.

Pose dulu sebelum meluncur di Aquatube
Setelah keluar dari Aquatube...

Seluncuran papan dengan ketinggian ekstrim pun kami coba. Nama wahananya High Trill  Speed Slides. Ini adalah prosotan yang sangat panjang, berpuluh-puluh meter dan curaaam. Kita bisa menggunakannya dalam posisi tengkurap atau telentang, tergantung pilihan. Dan saya mencoba kedua-duanya, hehehe....

Kalau untuk yang tengkurap, saya harus memakai papan seluncur yang aman untuk membantu meluncurkan tubuh dan menikmati sensasi kelokan pipanya. Nah, kalau posisi telentang....iihhh...ini curam sekali dan panjaaaang, dengan tiga kelokan. Tubuh saya seperti terpental pental ketika melalui kelokan itu. Duh... saking takut dan shocknya, waktu badan saya meluncur, saya gak teriak lo, cuma dieeem aja (diem sambil mikir, hihihi) Duh....serem banget, tapi seru. Kalau gak dicoba hari itu, ya kapan lagi..mumpung bisa gratisan bisa masuk ke waterboom mahal ini,  wakakakkak.....

Ini dia High Trill  Speed Slides yang curaaam itu.

Foto-foto didalam airpun tak kami lewatkan. Ada petugas dari pihak PIK untuk memotret pengunjung didalam kolam renang dengan kamera anti air, tentu. Yuhu....saya senang sekali. Walaupun belum kecapaian berfoto di dalam laut biru ketika diving, tapi dengan berfoto didalam air, sperti yang saya lakukan di waterboom ini, sudah bisa mengobati lara hati saya yang selama ini merindukan diving di lautan luas...ah...



Yauww...serasa gak ada masalah euy..hehehe

Usai merelaksasikan tubuh dengan berenang dan berendam di air kolam yang luas dan ramai itu, saatnya kami berkemas. Meski sebenarnya, saya dan Dyta, masih ingin menikmati keindahan body-body mobil yang menggemaskan itu, yang masih dikerubungi oleh beberapa pengunjung yang juga ngiler melihatnya. Beberapa model cantik berpakaian minimpun, masih menjadi objek jepretan fotografer yang berpose di badan mobil-mobil itu.

Namun, apalah daya, tubuh kami sudah terlalu capek tuk menjelajahnya. So, terpaksa kami harus pulang. Tak sempat mendekati mobil-mobil itu lagi. Namun, saya masih sempat menoleh, tuk memberikan ucapan selamat tinggal pada mobil-mobil gagah, yang masih setia nongkrong dipinggiran kolam renang itu...Ah....

Goodbye mobil cantik ditepi kolam...See u...

No comments

Hai,

Silahkan tinggalkan komentar yang baik dan membangun ya....Karena yang baik itu, enak dibaca dan meresap di hati. Okeh..