Ketika Masih bersama |
Hari ini, tepatnya pagi tadi ia bertolak menjauh dari kami. Menjauh dari saya, dari teman-temannya, dari keluarga tercinta dan dari tempat-tempat favorit yang biasa ia singgahi.
Semakin jarum jam dinding bergerak kearah kanan, maka jarak yang terukirpun akan kian jauuuuhhh ....berjuta-juta kilometer terpisah dari kami. Bahkan, ketika guratan ini dipublishpun, mungkin ia sedang berada diatas langit. Didalam burung besi yang membawanya kesuatu negri, tempat ia memulai hidup barunya kelak..
Jauh ia pergi. Bukan diluar provinsi, apalagi diluar kota. Tapi ke luar Negara..
Semakin jarum jam dinding bergerak kearah kanan, maka jarak yang terukirpun akan kian jauuuuhhh ....berjuta-juta kilometer terpisah dari kami. Bahkan, ketika guratan ini dipublishpun, mungkin ia sedang berada diatas langit. Didalam burung besi yang membawanya kesuatu negri, tempat ia memulai hidup barunya kelak..
Jauh ia pergi. Bukan diluar provinsi, apalagi diluar kota. Tapi ke luar Negara..
Aah, jauuhnya…
Ia akan pergi ke kesatu negara
yang banyak menjadi incaran wisatawan dunia. Negara yang katanya paling
romantis dimuka bumi ini. Negara yang
banyak objek menarik dan jadi pusat mode
dunia. Dan Negara yang terkenal dengan menara Eifel-nya.
Yup, Prancis!
Ia pergi kesana hari ini, menyusul suaminya yang sudah lebih dulu bertolak ke Paris, pasca pernikahannya yang dilangsungkan bulan Juni 2013 lalu.
Yup, Prancis!
Ia pergi kesana hari ini, menyusul suaminya yang sudah lebih dulu bertolak ke Paris, pasca pernikahannya yang dilangsungkan bulan Juni 2013 lalu.
Findri... |
Sengaja ia ngetem dulu di Jakarta pasca pernikahannya,
tak langsung bergegas meninggalkan tanah kelahirannya. Karena ada hal-hal penting bin krusial yang akan diselesaikan dulu, supaya tak ada
kudeta yang macam-macam..wkwkwkwkw….( gue sok tau! )
Tapi, tak mau juga ia berlama-lama
membiarkan sang suaminya kesepian dan kedinginan di kamar yang ada didalam rumah yang akan ia
tempati selama bertahun–tahun itu. Rumah yang berada disalah satu kawasan yang ada di Prancis. *sambil ngebayangin berpose
dibawah menara Eifel dan ngadem di rumah ala Bella Swan Twilight *
Ahay, lama nih gak ketemu
sama si eneng ini bakal. Gak mungkin dia pulang sebulan sekali, apalagi
seminggu sekali. *sambil kipasan*
Ini dia wadah antik tuk dua album jumbonya... |
Nah, kemarin malam, ia bikin
pesta perpisahan kecil-kecilan buat kami, sobat-sobatnya dikantor tempat ia kerja
dulu. Sambil membawa dua album besar nan
tebal yang berisi foto-foto pernikahannya.
Ia juga baru melihat itu gambar, karena baru selesai dirampungkan oleh yang bertugas mengedat-ngedit dan mendesain album yang kelak akan bercerita sendiri pada anak dan cucunya.
Kamipun juga tentu baru bisa mencela-cela gaya aneh yang ada didalam gambar penuh makna itu, hahahha....
Ia juga baru melihat itu gambar, karena baru selesai dirampungkan oleh yang bertugas mengedat-ngedit dan mendesain album yang kelak akan bercerita sendiri pada anak dan cucunya.
Kamipun juga tentu baru bisa mencela-cela gaya aneh yang ada didalam gambar penuh makna itu, hahahha....
Wanita-wanita ini sedang melihat album sambil ngerumpi. |
Yeey, pengen euy megang albumnya Findri, hehe |
Dita pengen juga punya Album yang kayak gini, hehe |
Ah, senangnya bisa melihat
kembali acara kemegahan pesta pernikahannya dengan orang beda benua itu. Sayapun
tak ketinggalan menjeprat-jepret kembali
beberapa foto dialbumnya, yang saya anggap menarik tuk dijadikan kenangan-kenangan
dalam handphone keren saya. Tsaaah…..
Ini salah satu halaman album yang saya fotoisasi kembali, hihihih....
Foto-foto diatas sungguh romantisisasi ya.. jadi mupeng, ah..hihiih.. Kami semua mengagumi gambar-gambar yang indah itu. Sampai bolak-balik melihatnya. Maklum, selama ini kami belum
melihat secara utuh gambar-gambar romantis itu. Karena, Findri juga belum membagikannya
di jejaring sosial. Jadi, ketika sudah melihatnya, kita semua berdecak kagum
melihat gaya-gaya nyentrik wanita anggunisasi ini ketika ia jadi pengantin, hihihi. Dan album itu, akan ia bawa ke Prancis, tempat sang mertua, hidiwww.....
Ah, sembari menulis ini, jadi teringat beribu kenangan bersama doi. Mulai dari karoke gila-gilaan, nongkrong sampe larut di Sky Dinning Plaza Semanggi, ngobrol berjam-berjam (sambil makan, pastinya) di Sky Dinning Mall Casablanca, ngelilingi Mall kelapa gading dan nongkrong di Lapiaza, ngerumpi di Starbuck Coffe sambil rebutan kursi sama pengunjung lain dan foto-foto narsis. Sampai membuat kami melek mata terhadap merk-merk baju branded yang ada di Mall Grand Indonesia serta memperkenalkan dimana outlet sepatu-sepatu murah tapi berkualitas di FX Mall.
Bahkan, nama-nama menu yang ada di Pizza Hut dan seperti apa penampakan "cemilannya", saya juga tau dari Findri, karena doi dan teman satu lagi yang bernama Franto, sering mengajak dan mentraktir kami disana. Terimakasih Neng Findri, kita jadi nambah wawasan. Saya baru sadar, kalau selama ini rupanya telah berteman dengan seorang sosialita....hahhahha...
Ah, sembari menulis ini, jadi teringat beribu kenangan bersama doi. Mulai dari karoke gila-gilaan, nongkrong sampe larut di Sky Dinning Plaza Semanggi, ngobrol berjam-berjam (sambil makan, pastinya) di Sky Dinning Mall Casablanca, ngelilingi Mall kelapa gading dan nongkrong di Lapiaza, ngerumpi di Starbuck Coffe sambil rebutan kursi sama pengunjung lain dan foto-foto narsis. Sampai membuat kami melek mata terhadap merk-merk baju branded yang ada di Mall Grand Indonesia serta memperkenalkan dimana outlet sepatu-sepatu murah tapi berkualitas di FX Mall.
Bahkan, nama-nama menu yang ada di Pizza Hut dan seperti apa penampakan "cemilannya", saya juga tau dari Findri, karena doi dan teman satu lagi yang bernama Franto, sering mengajak dan mentraktir kami disana. Terimakasih Neng Findri, kita jadi nambah wawasan. Saya baru sadar, kalau selama ini rupanya telah berteman dengan seorang sosialita....hahhahha...
Ketika makan bersama di salah satu resto, eh masih ada Findri.. |
Nongkrong di mall Casablanca dari sore mpe gelap. hihihi.. |
Ngemil jor-joran di Sky Dinning Semanggi, juga sampe hari gelaaapp. hehehe |
Oh, iya… yang pengen tau cerita
tentang pernikahan Findri dan suaminya yang bule, sila baca disini ya….
Findri nelpon Pizza Hut. Seriusnya! |
Karena ini malam terakhir
kami bercanda bersama, maka acarapun diisi dengan foto gila-gilaan dikantor
dengan mengeluarkan pose yang aneh-aneh dan dari beragam kamera. Mulai dari
kamera beneran alias kamera digital, kamera Hp sampai kamera Tab, punya
siapa-dan siapa gitu,deh.Yang pasti bukan punya tetangga sebelah, ahahaha...
Dan siapakah yang dengan sabar menjeprat-jepret kami di malam
narsis itu? Yang jelas bukan manusia, tapi.....tehnologilah yang sabar dan taat
pada perintah kami. Ya, pada saat terjadi konspirasi antara manusia dan lensa, semua kamera yang digunakan disetting memakai timer, supaya tercipta
harmonisasi persahabatan yang lebih kental lagi. Selain itu, supaya kami berlima bisa masuk
semua dalam satu frame, tanpa ada kontroversi
hati yang kecewa karena salah satunya cuma kebagian motret doang, misalnya.
Ya, selagi kelimanya bisa di
jepret dalam satu bidikan sinar lampu kamera, itu lebih baik dong, supaya tak
mempersuram salah satu wajah yang tak kebagian masuk dalam frame.
Yang pasti, kita melakukan semua
itu demi menginginkan keadaan yang stabil demi terciptanya konspirasi kemakmuran dan
labil ekonomi yang mantap…(nah, lo..kalimat ini oh..sungguh tak ada hubungannya
dengan tema tulisan…)
Maklum, kala hari biasa saja kami narsis kalau sudah
berada di depan kamera , apalagi ini malam perpisahan doi.. Ya, kapan lagi mau
seru-seruan dan menambah rangkaian kenangan yang manisssss, semanis wajah kami
berlima malam itu, dengan lipstik merah membara menghias bibir sexy kami.
Ada kali ratusan gaya yang
berhasil diabadikan malam itu….beneran, lo….
Kami, eh…terutama saya sampai capek lo berpose ria. Sempat kehabisan gaya dan kehilangan ekpresi. Soalnya udah dikeluarin semua-muanya….. Bingung mau ekpresi yang gimana lagi. Dari ekpresi cemberut ala model, ketawa riang kayak habis dapet lotre, pura-pura senyum dikulum, wajah dimanyun manyunin, bibir yang dimonyong-monyongin, sampe ekperesi jelek-jelekan wajah. Haduuhhh… Ini mah kayaknya masa ABG belum puas semua ya… Hahhaha...
Kami, eh…terutama saya sampai capek lo berpose ria. Sempat kehabisan gaya dan kehilangan ekpresi. Soalnya udah dikeluarin semua-muanya….. Bingung mau ekpresi yang gimana lagi. Dari ekpresi cemberut ala model, ketawa riang kayak habis dapet lotre, pura-pura senyum dikulum, wajah dimanyun manyunin, bibir yang dimonyong-monyongin, sampe ekperesi jelek-jelekan wajah. Haduuhhh… Ini mah kayaknya masa ABG belum puas semua ya… Hahhaha...
Ini dia salahsatu hasil dari ratusan foto-foto itu...
Pose Konspirasi penuh keharmonisisasian.... |
Malam yang rame dan indah kemarin,
ya. Susah tuk terulang lagi…..Hanya foto-foto narsis saja yang bisa menjadi
penawar rindu untuk Neng Findri..yang sudah meninggalkan Indonesia Raya
ini…….
Semoga mesti tubuh dan wajahnya kini tlah terpisah jarak dan "menjauh" dari kami, tapi hati kita tetap berdekatan. Ah, busyet dah, sok puitis nih kalimatnya...hihihi
Semoga mesti tubuh dan wajahnya kini tlah terpisah jarak dan "menjauh" dari kami, tapi hati kita tetap berdekatan. Ah, busyet dah, sok puitis nih kalimatnya...hihihi
Selamat jalan ya….semoga
selamat sampai tujuaaann….
Kami pasti kangen sama
kamyuuuu……
Saya bersama Findri.... |
Sbr foto:
-koleksi Findri, &Wydia
-Koleksi pribadi
kok gw jadi kangen ya sama kalian....Thx ya tulisannya, baca tulisan ini serasa gw ada disitu..tapi gak ikut lipstickan ya...
ReplyDeleteOm Denis, sebenarnya kami mau ngajak kamu jg buat kumpul, tapiii..yah..kita taulah la ya...sekarang kesibukan lo udah tingkat kerajaan, jadi kita justru takut menganggu kamyu...., mudah-mudahan dgn melihat foto2 kenanganisasi ini, bisa menjadi pelipur laramu buat Neng Findri, yah..hehehhe...... muaaahhh...*kecupbasahdijidadmu*
Deletekapan-kpan kita kumpul yukk mas denis ikutan juga yah....
ReplyDeleteIyah.....ayuk kumpul lagiiihhh......
Delete