Takbiran. Sbr foto;disini |
Romansa
Malam Lebaran
Tak
terasa,...besok udah mau lebaran.
Dan hasil sidang Isbat, sudah diumumkan oleh Pemerintah, sebelum Isya tadi. Itu artinya, prediksi saya sebelumnya, kalau Lebaran akan jatuh pada lusa, salah total!, hahahaha..Jadi malam ini harus merasakan suara takbiran di kantor alias kampung orang. hihihi...
Dan hasil sidang Isbat, sudah diumumkan oleh Pemerintah, sebelum Isya tadi. Itu artinya, prediksi saya sebelumnya, kalau Lebaran akan jatuh pada lusa, salah total!, hahahaha..Jadi malam ini harus merasakan suara takbiran di kantor alias kampung orang. hihihi...
Ditengah hiruk pikuk suaran takbiran yang cetar membahana malam ini, tiba-tiba,
bayangan malam takbiran setahun lalu, muncul kembali.
Waktu
itu, saya dan teman saya, Wydia tak pulang kampung. Standby aja di
Jakarta. Buka puasa hari terakhir, kami habiskan dengan makan bakmi
di Bakmi GM yang ada di Mall Ambasador. Kirain restonya bakalan sepi,
mengingat itu adalah H-1 Lebaran dan diperkirakan warga Jakarta udah
pada pulkam semua..eh...gak taunya...itu resto masih disesaki oleh
pelanggannya. Penuhnya ampun-ampunan, dah. Oh Jakarta-Jakarta....masih
banyak aja ya warganya. Kirain dah pada duduk manis semua penduduknya
dirumah masing-masing yang ada dikampung halaman nun jauh dimato,
hihihih..
Walhasil,
saking masih banyaknya tamu di resto yang pelayanannya lumayan cepat
itu, saya dan temanpun, satu meja dengan orang yang tak dikenal.
Karena kebetulan kami cuma berdua, sementara meja kami, menurut
pelayannya termasuk ukuran besar. Jadi, si pelayan resto meminta
kami harus rela jika ada tamu lain yang ingin bergabung bersama
kami, tuk menikmati maknan yang disajikan di resto itu. Yo,
wes..silahkan saja..
Setelah
keluar dari mall, lanjut menuju rumah Dyta, teman kantor yang
kebetulan emang rumah dan keluarganya di Jakarta, bukan orang
pendatang seperti saya dan Wydia, hihihi..
Akhirnya,
jadilah kami melewati malam takbiran dirumah Dyta, yang kemudian
disusul oleh Franto, teman laki-laki kami yang macho, yang juga ikut
gabung bermalam takbiran bersama, sambil 'ngerumpi', hihihih....
Duh,
ternyata rumpian kami, harus sedikit terganggu dengan kebrisikan
disana.
Kenapa
brisik??
Ternyata,
disimpang jalan persisi berhadapan dengan rumah Dyta, justru adalah
tempat berkumpulnya anak-anak kampung yang teriak-teriak
mengumandangkan takbiran, sambil diselingi dengan ledakan petasan.
Duh, harus sport jantung setiap kali petasan itu meledak di udara,
dududud...Padahal, kami posisi kami duduknya diteras samping rumah, lo, bukan didalam. Jadi kebayang kan, kalau suara petasan itu sangat kuaaat sakali terdengar. Untung jantung saya buatan Tuhan. coba kalau buatan
manusia? Ah, tak yakin saya masih bertahan sampai sekarang, hehehe
.... Belum lagi, kami harus mengeluarkan suara yang agak lumayan
kencang ketika ngobrol, karena harus bersaing dengan suara gaduh
'musik' khas takbiran.
Nah,
itu romansa malam lebaran saya setahun yang lalu...
Tapi
, malam ini....suasana berbeda tentu...
Tetep eksis dikantor |
Hikss....
Bermalam takbiran di kantor, berteman dengan komputer dan sepi,.....Cuma ada security doang yang menemani....
Nah, tuk menghibur kegalauan, ya saya merajinkan diri untuk selalu update jejaring sosial, browsing, dan juga nge blog, seperti saat ini, hihihi...
Untung
tadi ada teman satu kantor saya, Ochi, dan Wydia, yang mengajak dua
adiknya main kekantor sebentar. Jadi, ah sedikit mengibur dan
menamani saya sejenak. Dan ini dia hasil malam takbiran kami, yang
dihiasai dengan kegiatan narsis ria didepan kamera.....hahaha...
Meski malam takbiran, tetap narsis! |
Tapi,...
'Hiburan'
itu tak lama memang....... merekapun pulang... saya sendiri lagi..,
hikss....
Resiko-resiko...anak
rantau....
Yah,
mudah-mudahan besok perjalanan saya menuju kampung halaman berjalan
lancar. Meski ketika keluarga saya sudah bersafari ria dari rumah
-rumah tuk silaturahmi..., eh..saya malah masih OTW kesana. Duh...!!
Oh,
begitulah romansa malam Lebaran saya tahun ini...
Selamat
Lebaran buat semuanya...
Mohon
maaf lahir dan bathin....
No comments
Hai,
Silahkan tinggalkan komentar yang baik dan membangun ya....Karena yang baik itu, enak dibaca dan meresap di hati. Okeh..