Ilustrasi:Benua Africa America Asia Europe. Sbr foto;disini |
Benua
Eropa dan Asia itu jauh lo....Tapi,
hari itu tak ada jarak antara keduanya,....Melebur jadi satu! Ketika
salah satu penghuni dua benua itu menyatukan hati penuh cinta dalam
suatu ikatan perkawinan.
Dihari itu...
Ahaayyyy......Akhirnya
temanku si Findrai, eh si Findri jadi juga nikah sama Buleehh.Sudah
dilangsungkan pestanya di Sabtu cerah 8 Juni 2013 yang lalu. Ia
berhasil dapet buleeh!! Yes!! Mungkin
inilah jawaban atas doanya selama ini....
Setelah
beberapa penjelajahan cinta yang ia lalui selama ini, hehehe. Sama
siapa aja, Fin? Yah,
cuma Findri dan Tuhanlah yang tau pastinya, hihihihi. Saya
mah cuma penonton ajah... *sambilsenyumsimpul*
Ya,
dari hasil chatingan dengan para sekelompok bule dari berbagai
negara yang terhimpun dalam suatu wadah group, dengan mengunakan
smartphone, ouwwhh.. ada yang nyantol juga rupanya..
Selamat
ya Neng Findri...
Nah, karena merasa sudah cocok satu sama lain dan saling mendalami, so,
tak perlu lama mereka berpacaran. Kurang dari satu tahun.
Pertemuan keduanya secara langsung (alias ketemu didunia nyata bukan dunia maya) yang hanya bisa dihitung dengan jaripun, tak membatasi kedua insan ini tuk saling mendalami pribadi masing-masing. Beberapa bulan setelah saling mengenal dan berkomunikasi secara intens, sang pujaan hatipun datang langsung dari Prancis ke Jakarta tuk menemui Findri. Selang beberapa bulan, balas Findri yang mendatangi keluarga Jimmy di Prancis. Cihuuyy!!
Bendera Prancis.Sbr foto;disini |
Bendera Indonesia.Sbr foto;disini |
Ya, berhubung
jarak yang tak dekat dan beda benua, otomatis, komunikasi yang
dilakukan keduanya, lebih sering melalui telephone, sms, email,
tuker-tukeran foto yang dikirim melalui smartphone, saling unjuk
jejaring sosial dan skype-an yang hampir tiap hari. Untunglah
tehnologi sudah canggih ya.
Coba
kalau mereka pacarannya dijaman dulu atau sekitar tahun 90-an, yang
belum menjamur Handphone atau alat komunikasi....wah....pasti tiap
minggu mereka saling berkirim kabar melalui sepucuk surat. Selain
nyampenya lama walau pake kilat khusus sekalipun, tangan juga gempor
corat-coret perasaan diatas kertas yang bergambar bunga-bunga,mpe berlembar-lembar...
wkwkwkw...
Salahsatu motif surat cinta jadul, hihihi..Sbr foto;disini |
Wah, gambar disebelah ini mah surat kertas cinta jaman dulu banget ya, hihihi...
Dulu
sih,. biasanya, kertas cantik itu dijadikan pengungkap perasaan
kepada pasangan atau cewek yang ditaksir. Warnanya bermacam-macam.
Ada biru, pink, kuning, hijau, dsb.
Selain penuh warna, ada juga gambar tranparan di kertasnya. Dari yang berbentuk bunga, hewan lucu, sampai pemandangan. hahahhaa...
Selain penuh warna, ada juga gambar tranparan di kertasnya. Dari yang berbentuk bunga, hewan lucu, sampai pemandangan. hahahhaa...
Dan
, berhubung saya sudah hidup di tahun 90-an, jadi sayapun kebagian
mencicipi dan membeli kertas berbunga itu lengkap dengan amplopnya
yang berwarna dan bermotif senada, wkwkwkwkw...
Ya,
biasalah, ABG jaman dulu kalau beli kertas yang biasanya dibungkus
perlusin itu, apalagi kalau bukan digunakan buat cinta monyet dan cinta gak
jelas.... wuahahaha,,,
Tapi,
sekarang...
Ehhmm..tehnologi
udah dahsyat, bro! Saling berkirim surat?? Duh, kayaknya udah gak
jaman lagi deh. ..hehehe
Gadget canggih, hanya sekali sentuh! Sbr foto;disini |
Sekarang
semua orang sudah memakai gadget canggih nan modern. Apa sih yang gak
bisa dilakuin sama yang namanya ponsel pintar itu? Termasuk
menjelajah dunia maya.
Sekali sentuh layarnya, terkepunglah kita dalam luasnya dunia, dari berbagai dimensi. Cihuuyy! Sampai-sampai mata bengkak dan iritasi,
karena melototin layar mulu, hahaha.... So, gak main lagi yang namanya nulis surat dan ketak-ketik (pake mesin tik)
Bahkan
sekarang, kesibukan manusia lebih banyak tersedot tuk mengutak-ngatik perangkat keypad dibanding ngobrol bersama teman
disebalahnya. Tul gak??
Ya,
menjelajah dunia maya yang begitu luas, namun begitu sempit kalau
sudah berada dalam genggaman smartphone, sangat dimanfaatkan oleh
banyak orang saat ini. Termasuklah
temanku yang punya bodi aduhai ini. Dan ....akhirnya, hasil
penjelajahannya tak sia-sia...
Seorang
Bulee asal Prancis berhasil merebut hatinya. Usianya 34 tahun, 7 tahun diatas Findri... Ah, beda usia segitu mah gak masalah
ya.... Yang penting Asoy geboy aja dah, wkwkwkwk......
Salah satu Penghuni Benua Eropa & Asia |
Sebelum
bertemu atau berkenalan dengan Bule yang tinggal di Prancis yang
sekarang jadi suaminya, Findri seringkali bercerita tentang
cowok-cowok bule kenalannya. Yang kebanyakan ia kenal dari dunia maya
dan hasil chatingan juga, hehe.Ia sangat antusias sekali dengan cowok Bule. Mungkin memang seleranya dia kali ye.
Maklum, dari kecil, temanku yang selalu berpenampilan modis ini, sudah terbiasa berkunjung ke berbagai negara.
Ia pernah cerita, waktu masih kecil, ketika ia dan orang tuanya mengunjungi Jepang, eh...ia tersesat dinegeri sakura itu, lo.
Wow, tersesatnya di Jepang, cuy! Lah, kalau saya mah, tersesatnya di gang buntu paling, wakakakkak...
Mungkin karena sudah terbiasa melihat bule atau orang asing, gak heran kalau neng geulis ini jadi kesemsem sama pria-pria dari negara seberang, hehehe...
Maklum, dari kecil, temanku yang selalu berpenampilan modis ini, sudah terbiasa berkunjung ke berbagai negara.
Ia pernah cerita, waktu masih kecil, ketika ia dan orang tuanya mengunjungi Jepang, eh...ia tersesat dinegeri sakura itu, lo.
Wow, tersesatnya di Jepang, cuy! Lah, kalau saya mah, tersesatnya di gang buntu paling, wakakakkak...
Mungkin karena sudah terbiasa melihat bule atau orang asing, gak heran kalau neng geulis ini jadi kesemsem sama pria-pria dari negara seberang, hehehe...
Bahkan, ketika suatu malam kami
berkumpul di Sky Dinning Plaza Semanggi, tahun lalu, ia pernah membahas dan
meminta pendapat saya dan teman-teman tentang pernikahan beda
budaya.
Beda budaya disini, tentu yang dimaksud Findri adalah beda budaya antar negara. (walau waktu itu ia belum ketemu nih sama si bule). Tapi, rupanya,....bener ya kata orang, apa yang kita inginkan atau yang sering kita ucapkan itu selalu terkabul.
Beda budaya disini, tentu yang dimaksud Findri adalah beda budaya antar negara. (walau waktu itu ia belum ketemu nih sama si bule). Tapi, rupanya,....bener ya kata orang, apa yang kita inginkan atau yang sering kita ucapkan itu selalu terkabul.
Dan
Tuhanpun memberi kemudahan jalan untuk temanku yang berprofesi
sebagai marketing ini dengan menikahi pria antar negara, antar
agama, budaya dan melintasi jarak dan waktu.
Ups..keren
gak tuh...
Perjuangan yang bikin hidup lebih hidup, hihihihi..
Perjuangan yang bikin hidup lebih hidup, hihihihi..
Ganggu pengantin di ruang make-up sebelum mejeng dipelaminan |
Beberapa
bulan sebelum pernikahan dilangsungkan, sang bule yang bernama Jimmy, akhirnya ikhlas mengikuti keyakinan Findri, hingga terjadilah
pernikahan yang istimewa itu, di gedung Angkasa Pura, Kemayoran.
Jakarta Barat.
Eropa & Asia Jadi satu! Berbalut baju pengantin dlm Ikatan Perkawinan |
Karena
jarak yang begitu jauh, antara benua Eropa dan Asia, maka diacara
sakral tersebut Jimmy hanya didampingi oleh Ibunya dan seorang teman
terbaiknya di Prancis, yang asli Filipina.
Pernikahan
berlangsung lancar dan meriah. Tak banyak memang yang diundang.
Namun, Teman-teman dan keluarga Findri yang hadir berbarengan dengan
gaun warna senadapun meramaikan ruangan yang besar itu.
Termasuk juga kami para wanita-wanita tangguh mantan teman satu kantornya. Ya, meski ia sudah resign dari tempat kami sama-sama mengais rezeki, tapi, ia masih mau memberikan kami seragam bahan satin warna biru muda tuk dipakai dihari special itu.
Termasuk juga kami para wanita-wanita tangguh mantan teman satu kantornya. Ya, meski ia sudah resign dari tempat kami sama-sama mengais rezeki, tapi, ia masih mau memberikan kami seragam bahan satin warna biru muda tuk dipakai dihari special itu.
Inilah
kami...
Bersama
gaun satin biru....
Yang
kami perawani dihari pernikahan manusia dua benua itu...
Bergaya di karpet merah, mumpung tamu belum ramai |
Tiga dara kuasai karpet merah! |
Cantik-cantik ya.....hihihi
Secantik
pelaminan indah yang dipajangkan dan terpampang nyata cetar membahana
di hari itu. Hidiiwww... Secetar baju pengantin yang dipakai mempelai
wanita. Berwarna paduan Hitam, perak dan putih. Ajib dah... Ini
memang konsep dan perpaduan warna yang diinginkan temanku yang
berambut panjang hitam itu.( Pantat panci aja kalah bo hitamnya,
wuahahhaa...)
Nah, selagi pelaminan masih kosong, manfaatkan dulu tuk bergaya |
Foto-foto
preweddingpun terpampang nyata menyambut setiap tamu yang datang.
Berdecak kagum! Keren-keren euy fotonya. Ya, gimana gak keren, wong
lokasi pemotretannya di Prancis semua. Dengan latar belakang khas Eropa. Daun-daun berwarna merah, kuning berguguran. Bangunan dan gedung-gedung cantik yang jelas tak ada di Indonesia, juga menghiasi
puluhan foto romantis mereka.
Foto-foto dibawah ini adalah kreasi Pre Wed yang dipajang dihari pernikahan mereka, yang diletakkan diseputar pintu masuk tamu undangan.
Bersama foto Pre Wed, yang diletakkan dalam ruangan resepsi |
Salah satu foto prewed pengantin, dipajang diatas kertas kanvas. |
Ehhmm....Setiap foto yang ditampilkan, Findri dan Jimmy memakai baju dingin yang keren. Iiihhh....khas iklim Eropa banget ya.. Tentu nuansa beda negara yang dihadirkan dikesempatan tersebut, membuat para tamu berlomba tuk mengabadikan momet tuk berfoto di dekat pajangan foro-foto indah itu.
Duet maut MC handal dan MC dadakan. Cetar deh! |
Duet MC
handal (meski yang pake gaun biru adalah MC dadakan, hihihi) yang setiap ucapannya mengetarkan jiwapun, tak kalah
atraktifnya memberikan nuansa kebersamaan dan kemeriahan kepada
tamu-tamu cantik dan ganteng yang datang tuk melihat pengantin duduk
dipelaminan.
Eitss....
Ditengah acara, sepasang pengantin baru inipun didapuk tuk dansa bersama didepan para tamu undangan yang datang.. Ehem..background sang pengantin pria, yang menurut informasi dari intel yang belum tentu bisa dipercaya,hihihi.. katanya pria Prancis ini jago salsa.
So, sepertinya tak sulit untuk unjuk kebolehan, seperti yang terabadikan dibawah ini....
Idihh mesranya...
Kenapa mata Findri merem melek ya?? |
Neng Findri yang ekspresif berpadu dengan Kang Jimmy yang pemalu. Serasi aja melihat mereka. Saling melengkapi...
Ssssstttt....ditengah hotnya mereka berdansa, sesekali Findri menempelkan kepalanya dibahu sang suami, lantas berbisik mesra. Pengen tau apa yang dibisikkan...??? Ehm...kasih tau gak ya..?? Wkwkwkkw.....
Nah,
kalau soal Makanan dan minuman??? Wuiihh..... tumpah ruah,
cyiinn! Asal muat aja tuh perut buat nampung beragam makanan yang
tersaji di beberapa meja.
Ketika sedang menyantap hidangan |
Sampe
kenyang euy. Hampir meledak, hihihi.. Ada pempek, dinsum, sup, sate
padang, puding, buah, dan nasi beserta laukpauknya tentu. Banyak
banget dah. Nah, Karena tamu tak begitu banyak memenuhi penjuru
ruangan, maka kamipun dengan leluasa mencicipi beraneka ragam makanan
itu.
Sampai-sampai,
kita gak makan nasi lo, hanya terkonsentrasi dengan makanan ringannya
saja., hehehe. Itu pun sudah cukup membuat kami kekenyangan. ...
Setelah selesai berdansa, harusnya nyanyi dong,ah! |
Setelah
3 jam perhelatan pernikahan itu berlangsung, akhirnya ditutuplah
dnegan acara joget-joget pengantin bersama keluarga dengan lagu yang
pernah dinyanyikan Alm Chrisye "Hip-Hip Hura".
Ibu sang
mempelai Pria yang jauh-jauh dari Prancis pun, tak mau kalah dengan
mengeluarkan aksi goyangnya berbaur dengan saudara-saudara Findri
yang lain...
Sayangnya nih, sipengantin tak mau sumbang suara tuk
ngehibur kita- kita.. Iiiihh sebel deh.....
MCnya
kurang ganas sih buat maksa tuh pengantin supaya nyanyi dan salsa,
hahahha....
Bergandeng bersama menuju hidup baru |
Sekali lagi...
Selamat ya Fin-Jim. Mudah- mudahan langgeng. Semoga cepat punya momongan.
Rajin-rajin
berkirim kabar kepada kami, setelah kau meninggalkan Indonesia tuk
bermukim ditanah kelahiran suamimu.
Oh,
ya...
Ntar,
kalau kita main-main ke Prancis, kayaknya gak perlu booking hotel
yah....numpang nginep dirumah mertuamu aja toh,..??
Setujuh
teman-teman???
Mana suaranyaaaaaaaa...????
**********************************#################################******************************
Ah,
pestapun usai
Pulang
dari pesta Findri & Jimmy, pasukan satin Birupun pulang. Ceria!
Dan, ditengah perjalanan...kita sempat manfaatin waktu dengan berpose sok-sok ala model gitu deh...hehehe
Dan, ditengah perjalanan...kita sempat manfaatin waktu dengan berpose sok-sok ala model gitu deh...hehehe
Tapi
hasilnya cetar, lo! Hasil jepretan fotografer handal yang
sebelumnya sempat ngemci dinikahan. hihihihih.. #efek kelamaan nunggu
taxi!
Serasa jadi finalis Top Model tingkat kecamatan ! |
Melangkahkan kaki dengan kompak, seolah syuting adegan film yang disutradarai Ben Affleck! |
Sumber Foto:
Koleksi Pribadi
Facebook Rosida Arsyad
Facebook Novie Siregar
Facebook Jimmy Fromentin
Mentang2 Android Baruuu!
ReplyDeleteHai Wydia.. siapakh dirimu sbenarnya...????makasih ya udah mampir ke blog ku...
DeleteAh Tulisan Baru yg gw tunggu akhirnya hadir ! senang !
ReplyDeleteHai Om Denis..tengkyu yah....
DeleteMau dong difotoin lagi sama dirimyuu..., heheheh