Ketika
Komunitas saling bertemu & Berbicara, bersua dan telah terjalin
kebersamaan intim diantara mereka. Saya, berada di tengah-tengahnya
Kenapa
ditengah?
Karena
saya gak punya komunitas dan belum bergabung dengan komunitas
Blogger. Saya juga nekad berani malu hadir ditengah-tengah
mereka. Justru itulah kenapa saya nekad, ya supaya saya cepat
punya komunitas, itupun kalau ada yang bersedia mau
nerima saya sih, hahahah.. Tapi, untungnya saya punya blog, meski
belum sampai satu tahun. Nah, gara gara nge-blog inilah, akhirnya
saya terjerumus dan mengenal dunia komunitas
perbloggeran, dan komuniats lainnya, yang baru saya intip dan
kupas dua hari yang lalu pada acara keren “Blogger Bicara
Komunitas”, yang diadakan blogdetik.
Ya,
pikiran awam saya sebagai pemula, yang namanya nge-blog, ya nge
blog aja. Gak taunya...Ulalala Tralala....yang suka upload tulisan di
dunia maya atau yang sering disebut Blogger, ternyata punya komunitas
sendiri toh. Seperti ASEAN Blogger, Komunitas dblogger, Emak-Emak
Blogger, Detik blogger, BloggerBogor, Kopdar Jakarta dan lain lain.
Komunitas
ini juga terbagi berdasarkan atas apa yang menjadi kesamaan visi misi
mereka, kegiatan atau profesi yang sama, atau atas kesamaan hobi yang
mereka suka. Beberapa komunitas, yang hadir di acara tersebut, tampak
sudah punga gengnya masing-masing. Jadi gak kagok lagi ketika
memasuki Demang restaurant & coffee lounge, yang terletak di
daerah jantung Jakarta, Sarinah - Thamrin. Kerenkan.? Lah iyalah,
blogdetik.com yang ngadain, jadi gak mungkin dong acaranya ecek-ecek,
tul gak.
..? *muji
dikit,ah, biar diundang kopdar lagi, hehehe*
Suasana acara yang rame dan seru ! |
Oh,
rupanya, orang-orang yang berada di balik layar tulisan itu, sunggu
seru, rame, aktif, gaul, kompak dan punya banyak ide seru. Iya dong,
kalau gak punya banyak ide, tentu tak banyak tulisan yang mewarnai
kehidupan dunia maya. Pun, dengan kekompakan mereka, bisa
terlihat dari saling menepati janji tuk datang bergumul di acara
cihuy ini.
Dan
saya, cewek yang paling unyu-unyu di resto keren itu, hanya terganga
melihat celotehan para komunitas blogger dan beberapa komunitas
lainnya yang sudah eksis ini. Untunglah saya ditemani Dita,
teman saya yang juga unyu- unyu, alias
sama seperti saya, belum punya komunitas, hihihihi. Jadi, ketika
memasuki arena tuk mengeluarkan uneg-uneg dan pendapat itu,
kami memilih duduk dipojokan, karena merasa minder sendiri dan
terasing dari orang -orang yang sudah punya genknya masing-masing,
hahahha.. Tapi, eitss..., sebenarnya, kami memilih duduk dipojokan,
supaya lebih puas mengamati gerak-gerik cowok ganteng yang kami incar
disana, lo.. hahhaha *tutup muka dulu ah*
Ah,
saya suka becanda yaa...
Sebenarnya
gak seperti itu kok. Saya dan Dyta, justru memperhatikan diskusi yang
berlangsung. Dan kami juga menyimak 1 hingga sepuluh eh mungkin
seratus suara yang melontarkan arti komunitas bagi mereka pribadi.
Saya, ketika ditodong tuk berbicara soal komunitas |
Saya,
yang ditodong MC gokilnya untuk bicara diacara tersebut,
mewakil orang-orang yang belum punya komunitas, akhirnya dengan
malu-malu bebek, mengeluarkan sedikit pendapat saya tentang
makna komunitas. Bagi saya pribadi, sifat komunitas itu
lahir tak jauh dari apa yang sudah terjadi ketika masa-masa
sekolah atau kuliah dulu. Yang ketika masa-masa itu, kita pasti
pernah dong yang namanya nge-gank. Iya kan?
Atau ketika punya
beberapa teman akrab, yang kita anggap cocokan dan kompak, hingga
kita kemana-mana selalu bersama, untuk menghadiri suatu acara atau
hanya sekedar ngeceng dimall doang. Lantas, selalu janjian tuk pergi
bareng dan sebagainya. Walau, ketika kita sekolah dulu,
mungkin "komunitas" atau genk yang kita bentuk, tentu hanya
terbatas pada pertemanan saja, belum berkembang menjadi suatu tujuan
yang spesifik yang akan menghasilkan 'sesuatu', atau punya tujuan
tertentu. Yah, hanya sekedar untuk happy fun doang, hehehe. Tapi, setelah semakin dewasa dan memasuki pergaulan yang lebih luas lagi, barulah wawasan kita berkembang dan memahami bahwa sebuah komunitas itu penuh warna dan "aturan' yang harus kita patuhi, dan tak sebebas ketika kita berkumpul semata layaknya ketika masih sekolah dulu.
Tapi,
intinya dari beberapa pendapat lain yang saya dengar, para blogger
yang keren-keren itu, kalau boleh saya menyimpulkan... Komunitas
adalah salah satu perkumpulan dari orang-orang yang punya hobi atau
kesukaan yang sama, hingga terbentuklah suatu kebersamaan diantara
meraka. Sering kumpul bersama tuk lebih mendekatkan satu sama lain.
Saling berbagi, tuk mengisi pengetahuan agar sama sama berpikiran
maju kedepan. Nah, kesamaan visi misi mereka itulah yang akhirnya
membentuk suatu komunitas yang harus mereka bawa agar bisa mencapai
apa yang mereka inginkan.
Meski,
didalam komunitas itu sendiri, tak jarang terjadi pergolakan batin
dan tingkah laku, yang akhirnya membuat irisan halus
menyeringai, yang akhirnya menjadi perselisihan dan meningkat menjadi
permusuhan. Kalau sudah begitu, akhirnya, salah satu ada yang keluar
dari komunitas itu. Biasanya, perselihan terjadi, karena beragam
akibat. Dari masalah asmara, jabatan, pilih kasih, dan sebagainya.
Nah,
menurut mas Julev, dari ASEAN Blogger, masing-masing komunitas,
tentu ada yang bisa menyembunyikan boroknya, tapi ada juga yang
langsung terlihat. Dengan kata lain, terlihat dimata sepertinya
komunitas itu adem-adem saja, tapi ternyata menyembunyikan berbagai
persoalan didalamnya. Jadi, untuk mendamaikannya, mungkin diperlukan
satu pintu untuk jalan keluar. Tentu dipilihlah satu orang yang
dianggap bijaksana, atau mungkin ketua komunitasnya agar nasehatnya
bisa dipertimbangkan.
Seru-seruan di Kopdar |
Tapi, yang namanya komunitas,
biasanya anggotanya adalah orang-orang yang udah pada gede-gede
semua, toh. Merasa udah paling berpengalaman, paling senior, (kalau gak mau
dibilang paling tua, xixixi) apalagi kalau yang punya jabatan. Jadi, kadang tak mudah memadamkan api emosi yang menggelora di dalam dada, (ngalay dikit ya
bahasa gw). Kalau sudah begitu, pastilah, masing-masing individu bertahan
dengan pendapat sendiri dan parahnya lagi, merasa paling benar. Nah, kalau
yang saya sebut terakhir ini nih, kayaknya gak hanya terjadi didunia
komunitas eksis aja deh. Tapi juga di dunia pertemanan, perkos-kosan dan
perkantoran alias dunia kerja, heheheh.. Betul gak..?
Tapi, apapun itu, bagi
saya dan bagi sebagian besar komunitas yang berkumpul di acara hot itu, sepakat
bahwa komunitas itu sangat penting. Walau ada juga sih peserta yang bilang gak penting, salah satunya karena dianggap buang-buang waktu.
Ya, berkomunitas itu tak hanya untuk ajang gaul semata, tapi juga lebih kepada mengembangkan diri, ide, kemampuan dan sesuatu yang bisa dihadirkan/dinikmati masyarakat banyak. Misalnya, nih, kalau dalam dunia perbloggeran, kan tulisan tuh yang dihasilkan. Jadi, kalau kita bisa menghasilkan tulisan yang bermanfaat, eksklusif, yang bernada penelitian, pengamatan atau pengalaman berharga, sepertinya itu akan menjadi ketauladanan bagi penulis dan komunitasnya serta menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembacanya. ( Aiihh,. saya sedikit sok bijak ya, prikitiew...)
Ya, berkomunitas itu tak hanya untuk ajang gaul semata, tapi juga lebih kepada mengembangkan diri, ide, kemampuan dan sesuatu yang bisa dihadirkan/dinikmati masyarakat banyak. Misalnya, nih, kalau dalam dunia perbloggeran, kan tulisan tuh yang dihasilkan. Jadi, kalau kita bisa menghasilkan tulisan yang bermanfaat, eksklusif, yang bernada penelitian, pengamatan atau pengalaman berharga, sepertinya itu akan menjadi ketauladanan bagi penulis dan komunitasnya serta menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembacanya. ( Aiihh,. saya sedikit sok bijak ya, prikitiew...)
Ketika peserta bicara |
Pun, ketika pembicaraan
menyinggung soal komunitas alay. Ada yang berpendapat ini adalah komunitas gak
penting dan gak layak untuk dijadikan komunitas. Tapi, ada juga yang bikang
bahwa ini cukup penting untuk menjadikan mereka eksis dengan cara mereka
sendiri. Bahkan, komunitas ini juga ada ketuanya lo. ckckck.. Ada-ada saja ya. Saya nyengir sendiri mendengarnya, karena, dalam keseharian
kita, tanpa kita sadari, tak jarang kita juga sering ngalay juga, dengan
melontarkan kata kata seperti..”Apa kabar cyinn..?" (eh, ini kalimat termasuk
alay gak sih?). Atau mungkin kita sering membuat tulisanyang
disingkat-singkat ketika sms-an. Misalnya.. “sory rules coz rungun” Kalau
gak salah artinya sory baru bales, karena baru bangun, wkwkwkw. Nah, kalau
kalimat "susah move on"... masuk alay juga gak sih..? Hayooo...pasti
nyengir deh... Buat saya, komunitas alay, atau bahasa alay itu, ya buat
lucu-lucuan dan seru seruan aja sih, supaya jangan serius mulu, cuy. Ntar cepat
tua loh....
Yah, itulah sob, kalau
ngomongin masalah komunitas, pasti banyak alasan kenapa kita tertarik untuk
bergabung atau membentuk sebuah komunitas. Gak hanya didunia perbloggeran saja,
tapi juga didunia perhobian, perprofesian atau perkampungan,
hehehe..
Apalagi, sekarang jamannya tehnologi internet atau dunia maya, yang justru kebanyakan orang-orang terlebih dulu saling mengenal dan berkomunitas atau membentuk komunitas melalui dunia ini. Nah, ketika komunitas yang mereka ikuti itu mengadakan kopi darat, barulah mereka bisa bertemu, saling tukaran nomor Hp, saling follow jejaring sosial dan sebagainya. Artinya, dijaman modern sekarang, komunitas tak terhalangi jarak dan waktu. Meski pusat komunitas tersebut ada di Jakarta misalnya, tak menutup kemungkinan personal dari luar daerah, juga ikut gabung di komunitas tersebut. Tentu, dengan beragam orang-orang dengan perbedaan budaya/karakter, maka semakin berwarnalah komunitas tersebut. Dan tentu banyak ide-ide juga yang ditelurkan, hingga komunitas tersebut semakin eksis.
Apalagi, sekarang jamannya tehnologi internet atau dunia maya, yang justru kebanyakan orang-orang terlebih dulu saling mengenal dan berkomunitas atau membentuk komunitas melalui dunia ini. Nah, ketika komunitas yang mereka ikuti itu mengadakan kopi darat, barulah mereka bisa bertemu, saling tukaran nomor Hp, saling follow jejaring sosial dan sebagainya. Artinya, dijaman modern sekarang, komunitas tak terhalangi jarak dan waktu. Meski pusat komunitas tersebut ada di Jakarta misalnya, tak menutup kemungkinan personal dari luar daerah, juga ikut gabung di komunitas tersebut. Tentu, dengan beragam orang-orang dengan perbedaan budaya/karakter, maka semakin berwarnalah komunitas tersebut. Dan tentu banyak ide-ide juga yang ditelurkan, hingga komunitas tersebut semakin eksis.
Nah, buktinya diacara Blogger Bicara komunitas ini,
tak hanya blogger dari Jakarta saja yang hadir, lo, tapi juga ada yang dari Makasar. Wow, jauh-jauh ya datang demi berkumpul dan bertemu dengan sesama blogger dan komunitas lainnya.
Komunitas lainnya?
Ya, di acara santai tapi smart itu, tak hanya komunitas blogger saja yang hadir, tapi juga ada Kartunet (Karya Tuna Netra). SoneID, Komunitas pencinta Google , BRid, Fiksimini, Sugar Glider Fun & Crazy, JakartaBerkebun, KaskusOne, Urban Cikarang dan lain-lain. Banyak dah pokoknya.
Komunitas lainnya?
Ya, di acara santai tapi smart itu, tak hanya komunitas blogger saja yang hadir, tapi juga ada Kartunet (Karya Tuna Netra). SoneID, Komunitas pencinta Google , BRid, Fiksimini, Sugar Glider Fun & Crazy, JakartaBerkebun, KaskusOne, Urban Cikarang dan lain-lain. Banyak dah pokoknya.
Nah, sedikit saya jelaskan tentang salah satu dari komunitas diatas.
Kalau Sugar Glider Fun & Crazy atau yang disingkat SGFC
adalah komunitas pencinta hewan unik. Tapi, dikomunitas ini, mereka saling
menghargai teman pets ( hewan peliharaan) seperti jenis ular, musang, iguana,
kadal, kukang, dan berbagai macam hewan exotic yg ada di masyarakat umum. Dan SGFC ini mempunyai tagline .."Sebarkan Virus Anak SETAN"
Kata SETAN adalah sebuah singkatan dari "SETia
kawAN"
Sugar Glider sendiri adalah hewan
dari Papua menjadi primadona baru bagi pecinta binatang. Bentuknya yang imut,
lucu dan menggemaskan menjadi daya tarik bagi para pecinta binatang untuk
memeliharanya. Dengan ukuran maksimal sebesar sekepal tangan orang dewasa hewan
ini praktis mudah untuk dibawa kemana-mana. Dinamakan Sugar Glider karena
menyukai makanan yang manis dan kemampuannya meluncur dari satu tempat ke
tempat lain. Sugar glider merupakan hewan marsupial yaitu berkantong seperti
koala dan kangguru, serta termasuk hewan nocturnal yang biasa hidup di malam
hari.
Dan di Minggu siang itu, mereka membawa hewan-hewannya, lo. Yang saya lihat, ada iguana dan beberapa ular dan iiihhh,
ngeliatnya lucu, gemes, pengen megang, tapi takuuuttt.
So, kalau ingin gabung atau tau lebih banyak dengan SGFC, silahkan tengok
mereka di facebook Sugar Glider Fun and Crazy, atau follow twitternya di
@SGFC_on_Twitt
Nah, kalau KArtu nEt adalah Karya Tunanetra Community Indonesia. Ini adalah organisasi
pemberdayaan komunitas muda dengan disabilitas yang didirikan pada 19 Januari
2006 oleh kaum muda tunanetra berlatar belakang pengetahuan di bidang teknologi
informasi. Tujuan organisasi adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang
inklusif dengan sosialisasi isu-isu disabilitas dan pengembangan minat dan
bakat penyandang disabilitas di bidang penulisan, seni, teknologi informasi,
dan ekonomi mandiri sehingga dapat ikut berkontribusi aktif dalam masyarakat.
Kartunet memiliki sistem keanggotaan bersifat terbuka untuk umum, tak terbatas
hanya tunanetra atau penyandang disabilitas lainnya.
Personil Community KArtuNet |
Salah satu personil KartuNet berikan hiburan akustik |
Nah, selain menjadi ajang
unjuk bakat, ide dan pengenalan komunitas, acara yang berlangsung selama kurang
lebih 4 jam itu, juga menghadirkan games yang seru.
Tantangan pertama..
Dari kurang lebih 100
orang yang hadir di ruangan yang lumayan luas itu, dibagi 8 kelompok
dengan masing-masing berjumlah 10 atau 8 orang. Lantas, dalam waktu
kurang dari 5 menit, kita harus menetukan apa nama kelompok dadakan kita, plus
menyiapkan yel-yel yang berdurasi 1 menitan. Haiiyaa, saya dan 9 orang teman
kelompok yang baru saling mengenal itu, sepakat tuk memberikan nama “ Geng
Pojok” buat grup kilat kami. Karena kebetulan posisi duduk kami ada dipojokan
resto, hehehe.
Setelah memilih Ketuanya, Mas Yulef, yang dianggap paling
senior, kami pun membuat yel-yel “Yang ganteng , yang manis , yang keren ,
siapa yang punya..?? Yang punya...... ya Geng Pojok. (meniru nada lagu “nona
Manis siapa yang punya?") sambil badan kami bergaya sorong ke kiri dan
kekanan. hahaha....begitulah kelucuannya.
Beginilah Gaya Geng Pojok ketika sedang ber yel-yel.Seru! |
Games kedua, kita di ajak
bermain ala anak SD, dengan menantang jawaban dari jokes atau kata singkat yang
di hadirkan oleh kelompok lain. Duh serunya. So, kalau ada kelompok yang
salah atau tidak tepat menyambung jawaban, langsung disorokin dan di gugurkan
secara paksa, hahahaha.. Kata MC nya, kita para peserta bikin aturan sendiri dah..
Duh, kompaknya Geng Pojok ini |
Setelah melewati dua
tantangan games, Alhamdulliah “Geng Pojok "atau kelompok II. Berhasil
masuk 3 besar dari 8 kelompok yang ada.
Eh, selanjutnya, ternyata kita diuji lagi nih. Buat ngetes kekompakan kelompok, kita ditantang untuk mengingat apa yang sudah disebutkan masing-masing personil tentang dirinya. Dimulai dari Mas Yulef, sang ketua yang berdiri paling kanan, yang menyebut dirinya kecil dan pendek, lantas disebelahnya, ada si Ali yang mengaku hobi motret. Lanjut lagi disebelahnya, sehingga sampai ke urutan pamungkas yang berdiri paling kiri atau urutan kesepuluh, yang harus menghafal apa yang sudah diucapakan oleh 9 teman lainnya. Aduh, ada yang kelupaan dan ada yang kepleset. Dari yang ngaku cool, tapi disebutkan cute oleh peserta selanjutnya. Atau saya sendiri, yang menyebutkan hobi ngegym, kok ya ketika dilontarkan peserta lain, nyimpang jadi hobi ngejamz… ahahaha,.
Eh, selanjutnya, ternyata kita diuji lagi nih. Buat ngetes kekompakan kelompok, kita ditantang untuk mengingat apa yang sudah disebutkan masing-masing personil tentang dirinya. Dimulai dari Mas Yulef, sang ketua yang berdiri paling kanan, yang menyebut dirinya kecil dan pendek, lantas disebelahnya, ada si Ali yang mengaku hobi motret. Lanjut lagi disebelahnya, sehingga sampai ke urutan pamungkas yang berdiri paling kiri atau urutan kesepuluh, yang harus menghafal apa yang sudah diucapakan oleh 9 teman lainnya. Aduh, ada yang kelupaan dan ada yang kepleset. Dari yang ngaku cool, tapi disebutkan cute oleh peserta selanjutnya. Atau saya sendiri, yang menyebutkan hobi ngegym, kok ya ketika dilontarkan peserta lain, nyimpang jadi hobi ngejamz… ahahaha,.
Tapi, finally…setelah 3 besar diadu dengan tantangan yang berbeda-beda, juri dari blogdetik dan tim yang kece-kece itu, akhirnya
memilih kelompok kami yang menjadi juaranya. Hoereeehh! Untuk itu, Genk pojok berhak mendapatkan voucher Carrefour senilai satu juta rupiah dan dibagi 10, sesuai jumlah personil kelompok dadakan
kami. Jadi masing-masing mendapatkan voucher senilai seratus ribu rupiah. Yaaayy !!! Rupanya, komunitas dadakan kami diuji siang itu. Dan proses terbentuknya komunitas kecil kami, menjadi sorotan dari dewan juri, yang mungkin dianggap kompak dan cihuy ya, sehingga dianggap pantas tuk menang, hihihih.....
Lumayan lah…
buat beli kebutuhan 4 sehat 5 sempurna, ditengah harga bawang putih dan
cabe yang tengah meroket tajam, hahahha. Makasih ya Blog detik dan mbak Titis,
yang sering muncul di detik forum, namun tak mau menampakkan tubuhnya yang sexy
di hari itu. Heheheh…
Yaay, Geng Pojok berhasil menggodol Voucher Carrefour, nih! |
Gak berakhir disitu
hadiahnya…
Peserta yg berhasil bawa pulang HP Lenovo |
Eh, btw, karena sudah
mengenal yang namanya emak-emak blogger, kopdar Jakarta, SGFC dan Kartu Net,
sayapun langsung berburu informasi dan mengintip website mereka. Di emak-emak
blogger misalnya, ada pemilihan srikandi blogger 2013 sebagai aktualisasi
perempuan dalam era digital. Saya juga sudah memfollow twitter mereka. Dan, eits...sayapun telah mengirimkan pesan permintaan tuk bergabung di KEB (Komunitas Emak-emak Blogger) melalui Facebook KEB , mudah-mudahan bisa diterima yak....
Begitu juga dengan KopdarJakarta! Komunitas yang
diperuntukkan bagi orang –orang yang suka kumpul-kumpul, jalan-jalan dan
makan-makan di Jakarta. Saya juga sudah menowel tiga dari mimin dan momodnya,
sebagai persyaratan tuk gabung di komunitas gaul ini, hehehe... Iyauw, pokoknya
saya mau tebar pesona dengan menggerilya ke komunitas-komunitas ciamik di
Jakarta ini, hehehhe..
Selain itu, saya juga sudah pede tuk bergabung di Fan fagenya FB warung blogger,
salah satu grup blogger yang anggotanya berasal dari seluruh Indonesia
Tujuannya sih, tentu selain untuk bisa saling mengenal dan mempererat
jalinan antar blogger, juga tuk saling berbagi informasi tentang
apapun.
Ah, Andaikan saya tak datang dan tak diundang
keacara Blogger Bicara Komunitas yang berlangsung hari minggu nan cerah 7 April
2013 kemarin, mungkin saya gak ngeh alias belum dibilang gaul kalo yang namanya
perkumpulan orang-orang yang suka menulis ini ternyata sudah membentuk suatau
komunuitas yang solit. Punya kegemaran yang sama, dan yang pasti saling kompak
dan menjunjung tinggi azas pertemanan, heheheh. Yah, maklumlah, saya orang baru
di dunia ini, jadi masih meraba-raba seperti apa sih dunianya orang-orang yang
hobi corat coret tinta keyboard di dunia maya itu..? Akhirnya sedikit
banyak terisi sudah pengetahuan saya yang minim soal dunia
perkomunitasan ini.
Aww, tengkyu so much.. much..
much… deh, buat blogdetik yang sudah menyelenggarakan dan mengundang saya ke
acara seru ini. Walau, saya sempat dituduh belum insyaf oleh si Karel, sang MC
yang keren itu lo, karena saya masih ngeblog di domain ini, dan belum
meluncurkan tulisan di blogdetik, hahahha.. Ah, Kang Karel, saya kan anak
bawang mungkin diantara teman blogger yang hadir di acara itu, makanya belum
lincah tuk punya bermacam-macam domain blog, hehehhe.
Makasih juga lo buat provider
XL yang bikin acara kita berlangsung aman dan lancar atas supportnya. Juga
buat LENOVO sebagai persembahan dari Bening Communication. Dan pastinya makasih banyak juga
buat saudara sepupunya Blogdetik
siapalagi kalau bukan detikforum,
yang bikin acara ini tambah heboh dan cetar membahana.
Ehm, kedepannya, saya
berharap bisa diundang lagi tuk gabung di acara bermutu ini. Meskipun agak telat
ya saya tau, kalau ternyata blogdetik sudah beberapa kali mengadakan forum
serupa dengan perbicangan sebelumnya yang pernah berbicara soal Blogger
bicara cinta, sex dll. Nah, kalau boleh saya usul, gimana kalau selanjutnya,
boleh dong bikin acara dengan tema Blogger bicara mistik, santét/
guna-guna dan ghoib.? Ehmm, memang serem sih. Tapi, saya mengajukan
tema ini, bukan karena terpicu dari maraknya pemberitaan soal Eyang Semplur
yang menjadi hot topik dan HL dibeberapa tayangan infotaiment belakangan ini
lo ya.
Tapi, hal yang nyata namun
tak terlihat dan susah tuk dibuktikan ini, banyak terjadi dimasyarakat dan sekitar kita. Bahkan
mungkin, ada salah satu blogger atau komunitas lainnya yang juga pernah
terkena korban ke ghoiban itu. Iya kan? Nah, pasti seru nih kalau kita mengupas soal ini.
Wah, panjang ya tulisan saya. Maklum, saya lagi gaul-gaulnya sama yang namanya ketak mengetik, hehehe...
Oh ya, cendera mata keren dari blogdetik dipenghujung acara, dengan membagi bagikan baju bertuliskan Blogdetik : Aku Blogger Indonesia, menjadi kenangan tak terlupakan. Dan, ketika saya menuliskan guratan ini, saya sedang memakai baju ungu blogdetik, lo, hehehe…
Makasih ya…. Sukses selalu buat para blogger dan komunitas yang ada di seluruh Indonesia. Kepakkan sayap dengan hal positif, yang bisa berguna untuk orang banyak. See u All.
Sumber Foto :
-https://www.facebook.com/wahyuditrianggara
https://www.facebook.com/blogdetik/photos_stream
-Dokumen Pribadi
Sumber Tulisan :
-Blogdetik.com
-Detik Forum
-http://sugargliderfuncrazy.blogspot.com/2013/01/sugar-glider-fun-and-crazy.html
-http://emak2blogger.web.id/
-http://kopdarjakarta.com/
Wuiihh Hebat, Lengkap sekali reportasenya..
ReplyDeleteTerimakasih sudah tulis nama saya
semoga cepat gabung komunitas..
eh udah gabung genk pojok yang dapat voucher itu kan ? :)
Hai Mas Yulev.... iya , mudah2an aku cepet gabung di komunitas ya, selain sdh bergabung dgn genk pojok tentunya, hahahaha....
DeleteHahaha... oh ini toh blognye... :D
ReplyDeleteSalam kenal yaa, cuma sempet liat aja pas di acara, gak sempet nimbrung ngbrol... :D
Wah kaosnya sama2 ungu~
Hai Glen...makasih ya udah mampir ke blog ku, aku jg baru aja maen2 ke blog mu ..hehehehe..salam ungu ya, hahahaha...
DeleteSalam Blogger
ReplyDeleteYoiihhh..seru banget mas.....apa mau ikutan jg di kopdar blogger nusantara nanti..?hehehhe
Deleteseru yah
ReplyDeleteSeru habeeeess emang..rugi kalau gak ikutan acaranya, hehehe..makasih....
Delete